Beranda blog Halaman 1983

18 Universitas Swasta Terbaik di Indonesia versi Kemendikbudristek 2020

0

Nukilan.id – Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Agustus 2020 lalu merilis klasterisasi perguruan tinggi termasuk universitas swasta yang disebut sebagai pemetaan atas kinerja perguruan tinggi akademik Indonesia.

Kinerja perguruan tinggi Indonesia ini diidentifikasi berdasarkan empat aspek utama antara lain mutu sumber daya manusia dan mahasiswa (input), pengelolaan kelembagaan perguruan tinggi (proses), capaian kinerja jangka pendek yang dicapai oleh perguruan tinggi (output), dan capaian kinerja jangka panjang perguruan tinggi (outcome).

Input dengan bobot 20%

  • Persentase dosen berpendidikan S3 35%
  • Persentase dosen jabatan Lektor Kepala dan Guru Besar 30%
  • Rasio jumlah mahasiswa terhadap dosen 25%
  • Jumlah mahasiswa asing 8%
  • Jumlah dosen bekerja sebagai praktisi di industri minimal 6 bulan 2%

Proses 25%

  • Akreditasi Institusi BAN-PT 25%
  • Akreditasi program studi BAN-PT 40%
  • Pembelajaran Daring 10%
  • Kerjasama perguruan tinggi 9%
  • Kelengkapan Laporan PDDIKTI 10%
  • Jumlah PRODI bekerja sama dengan DUDI, NGO atau QS Top 100 WCU 2%
  • Jumlah PRODI melaksanakan program merdeka belajar 2%
  • Jumlah mahasiswa mengikuti kegiatan Merdeka Belajar 2%

Output 25%

  • Jumlah artikel ilmiah terindeks per dosen 30%
  • Kinerja penelitian 40%
  • Kinerja kemahasiswaan 20%
  • Jumlah prodi yang telah mendapatkan Akreditasi dan Sertifikasi Internasional 10%

Outcome 30%

  • Kinerja Inovasi 25%
  • Kinerja pengabdian masyarakat 25%
  • Jumlah sitasi per dosen 20%
  • Jumlah patent per dosen 15%
  • OPersentase lulusan yang memperoleh pekerjaan dalam waktu 6 bulan 15%

Dari hasil analisis terhadap data-data dari 2.136 perguruan tinggi yang tersedia maka diperoleh hasil klasterisasi perguruan tinggi tahun 2020 yang terdiri dari 5 klaster perguruan tinggi.

Komposisi klaster 1 berjumlah 15 perguruan tinggi, klaster 2 berjumlah 34 perguruan tinggi, klaster 3 berjumlah 97 perguruan tinggi, klaster 4 berjumlah 400 perguruan tinggi, dan klaster 5 berjumlah 1.590 perguruan tinggi.

Klaster 1 diisi PTN dengan urutan skor terbesar diantaranya Institut Pertanian Bogor, Universitas Indonesia, Universitas Gadjah Mada, Universitas Airlangga, dan Institut Teknologi Bandung. Tak ada universitas swasta yang masuk dalam klaster ini.

Universitas swasta terbaik di Indonesia baru masuk pada klaster 2. Menurut Kemendikbudristek klaster 2 cirinya adalah SDM dan manajemen relatif kuat tapi belum berhasil didayagunakan untuk mencapai prestasi nasional yang tinggi.

Berikut adalah 18 universitas swasta terbaik di Indonesia versi Kemendikbudristek:

1. Telkom University (Tel-U), Bandung

Tel U Bandung mendapatkan urutan ke-17 secara umum dan posisi 2 pada klaster 2. Rinciannya adalah input 2.014, proses 3.523, output 2.003, outcome 2.798, dan skor total 2.624.

2. Universitas Kristen Petra, Surabaya

Universitas Kristen Petra mendapatkan urutan ke-21 secara umum dan 6 pada klaster 2. Rinciannya adalah input 2.541, proses 3.383, output 1.473, outcome 2.208, dan skor total 2.385.

3. Universitas Islam Indonesia (UII), Yogyakarta

UII mendapatkan urutan ke-25 secara umum dan 10 pada klaster 2. Rinciannya adalah input 2.060, proses 3.297, output 2.099, outcome 1.840, dan skor total 2.313.

4. Binus University, Jakarta

Binus mendapatkan urutan ke-26 secara umum dan 11 pada klaster 2. Rinciannya adalah input 2.077, proses 3.641, output 2.105, outcome 1.386, dan skor total 2.268.

5. Universitas Trisakti, Jakarta

Trisakti mendapatkan urutan ke-27 secara umum dan 12 pada klaster 2. Rinciannya adalah input 2.450, proses 3.263, output 1.586, outcome 1.863, dan skor total 2.261.

6. Universitas Surabaya

Universitas Surabaya mendapatkan urutan ke-30 secara umum dan 15 pada klaster 2. Rinciannya adalah input 2.447, proses 3.370, output 1.888, outcome 1.391, dan skor total 2.221.

7. Universitas Tarumanegara (Untar), Jakarta

Untar mendapatkan urutan ke-31 secara umum dan 16 pada klaster 2. Rinciannya adalah input 2.360, proses 3.336, output 1.425, outcome 1.678, dan skor total 2.166.

8. Universitas Katolik Parahyangan (Unpar), Bandung

Unpar mendapatkan urutan ke-32 secara umum dan 17 pada klaster 2. Rinciannya adalah input 2.705, proses 3.047, output 1.270, outcome 1.786, dan skor total 2.156.

9. Universitas Mercu Buana

Mercu Buana mendapatkan urutan ke-33 secara umum dan 18 pada klaster 2. Rinciannya adalah input 1.693, proses 3.436, output 1.387, outcome 2.025, dan skor total 2.152.

10. Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY)

UMY mendapatkan urutan ke-35 secara umum dan 20 pada klaster 2. Rinciannya adalah input 1.954, proses 3.100, output 1.758, outcome 1.817, dan skor total 2.150.

11. Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya, Jakarta

PTS terbaik di Indonesia selanjutnya adalah Atma Jaya. Atma Jaya mendapatkan urutan ke-37 secara umum dan 22 pada klaster 2. Rinciannya adalah input 2.470, proses 3.149, output 1.477, outcome 1.581, dan skor total 2.125.

12. Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Atma Jaya Yogyakarta mendapatkan urutan ke-38 secara umum dan 23 pada klaster 2. Rinciannya adalah input 2.583, proses 3.404, output 1.315, outcome 1.376, dan skor total 2.109.

13. Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta

Universitas Sanata Dharma mendapatkan urutan ke-43 secara umum dan 28 pada klaster 2. Rinciannya adalah input 2.363, proses 3.273, output 1.187, outcome 1.579, dan skor total 2.061.

14. Universitas Islam Malang (Unisma)

Unisma mendapatkan urutan ke-44 secara umum dan 29 pada klaster 2. Rinciannya adalah input 2.225, proses 3.223, output 1.216, outcome 1.643, dan skor total 2.048.

15. Universitas Esa Unggul

Universitas Esa Unggul mendapatkan urutan ke-45 secara umum dan 30 pada klaster 2. Rinciannya adalah input 1.814, proses 3.469, output 1.066, outcome 1.823, dan skor total 2.043.

16. Universitas Katolik Widya Mandala, Surabaya

Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya mendapatkan urutan ke-46 secara umum dan 31 pada klaster 2. Rinciannya adalah input 2.094, proses 3.105, output 1.046, outcome 1.900, dan skor total 2.027.

17. Universitas Muhammadiyah Malang (UMM)

UMM mendapatkan urutan ke-48 secara umum dan 33 pada klaster 2. Rinciannya adalah input 1.899, proses 3.318, output 1.116, outcome 1.759, dan skor total 2.016.

18. Universitas Merdeka Malang (Unmer)

Unmer mendapatkan urutan ke-49 secara umum dan 34 pada klaster 2. Rinciannya adalah input 2.646, proses 2.912, output 1.102, outcome 1.563, dan skor total 2.001.

Demikianlah 18 universitas swasta terbaik di Indonesia versi Kemendikburistek 2020.

Menurut Penelitian, Inilah 7 Ciri Orang yang Cerdas dan Memiliki IQ Tinggi

0

Nukilan.id – Kebanyakan orang menggap bahwa orang cerdas harus memiliki IQ yang tinggi, pintar matematika atau bisa banyak bahasa. Sementara kecerdasan tak berkutat pada aspek itu saja, kecerdasan banyak macamnya. Termasuk kecerdasan emosi, spiritual, seni dan sebagainya.

Banyak juga orang mungkin tak sadar bahwa dirinya cerdas, karena orang jarang menyadari ciri-ciri orang yang cerdas. Seperti yang dilansir dari laman Insider, berikut ini adalah beberapa ciri orang yang cerdas yang mudah dikenali.

1. Mudah beradaptasi

Orang cerdas fleksibel dan ma3. Mereka memiliki rasa ingin tahu yang tinggimpu berkembang dalam pengaturan yang berbeda. Orang-orang cerdas beradaptasi dengan menunjukkan apa yang dapat dilakukan tanpa mempedulikan kerumitan atau batasan yang dikenakan pada mereka. Penelitian psikologis juga menemukan: Kecerdasan bergantung pada kemampuan seseorang untuk mengubah perilakunya sendiri agar dapat mengatasi lingkungan dengan lebih efektif.

2. Tahu bahwa ada banyak hal yang mereka tidak tahu

Orang-orang pintar dapat mengakui ketika mereka tidak terbiasa dengan konsep tertentu. Orang yang cerdas yang cerdas tidak takut untuk mengatakan “Saya tidak tahu”, sehingga mereka dapat mempelajarinya. Winer didukung oleh studi klasik oleh Justin Kruger dan David Dunning, yang menemukan bahwa semakin kurang cerdas seseorang, mereka akan melebih-lebihkan kemampuan kognitifnya.

3. Mereka memiliki rasa ingin tahu yang tinggi

Orang cerdas membiarkan diri mereka terpesona oleh hal-hal yang dianggap remeh oleh orang lain. Penelitian yang diterbitkan pada tahun 2016 menunjukkan bahwa ada hubungan antara kecerdasan masa kanak-kanak dan keterbukaan terhadap pengalaman (yang mencakup keingintahuan intelektual) di masa dewasa. Para ilmuwan mengikuti ribuan orang yang lahir di Inggris Raya selama 50 tahun dan mengetahui bahwa anak berusia 11 tahun yang mendapat nilai lebih tinggi pada tes IQ ternyata lebih terbuka untuk pengalaman pada usia 50 tahun.

4. Berpikiran terbuka

Orang pintar tidak menutup diri pada ide atau peluang baru. Orang-orang cerdas bersedia menerima dan mempertimbangkan pandangan lain dengan nilai dan pikiran yang luas dan bahwa mereka terbuka untuk solusi alternatif. Psikolog mengatakan orang yang berpikiran terbuka – mereka yang mencari sudut pandang alternatif dan menimbang bukti dengan adil – cenderung mendapat skor lebih tinggi pada tes kecerdasan.

5. Memiliki pengendalian diri yang tinggi

Orang pintar mampu mengatasi sikap impulsif dengan merencanakan, mengklarifikasi tujuan, mengeksplorasi strategi alternatif dan mempertimbangkan konsekuensi sebelum memulai sesuatu. Para ilmuwan telah menemukan hubungan antara pengendalian diri dan kecerdasan.

6. Punya selera humor yang tinggi

Orang yang sangat cerdas cenderung memiliki selera humor yang tinggi. Satu studi menemukan bahwa orang yang menulis teks kartun lucu mendapat skor lebih tinggi pada ukuran kecerdasan verbal; studi lain menemukan bahwa komedian profesional mendapat skor lebih tinggi dari rata-rata pada ukuran kecerdasan verbal.

7. Punya empati yang tinggi

Orang pintar bisa hampir merasakan apa yang dipikirkan/dirasakan seseorang. Beberapa psikolog berpendapat bahwa empati, menyesuaikan diri dengan kebutuhan dan perasaan orang lain dan bertindak dengan cara yang peka terhadap kebutuhan tersebut, merupakan komponen inti dari kecerdasan emosional. Individu yang cerdas secara emosional biasanya sangat tertarik untuk berbicara dengan orang baru dan belajar lebih banyak tentang mereka.

Itulah beberapa ciri orang yang memiliki kecerdasan yang tinggi menurut penelitian.[fimela]

Deretan Tempat Dihapus UNESCO dari Warisan Dunia, Indonesia Terancam

0

Nukilan.id – UNESCO menghapus kota Liverpool, Inggris dari daftar situs ‘Warisan Dunia atau Wold Heritage’. Hal ini disahkan dalam sidang komite virtual ke-44 yang berlangsung di Fuzhou, China Rabu (22/7/2021).

“Komite Warisan Dunia (Our World Heritage) memutuskan untuk menghapus Liverpool, Maritime Mercantile City dari daftar World Heritage. Ini karena hilangnya atribut yang menyampaikan nilai universal luar biasa dari wilayah tersebut,” kata UNESCO dalam sebuah pernyataan.

Keputusan ini diambil akibat adanya perkembangan baru di wilayah tersebut. Salah satunya pembangunan lapangan sepak bola untuk Everton FC di daerah Bramley-Moore Dock yang dianggap “merugikan keaslian dan integritas situs” bersejarah tersebut.

Daerah Bramley-Moore Dock sendiri merupakan salah satu area yang masuk dalam kompleks Liverpool Maritime Mercantile City.Dalam sidang UNESCO, sebanyak 20 suara telah diberikan, dengan 13 mendukung penghapusan kota dari daftar, lima menentang proposal dan dua surat suara tidak sah.

Kota Liverpool sebelumnya ini dianugerahi gelar sebagai situs bersejarah pada tahun 2004. Ini didapat berkat dampak sejarah dan arsitekturnya sebagai pusat perdagangan utama selama Kerajaan Inggris.

Kota ini bersanding tempat-tempat bersejarah lainnya. Ada juga Taj Mahal dari India, Piramida di Mesir dan Katedral Canterbury.

Namun, Kota Liverpool bukan satu-satunya situs yang telah dihapus dari daftar UNESCO. Sebelumnya ada Lembah Elbe di Dresden di Jerman dan Suaka Oryx Arab di Oman yang kehilangan status ini,

Pembangunan masif dan kerusakan lingkungan merupakan dua faktor utama yang dapat menghilangkan status warisan dunia UNESCO.Sebelum dihapus, situs-situs tersebut akan masuk daftar ‘Bahaya atau Danger’ sehingga pemerintah setempat bisa melakukan langkah penyelamatan.

Ini terjadi di Great Barrier Reef di Australia. Great Barrier Reef terancam karena kerusakan gugusan terumbu karangnya.

Hutan Hujan Sumatera di Indonesia juga termasuk yang terancam. Hutan Hujan Sumatera masuk daftar karena terlalu rutin mengalami kebakaran hutan dan banyaknya kasus eksploitasi spesies asli.

Berikut deretan tempat bersejarah yang masuk dalam Daftar Bahaya UNESCO:

Afghanistan

– Lanskap Budaya dan Peninggalan Arkeologi Lembah Bamiyan (masuk daftar pada 2003)

– Menara dan Peninggalan Arkeologi Jam (2002)

Austria

– Pusat Sejarah Wina (2017)

– Bolivia (Negara Plurinasional)

– Kota Potosi (2014)

Republik Afrika Tengah

– Taman Nasional Manovo-Gunda St Floris (1997)

Pantai Gading

– Cagar Alam Gunung Nimba (1992)

Kongo

– Taman Nasional Garamba (1996)

– Taman Nasional Kahuzi-Biega (1997)

– Suaka Margasatwa Okapi (1997)

– Taman Nasional Salonga (1999)

– Taman Nasional Virunga (1994)

Mesir

– Abu Mena (2001)

Guinea

– Cagar Alam Gunung Nimba (1992)

Honduras

– Cagar Biosfer Río Plátano (2011)

Indonesia

– Warisan Hutan Hujan Tropis Sumatera (2011)

Irak

– Ashur (Qal’at Sherqat) (2003)

– Hatra (2015)

– Kota Arkeologi Samarra (2007)

Yerusalem (diusulkan oleh Yordania)

– Kota Tua Yerusalem dan Temboknya (1982)

Kenya

– Taman Nasional Danau Turkana (2018)

Libya

– Situs Arkeologi Kirene (2016)

– Situs Arkeologi Leptis Magna (2016)

– Situs Arkeologi Sabratha (2016)

– Kota Tua Ghadamès (2016)

– Situs Seni Batuan Tadrart Acacus (2016)

Madagaskar

– Hutan hujan Atsinanana (2010)

Mali

– Kota Tua Djenné (2016)

– Timbuktu (2012)

– Makam Askia (2012)

Meksiko

– Kepulauan dan Kawasan Lindung Teluk California (2019)

Mikronesia

– Nan Madol: Pusat Upacara Mikronesia Timur (2016)

Nigeria

– Cagar Alam Udara dan Ténéré (1992)

Palestina

– Kota Tua Hebron/Al-Khalil (2017)

– Palestina: Tanah Zaitun dan Tanaman Merambat – Lanskap Budaya Yerusalem Selatan, Battir (2014)

Panama

– Benteng di Sisi Karibia Panama: Portobelo-San Lorenzo (2012)

Peru

– Zona Arkeologi Chan Chan (1986)

Senegal

– Taman Nasional Niokolo-Koba (2007)

Serbia

– Monumen Abad Pertengahan di Kosovo (2006)

Pulau Solomon

– Rennell Timur (2013)

Suriah

– Kota Kuno Aleppo (2013)

– Kota Kuno Bosra (2013)

– Kota Kuno Damaskus (2013)

– Desa Kuno di Suriah Utara (2013)

– Crac des Chevaliers dan Qal’at Salah El-Din (2013)

– Situs Palmyra (2013)

Uganda

– Makam Raja Buganda di Kasubi (2010)

Tanzania

– Cagar Alam Selous (2014)

Amerika Serikat

– Taman Nasional Everglades (2010)

Uzbekistan

– Pusat Sejarah Shakhrisabz (2016)

Venezuela

– Coro dan Pelabuhannya (2005)

Yaman

– Kota Bersejarah Zabid (2000)

– Kota Tua Sana’a (2015)

– Kota Tembok Tua Shibam (2015)
[cnbcindonesia.com]

Momentum Hari Anak Nasional, KPPAA Minta Pemerintah Aceh Penuhi Hak Anak

0

Nukilan.id – Perayaan Hari Anak Nasional yang dirayakan setiap tahunnya pada tanggal 23 Juli merupakan bentuk penghargaan kepada anak-anak yang merupakan aset dan generasi penerus bangsa. Tahun inj, perayaan hari anak nasional mengusung tema “Anak terlindungi, Indonesia Maju”.

Wakil Ketua Komisi Pengawasan Perlindungan Anak Aceh (KPPAA), Ayu Ningsih, S.H, M.Kn menyampaikan, perayaan hari anak nasional merupakan salah satu momentum dalam menjamin pemenuhan hak anak atas hidup, tumbuh, berkembang dan berpartisipasi secara optimal sesuai dengan harkat dan martabat kemanusiaan serta mendapatkan perlindungan dari segala bentuk kekerasan dan diskriminasi.

“Perayaan hari anak nasional bukanlah sekedar seremonial belaka, bersifat ekslusif dan hanya bisa dirayakan oleh anak-anak saja,” kata Ayu dalam keterangannya kepada Nukilan.id, Jum’at (23/7/2021).

Namun, kata dia, perayaan hari anak nasional harus bisa dinikmati oleh semua anak yang ada di Indonesia, khususnya anak-anak yang ada di Aceh.

Menurutnya, informasi dan bentuk kegiatan perayaan hari anak nasional haruslah disosalisasikan secara meluas dan melibatkan semua pihak-pihak terkait, sehingga seluruh informasi mengenai kegiatan perayaan hari anak nasional dapat diketahui oleh seluruh anak yang ada di Indonesia dan Aceh.

“Melalui perayaan hari anak nasional diharapkan setiap anak harus memiliki kesempatan yang sama dalam mengembangkan minat, bakat serta potensi yang dimilikinya. Apalagi dalam situasi pandemic covid 19 ini anak-anak kurang memiliki kesempatan dalam bermain dan belajar, berekreasi, yang mempengaruhi kesehatan dan juga kondisi mental dan psikis anak,” ungkapnya.

“Karena itu, perayaan hari anak nasional harus membuat seluruh anak tersenyum bahagia dan melupakan segala kesedihannya,” sambungnya.

Selain itu, lanjut Ayu, KPPAA meminta pemerintah Aceh lebih memberikan perhatian khusus dan serius lagi pada isu perlindungan anak, terutama dalam pemenuhan hak dan perlindungan khusus anak di Aceh melalui ketersediaan anggaran yang maksimal.

“Selama ini KPPAA melihat anggaran perlindungan anak di Aceh masih sangat minim, padahal anggaran untuk isu pemenuhan dan perlindungan anak merupakan investasi bagi Aceh ke depan,” ujarnya.

Selain itu, kata Ayu, isu perlindungan anak juga masih dianggap belum penting, sehingga hampir seluruh kab/kota di Aceh mengeluhkan minimnya anggaran perlindungan anak yang berdampak pada sedikitnya program dan kegiatan perlindungan anak yang bisa dilakukan.

Hal ini juga berdampak pada menurunnya rating pemerintah aceh terhadap isu perlindungan, yang dilakukan oleh KPAI dalam rangka memperkuat pengawasan terhadap penyelenggaraan perlindungan anak di Indonesia melalui Aplikasi system informasi monitoring dan evaluasi pelaporan (SIMEP).

“Tahun lalu Aceh masuk dalam peringkat 10 besar sebagai penerima penganugeran KPAI untuk katagori pemerintah daerah yang memiliki komitmen terhadap perlindungan anak dan pelaporan berbasis SIMEP, namun tahun 2021 Aceh tidak mampu mempertahankan peringkat tersebut,” sebutnya.

Oleh karena itu, KPPAA berharap seluruh pihak terkait di Aceh melakukan evaluasi terhadap isu perlindungan anak dan senantiasa meningkatkan koordinasi dan pertemuan regular yang melibatkan lintas sector terkait agar isu perlindungan dapat terlaksana secara optimal, sesuai kebutuhan dan tepat sasaran.[]

Selain Rektor UI, Ternyata Ada Rektor Rangkap Jabatan di Bank Syariah Indonesia

0
Gedung BSI. Foto: dok MI/Andri Widiyanto.

Nukilan.id – Polemik tentang rangkap jabatan Rektor UI Ari Kuncoro sebagai Komisaris Utama BRI berakhir pengunduran diri. Selain Ari ternyata ada juga rektor universitas lainnya yang merangkap menjadi komisaris di BUMN.

Di PT Bank Syariah Indonesia Tbk misalnya, di jajaran kursi komisarisnya ada nama Komaruddin Hidayat. Dia merupakan Rektor Universitas Islam Internasional Indonesia dan masih aktif hingga saat ini.

Mengutip situs resmi perusahaan, pria kelahiran Magelang tahun 1953 itu duduk sebagai komisaris independen di Bank Syariah Indonesia. Dia diangkat pada RUPSLB 15 Desember 2020 dan efektif menjabat pada 1 Februari 2021.

Sebelum Bank Syariah Indonesia terbentuk dari hasil merger tiga bank BUMN Syariah, Komaruddin menjabat sebagai Komisaris Independen di PT Bank BNI Syariah selama hampir dua periode, yakni 2015-2019 dan 2019-2021. Sebelumnya dia juga menjabat sebagai Ketua Dewan Pengawas Syariah PT Bank Syariah Mandiri pada tahun 2015-2011.

Selain menjadi komisaris, Komaruddin tentu aktif di dunia pendidikan. Dia pernah menjadi Rektor UIN Syarif Hidayatullah selama dua periode yakni 2006-2010 dan 2010-2014.

Director Political Economy & Policy Studies (PEPS) Anthony Budiawan mengatakan keputusan pengunduran diri Ari Kuncoro seharusnya diikuti oleh komisaris lain yang merangkap jabatan.

“Harusnya begitu. Ya intinya harus mentaati peraturan. Pejabat jangan memberi contoh bisa melanggar peraturan seenaknya, bagaimana masyarakat bisa disiplin aturan kalau contohnya tidak benar,” tuturnya.

Komisaris yang merangkap jabatan menurutnya memiliki berbagai risiko pada kinerja perusahaan. “Risiko jabatan dilarang pertama untuk menghindari benturan kepentingan yang lambat laun bisa terjadi. Contohnya rektor UI memanggil mahasiswa yang mengkritik pemerintah. Kedua, agar bisa kerja secara profesional di jabatannya masing-masing,” imbuhnya.[detikcom]

Turis Australia Hingga Prancis Kepincut Wisata Selancar Simeulue

0
Ilustrasi (Foto: Globalsurf)

Nukilan.id – Bupati Kabupaten Simeulue, Aceh, Erli Hasim menyebut bahwa objek wisata surfing (selancar) di laut Simeulue sangat diminati para wisatawan dari mancanegara.

“Wisata surfing itu menjadi rebutan wisatawan asing, terutama wisatawan dari Australia, Prancis dan beberapa negara lainnya karena menjadi area surfing terbaik di Nusantara,” kata Erli Hasim, Minggu (18/7/2021).

Sebelum pandemi Covid-19, tingkat kunjungan wisatawan baik lokal maupun asing ke Simeulue cukup bagus, bahkan hampir setiap hari ada penerbangan baik pergi maupun datang.

Namun, akibat pandemi Covid-19 dengan pembatasan penerbangan luar negeri, maka sejak 2020 sampai hari ini kunjungan wisatawan asing untuk berselancar ke sana sangat minim dan bahkan hampir tidak ada kunjungan.

“Banyak bule yang meminati Simeulue terutama dalam bidang surfing, itu memang sebuah nikmat yang luar biasa, gelombang terbaik menurut teman-teman wisatawan mancanegara,” ujarnya.

Pada 2019 atau satu tahun sebelum pandemi Covid-19 melanda, wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Simeulue mencapai seribu lebih kunjungan wisman.

“Sebenarnya kita sudah go international, tapi karena pandemi semuanya terpagari, jadi tidak ada yang bisa terbang, kita maklum karena kondisi ini terjadi hampir di seluruh dunia,” tuturnya.

Seperti diketahui, pemerintah telah menetapkan Simeulue sebagai salah satu destinasi selancar terbaik di nusantara. Daerah kepulauan itu sudah tiga kali menjadi tuan rumah penyelenggaraan surfing internasional yakni sejak 2013 hingga 2017. Bahkan, penyelenggaraan surfing di perairan kawasan Simeulue Timur pada 2017 itu diikuti peserta dari 17 negara di dunia.[okezone.com]

Wisata Aceh di Zona Oranye Akan Dibuka dengan Prokes Ketat

0
Wisata Puncak Tebing Laut Lamreh di Aceh Besar (Foto: Instagram/@syrzki))

Nukilan.id – Kepala Dinas Pariwisata (Kadispar) Kota Banda Aceh, Iskandar memastikan pihaknya akan membuka kembali sejumlah objek wisata setelah Banda Aceh berstatus zona oranye, Namun pembukaan wisata itu tetap memerhatikan penerapan protokol kesehatan (prokes) ketat.

“Kalau sudah zona oranye berarti kita buka sedikit demi sedikit, tetapi tetap dengan penerapan prokes ketat,” kata Iskandar.

Untuk diketahui, Banda Aceh kembali berstatus zona oranye (risiko sedang) Covid-19 dari sebelumnya zona merah berdasarkan data peta zona risiko Satgas Covid-19 nasional.

Iskandar mengatakan, saat zona merah lalu seluruh tempat wisata di ibu kota Provinsi Aceh itu ditutup sebagai upaya mencegah penyebaran Covid-19, kemudian kembali diperketat pasca pemberlakuan PPKM Mikro level 4.

Lebih lanjut ia menyampaikan bahwa pemberian akses pariwisata itu juga sebagai langkah pemerintah membantu perekonomian warga di tengah pandemi, mengingat selama zona merah mereka tidak bisa berjualan di lokasi wisata.

“Ini memertimbangkan ekonomi masyarakat yang membuka usaha di kawasan wisata, ekonomi tetap bergeliat, maka kita buka sesuai dengan level, kalau merah ya kita tutup, oranye kita buka sedikit dengan prokes,” kata Iskandar.

Meski dibuka lanjut dia, pihaknya takkan luput mengawasi seluruh objek wisata agar menjalankan protokol kesehatan secara ketat, sehingga kasus Covid-19 di Banda Aceh tidak meningkat lagi.

“Jangan sampai mereka memiliki dampak besar dari kebijakan pemerintah. Ini juga upaya pemerintah untuk membantu ekonomi warga,” jelasnya.[okezone.com]

AHY Ajak Orang Tua Lindungi Anak-anak dari Virus Covid-19

0
AHY di Hari Anak Nasional 2021. (Foto: DPP PD)

Nukilan.id – Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengajak para orang tua menjadi garda terdepan untuk melindungi anak-anak dari virus Covid-19.

“Sebagai orang tua, kita harus menjadi garda terdepan untuk melindungi anak-anak kita. Dari berbagai studi riset yang dilakukan, dinyatakan bahwa kewaspadaan kita sebagai orang tua menjadi faktor utama dari penyebab risiko anak-anak terpapar Covid-19, khususnya, bagi teman-teman yang masih harus bekerja di luar rumah,” ujar Ketum AHY pada hari Anak Nasional, Jumat (23/7).

Ketum AHY juga mengajak para orang tua agar lebih disiplin mendidik dan melaksanakan protokol kesehatan kepada anak-anak.

“Kita juga harus mendidik anak untuk lebih disiplin melaksanakan protokol kesehatan,” kata Ketum AHY.

AHY juga menyampaikan semangat kepada seluruh orang tua dan doa kepada seluruh anak-anak di Indonesia.

“Tidak ada yang lebih berharga daripada nyawa. Apalagi nyawa anak-anak kita. Mereka adalah generasi penerus bangsa yang harus kita lindungi dan jaga. Tetap semangat untuk para orang tua dimanapun berada. Tetap sehat dan bahagia untuk anak-anak Indonesia,” tutup AHY.

Seperti yang dirasakan saat ini, Kasus Covid-19 di Indonesia belum juga mereda. Hingga hari ini, sekitar 380.000 anak-anak berusia 0-18 tahun atau setara 12,8 persen dari total kasus nasional yang terinfeksi Covid-19. Presentase ini bahkan lebih tinggi daripada kasus yang dialami lansia. [red]

Mendagri Cek Langsung Penyaluran Bansos dan Realisasi APBD

0
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian di Bekasi. (Foto: Puspen Mendagri)

Nukilan.id – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian langsung turun ke daerah yang tercatat memiliki realisasi APBD rendah dalam penanganan Covid-19. Selain itu, Mendagri juga memanfaatkan momentum kunjungan kerjanya untuk mengecek penyaluran bantuan sosial atau bansos.

“Hari ini, Bapak Mendagri melakukan kunjungan kerja ke Bekasi dan Kota Depok untuk mengecek langsung penyaluran bantuan sosial dan realisasi APBD, terutama untuk daerah yang realisasinya dinilai masih rendah,” kata Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) Kemendagri Benni Irwan, Jum’at (23/7/2021).

Berdasarkan data yang dihimpun Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Keuangan Daerah (Keuda) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) per 15 Juli 2021, Kabupaten Bekasi termasuk memiliki realisiasi anggaran yang relatif rendah. Tercatat, realisasi pendapatan Kabupaten Bekasi baru sebesar 40,59% dan realisasi belanjanya sebesar 30,62%.

Sementara, berdasarkan data dari Kementerian Keuangan dan Laporan Pemda, data diolah 17 Juli 2021, total realisasi anggaran refocusing 8% DBH/DAU TA 2021 di Kabupaten Bekasi tercatat 62,9%, dengan rincian: penanganan Covid-19 0,0%; Dukungan vaksinasi 1,16%; Dukungan pada Kelurahan dalam rangka penanganan pandemi Covid-19 0,0%; Inakesda dalam rangka penanganan Covid-19 0,0%; dan Belanja kegiatan kesehatan lainnya dan kegiatan prioritas 64,06%.

Sedangkan berdasarkan data yang diolah oleh Ditjen Keuda Kemendagri dari laporan Pemda, per 15 Juli 2021, data alokasi anggaran dan realisasi BTT dan bansos dalam APBD TA 2021, Kabupaten Bekasi memiliki anggaran bansos Rp. 49.013.377.000,- namun belum terealisasi atau realisasi 0%, sedangkan anggaran untuk BTT sebesar Rp. 50.000.000.000,- sudah terealisasi Rp. 36.108.676.901,- atau 72,22%.

Usai kunjungannya ke Kabupaten Bekasi, pada hari yang sama, Mendagri langsung bertolak ke Kota Depok, Jawa Barat. Sama halnya dengan Kabupaten Bekasi, Kota Depok juga tercatat memiliki realisasi yang masih rendah. Kota Depok memiliki realisasi pendapatan sebesar 48,63% dan realisasi belanja sebesar 28,12%.

Sementara itu, berdasarkan data dari Kementerian Keuangan dan Laporan Pemda, data diolah 17 Juli 2021, total realisasi anggaran refocusing 8% DBH/DAU TA 2021 di Kota Depok sebesar 51,53%, dengan rincian: penanganan Covid-19 35,76%; Dukungan vaksinasi 7,92%; Dukungan pada Kelurahan dalam rangka penanganan pandemi Covid-19 50,55%; Inakesda dalam rangka penanganan Covid-19 100%; dan Belanja kegiatan kesehatan lainnya dan kegiatan prioritas 38,37%.

Sedangkan berdasarkan data yang diolah oleh Ditjen Keuda Kemendagri dari laporan Pemda, per 15 Juli 2021, data alokasi anggaran dan realisasi BTT dan bansos dalam APBD TA 2021, Kota Depok memiliki anggaran bansos Rp. 90.123.689.040,- namun baru teralisiasi Rp 2.674.366.500,- atau 2,97%, sedangkan anggaran untuk BTT sebesar Rp. 92.108.640.000,- baru terealisasi 19.054.114.013,- atau 20,69%.

“Kegiatan ini Insyaallah terus dilakukan, untuk memastikan APBD untuk penanganan Covid-19 terealisasi dengan baik, rencananya Senin (26/7/2021), Bapak Mendagri juga akan melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten dan Kota Tangerang,” ujar Benni. [red]

Begini Aturan Sistem Kerja ASN di Masa PPKM Level 3 dan 4

0
Tjahjo Kumolo. Foto: ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

Nukilan.id – Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Tjahjo Kumolo menerbitkan aturan terkait sistem kerja aparatur sipil negara (ASN) di wilayah pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 3 dan 4.

Sistem itu diatur dalam Surat Edaran Menteri PAN RB Nomor 15 Tahun 2021 tentang Penyesuaian Sistem Kerja Pegawai Aparatur Sipil Negara Selama Pemberlakuan PPKM Pada Masa Pandemi Covid-19 pada Rabu (21/7/2021).

“Surat edaran ini berlaku sampai dengan berakhirnya kebijakan PPKM pada masa pandemic Covid-19,” dikutip dari SE tersebut.

Bagi instansi pemerintah yang berada di wilayah PPKM berbasis mikro level 4, pengaturan sistem kerjanya masih harus berpedoman pada aturan sebelumnya, yakni SE Menteri PAN RB Nomor 14 Tahun 2021.

Bagi instansi pemerintah yang bekerja di wilayah PPKM berbasis mikro Level 3, diwajibkan melakukan pembagian sistem kerja ASN dengan menerapkan work from home (WFH) 75 persen dan work from office (WFO) 25 persen.

“Dengan penerapan protokol kesehatan lebih ketat dan tetap memperhatikan sasaran kinerja dan target kerja pegawai yang bersangkutan.”

Sementara itu, bagi instansi pemerintah yang ada di luar wilayah PPKM berbasis mikro level 3 dan 4 harus menerapkan pembagian kerja sesuai dengan kriteria zonasi di wilayah masing-masing.

Pertama, Kabupaten/Kota yang berada di zona oranye dan zona merah pegawai ASN melaksanakan tugas kedinasan di kantor atau WFO dengan kapasitas maksimal 25 persen.

Kedua, Kabupaten/Kota selain pada zona oranye dan merah, pegawai ASN melaksanakan tugas kedinasan di kantor atau WFO sebesar 50 persen.[kompas.com]