Beranda blog Halaman 1875

Illiza Jenguk Nova di Rumah Sakit, Ini Penjelasannya

0
(Foto: Instagram @illizasaaduddin)

Nukilan.id – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI) asal Aceh, Hj. Illiza Sa’aduddin Djamal menyampaikan bahwa, kondisi Gubernur Aceh, Nova Iriansyah saat ini semakin membaik pasca menjalani operasi karena mengalami patah tulang setelah kecelakaan saat bersepeda pagi di Perumahan Alam Sutera, Tanggerang.

“Alhamdulillah, kondisi Pak Guberbur sudah sehat, sudah enakkan,” kata Illiza saat dihubungi Nukilan.id, Rabu (13/10/2021).

Dia juga menyampaikan bahwa, selama menjalani perawatan di Rumah Sakit, Nova Iriansyah ditemani Istri tercinta, Ibu Dyah Erti Idawati beserta anak-anaknya.

“Kalau menurut prediksi dokter, Pak Gubernur dibolehkan pulang sekitar 3 dan 4 minggu pasca operasi. Namun, setelah itu nanti harus menjalani terapi kembali,” ujar Politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu.

Seperti diketahui, pada Senin (11/10/2021) Anggota DPR-RI asal Aceh, Hj. Illiza Sa’adudin Djamal menjenguk Gubernur Aceh, Nova Iriansyah yang sedang dirawat di salah satu Rumah Sakit di Jakarta. Hal itu berdasarkan informasi yang disampaikannya melalui akun instagram @illizasaaduddin.

“Menjenguk Bapak Gubernur Aceh yang sedang mendapatkan ujian Allah, sedang di rawat di salah satu rumah sakit di Jakarta yang terus didampingi istri tercinta Ibu @dyahidawati. Syafakallah syifaan ajilan Pak @novairiansyah. Semoga Allah memberikan kesembuhan secepatnya, dengan kesembuhan yang tiada sakit selepasnya. Inshaa Allah kembali dapat menjalankan aktifitas seperti sediakala.. Aamiin ya Rahman ya Mujibassailiin,” tulis Illiza di akun Instagramnya. [red]

Kunjungi Saiful Mahdi di Lapas Banda Aceh, Komnas HAM: Bisa Bebas Hari Ini

0
Komisioner Komnas HAM, Beka Ulung Haspara mengunjungi Saiful Mahdi di Lapas Kelas II Banda Aceh di Lambaro, Aceh Besar. (Foto: Ist)

Nukilan.id – Komisioner Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) Republik Indonesia, Beka Ulung Hapsara mengatakan, dosen Universitas Syiah Kuala (USK), Saiful Mahdi, yang terjerat Undang-Undang Informasi dan Tranksaksi Elektronik (UU ITE) diupayakan bebas hari ini.

“Saiful Mahdi bisa bebas hari ini. Ini dari staf khusus presiden sampaikan,” kata Beka Ulung Hapsara, saat mendatangi Lapas Kelas IIA Banda Aceh di Lambaro Aceh Besar, (13/10/2021).

Di sisi lain, Beka Ulung Hapsara mendorong agar hak-hak Saiful Mahdi dipulihkan, termasuk di USK. Dia menyebut amnesti bukan pengampunan, tapi penanda tidak ada pidana yang dilakukan Saiful Mahdi.

Sebelumnya, Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia menyetujui pemberian amnesti kepada Saiful Mahdi.

Kuasa Hukum Saiful Mahdi, Syahrul, dari Lembaga Bantuan Hukum Banda Aceh, mengatakan persetujuan pemberian amnesti kepada Saiful Mahdi disahkan dalam rapat paripurna DPR-RI yang dibacakan Wakil Ketua DPR RI Muhaimin Iskandar sebagai pimpinan rapat.

“Setelah ini, DPR akan segera membalas surat Presiden untuk menerbitkan surat keputusan penetapan amnesti kepada Saiful Mahdi,” kata Syahrul.

Syahrul mengatakan sebelumnya Presiden Joko Widodo mengajukan surat meminta pertimbangan DPR RI untuk memberikan amnesti. Saat ini, dia dan kliennya menunggu teknis penetapan amnesti dari presiden.

Secara regulasi, kata dia, tidak ditetapkan tenggang waktu pemberian amnesti setelah DPR memberikan pertimbangan kepada presiden.

“Presiden dapat segera menetapkan amnesti itu setelah menerima surat dari DPR,” ujar Syahrul.

Dia juga menegaskan bahwa, amnesti ini akan menghapus semua pidana yang menjerat Saiful Mahdi.

“Saiful Mahdi tidak berstatus sebagai bekas narapidana. Amnesti diberikan karena negara melihat kasus ini bukan sebuah tindak pidana meski berkekuatan hukum tetap lewat keputusan pengadilan,” jelas Syahrul.

“Haknya sebagai warga negara dikembalikan. Lagi pula putusan pengadilan juga tidak mencabut haknya, meskipun Rektor USK tidak mengizinkan beliau mengajar di lapas,” sambungnya.

Reporter: Hadiansyah

Diduga Komisioner KPU Terlibat Dalam Kacaunya Seleksi Pejabat Sekretaris KIP Aceh Tenggara

0
Akademisi USK, Dr. Nasrul Zaman. (Foto: Dok. Pribadi)

Nukilan.id – Pengamat kebijakan publik, Dr. Nasrul Zaman menduga adanya keterlibatan Komisi Pemilihan Umum (KPU) dalam kekacauan seleksi Pejabat Sekretaris Komisi Independen Pemilihan (KIP) di Aceh Tenggara.

“Berdasarkan keterangan pengaduan yang disampaikan peserta seleksi, sejak awal sudah ada indikasi permainan di tim KPU pusat. Dan kita duga berat campur tangan Komisioner yang berasal dari Aceh telah terlibat dan menjadi aktor dalam carut marut seleksi sekretaris KIP Aceh Tenggara tersebut. Hal itu kita indikasikan dari jawaban WA sekretaris KIP Aceh yang hanya menjalankan perintah KPU Pusat sedangkan Sekretariat KPU Pusat tidak memiliki informasi yang baik tentang Aceh Tenggara,” tegas Dr Nasrul dalam keterangannya kepada Nukilan.id, Rabu (13/10/2021).

Menurutnya, keberpihakan panitia seleksi terbatas pengisian jabatan Sekretaris KPU/KIP Kabupaten/Kota tahun 2021 terhadap inisial SH yang saat ini menjadi pejabat eselon IV di KIP Kabupaten Aceh Tenggara (status PNS Daerah) terlihat sangat jelas, meski tidak melampirkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) atau Laporan Harta Kekayaan Aparatur Sipil Negara (LHKASN) tahun 2020 seperti yang dipersyaratkan, namun tetap dinyatakan lulus tahap seleksi administrasi.

“Sementara, peserta lain inisial AY dinyatakan tidak lulus pada tahap seleksi administrasi hanya karena tidak membubuhkan materai pada surat persetujuan pejabat pembina kepegawaian,” kata Dr Nasrul dalam keterangannya kepada Nukilan.id, Rabu (13/10/2021).

Selain tidak melengkapi LHKPN/LHKASN tahun 2020, lanjutnya, SH juga tidak memberikan rekam jejak peserta seleksi yang telah lulus tahap wawancara yang harus ditandatangani oleh pejabat pembina kepegawaian dalam hal ini Kepala Daerah/Bupati Aceh Tenggara.

“Yang bersangkutan malah memberikan rekam jejak yang ditanda tangani oleh Sekretaris KIP Provinsi Aceh meskipun SH masih sebagai pegawai daerah belum berpindah status menjadi pegawai KPU Pusat,” terangnya.

Sehubungan dengan hal tersebut, Dr Nasrul telah mendorong para peserta yang dicurangi untuk melaporkan hal tersebut pada Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) untuk pengusutan keterlibatan komisioner KPU, dan meminta kepada KSN dan MenPAN & RB untuk membatalkan keputusan penetapan SH menjadi Sekretaris KIP Aceh Tenggara dan aturan serta perundangan memungkinkan hal tersebut.

Berikut beberapa peraturan yang dilanggar:

  • UU Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara;
    Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2020 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2017 tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil;
  • Surat Edaran Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor SE/03/M.PAN/2005 perihal Laporan Harga Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN);
  • Surat Edaran Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2015 tentang Kewajiban Penyampaian Laporan Harta Kekayaan Aparatur Sipil Negara.
  • Surat Edaran Ketua Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2019 tentang Kewajiban Penyampaian Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) dan Laporan Harta Kekayaan Aparatur Sipil Negara (LHKASN) di Lingkungan Komisi Pemilihan Umum;
  • Keputusan Sekretaris Jenderal Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia Nomor 245/SDM.05.5.Kpt/05/SJ/IV/2018 tentang Pedoman Teknis Pengangkatan dan Pemberhentian Pegawai Negeri Sipil dalam Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama, Jabatan Administrator, dan Jabatan Pengawas pada Sekretariat Komisi Pemilihan Umum Provinsi dan Sekretariat Komisi Pemilihan Umum Kabupaten/Kota. [red]

ASN PPPK Universitas Teuku Umar Terima Gaji Perdana

0
Sekjen Forum Dosen dan Tendik Universitas Teuku Umar (UTU), Azhari, S.Pd.I, M.Ag. (Foto: Ist)

Nukilan.id – Rasa syukur dan bahagia terpancar di wajah Pegawai Pemerintah Perjanjian Kerja (PPPK) Universitas Teuku Umar (UTU) Meulaboh, gaji perdana dengan status ASN akhirnya terealisasi terhitung September 2021.

Hal itu disampaikan Sekjen Forum Dosen dan Tendik UTU, Azhari, S.Pd.I, M.Ag dalam keteranganya kepada Nukilan.id, Rabu (13/10/2021).

Menurutnya, dengan terealisasi gaji perdana tersebut, tentu berimplikasi memacu kinerja serta semangat dosen dan tendik yang berstatus ASN PPPK dalam melaksanakan tugas dan fungsinya sebagai abdi negara, dengan demikian diharapkan juga memacu peran dan fungsi UTU sebagai Perguruan Tinggi Negeri (PTN) baru dapat sejajar dengan PTN yang sudah maju sebelumnya.

Karena itu, Forum Dosen dan Tendik UTU sangat mengapresiasi komitmen Rektor serta unsur pimpinan UTU yang telah berkontribusi dan memperhatikan nasib ASN PPPK.

“Ini merupakan wajah-wajah lama sejak UTU berdiri ketika masih berstatus badan hukum swasta. Atas nama Forum Dosen dan Tendik kami berharap rekan-rekan ASN PPPK memberikan yang terbaik untuk UTU pada masa mendatang dengan konsep ‘Fastabiqul Khairat,” pungkasnya. []

Dara Phonna Raih Emas di PON Papua, Ketua NasDem Aceh Hadiahi Sepeda Motor

0
DPW Partai NasDem Aceh serahkan motor untuk atlet Muay Thai peraih emas PON Papua 2021. (foto: Ist)

Nukilan.id – Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai NasDem Aceh, Teuku Taufiqulhadi menyerahkan sebuah sepada motor kepada Dara Phonna, atlet Muay Thai, peraih medali emas PON XX Papua 2021.

Penyerahan itu berlangsung di DPW Partai NasDem Aceh dan disaksikan oleh sejumlah pengurus DPW.

Selain sebuah sepada motor, ia juga menyerahkan dua buah sepada gowes masing-masing dua atlet Muay Thay Aceh lain yang berhasil meraih mendali perak yaitu Irsalina dan Khairul Umum. Juga uang tunai kepada Syarwan pelatih Camp Nanggroe, tempat pemusatan latihan para atlet tersebut.

Taufiqulhadi mengakui, ia sangat gembira menyerahkan hadiah ini. Hadiah-hadiah tersebut tidak seberapa dilihat dari nilai uang. Tapi itulah bagian dari perhatian dan rasa bangga kami kepada atlet-atlet yang telah mengharumkan nama Aceh.

“Mendatang, anak-anak muda Aceh makin banyak yang berminat di olahraga Muay Thay dan olahraga-olahraga lainnya. Dengan demikian, masa depan olahraga Aceh makin jaya ke depan,” pungkasnya. []

Ratusan Pesepeda Meriahkan Tour de Koetaradja Virtual Challenge

0
(Foto: Dok. Ist)

Nukilan.id – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh menggelar Tour de Koetaradja secara Virtual yang berlangsung secara bertahap dari Tanggal 5 s.d 10 Oktober 2021. Rute bersepeda itu dipusatkan di wilayah Banda Aceh dan Aceh Besar.

Malam puncak dan pengumuman pemenang berlangsung pada Selasa (12/10) di Hotel Kyriad Muraya Banda Aceh.

Event Tour de Koetaradja dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat berbasis Clean, Health, Safety, and Environment (CHSE) baik saat menjelajah kota dan saat malam puncak pembagian hadiah pemenang.

Para peserta Tour de Koetaradja berasal dari berbagai komunitas pecinta olahraga sepeda yang ada di Aceh. Mereka menempuh jarak 50 km dengan melewati destinasi wisata dan sejarah yang ada di Kabupaten Aceh Besar dan Kota Banda Aceh.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh, Jamaluddin, SE, M.Si., Ak, Sabtu (9/10/2021) mengatakan, industri pariwisata menjadi pilar penting dalam membangkitkan perekonomian. Sehingga untuk menggalakkan olahraga bersepeda dan mempromosikan objek wisata dan sejarah, pihaknya menggelar event Tour de Koetaradja.

Katanya, Banda Aceh dan Aceh Besar sebagai lokasi pelaksanaan event tersebut, memiliki sangat banyak objek wisata. Sebagai kota tua, Banda Aceh kaya akan sejarah dari tempo dulu termasuk peradaban Islamnya dan juga menjadi salah satu destinasi wisata peninggalan tsunami 2004 silam. Sedangkan Aceh Besar yang terkenal dengan wisata alamnya menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan.

Jamaluddin menambahkan, untuk meningkatkan kunjungan wisatawan ke Aceh, khususnya wisatawan domestik, maka diperlukan pendekatan dan strategi khusus, salah satunya dengan memaksimalkan promosi pariwisata dalam berbagai sektor.

“Tour de Koetaradja diharapkan dapat menjadi magnet untuk menarik kunjungan para wisatawan domestik maupun mancanegara. Mengingat tinggi nya antusiasme masyarakat akhir-akhir ini untuk melakukan olahraga sepeda,” ujarnya.

Kabid Pemasaran Disbudpar Aceh, Teuku Hendra Faisal, SE, M.Si mengatakan, Tour de Koetaradja diharapkan bisa memberi dampak positif terhadap pertumbuhan industri pariwisata di Aceh. Mengingat, Tour de Koetaradja merupakan suatu kegiatan yang mengusung konsep Sport Tourism.

Apalagi, saat ini Kementerian Pariwisata dan Ekonomi kreatif sedang gencar-gencarnya mempromosikan pariwisata diantaranya melalui program sport tourism. Hal itu pula yang menjadi dasar terselenggaranya Tour de Koetaradja, dengan menawarkan konsep event virtual di tengah pandemi.

Dalam kegiatan, untuk menghindari kerumunan, peserta dibagi dalam beberapa tahap. Peserta dibebaskan dalam memilih rute, namun minimal harus menempuh jarak 50 km, dengan melewati tempat wisata dan sejarah di banda Aceh dan Aceh Besar.

Para peserta diwajibkan melampirkan foto dan video tempat wisata yang dilalui. Karena penyelenggara juga akan memperlombakan beberapa kategori yaitu Best Foto, Best Video dan Best Rute. []

Tumbangkan Jawa Timur, Sepakbola Aceh ke Final PON Usai 28 Tahun

0
Tim Sepak Bola Putra Aceh di PON Papua. (Foto: Ist)

Nukilan.id – Tim Sepakbola Aceh memastikan tiket final Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua usai mengalahkan tim tangguh Jawa Timur pada pertandingan yang berlangsung di Stadion Barnabas Youwe, Sentani, Selasa (12/10/2021).

Bermain di bawah panasnya cuaca dan suporter lawan yang lebih dominan, pasukan Fakhri Husaini berhasil menumbangkan Jawa Timur dengan skor 2-1. Kemenangan tersebut disambut gegap gempita baik di dalam lapangan dan di tribun penonton yang diisi oleh kontingen serta masyarakat Aceh di Papua yang setia memberikan dukungan dalam setiap laga, mulai dari babak penyisihan hingga semifinal.

Luapan kegembiraan tersebut bukan hanya karena berhasil mengalahkan lawan, tapi juga untuk pertamakali sejak 28 tahun Tim Sepakbola Aceh kembali menembus partai final cabang olahraga sepakbola ajang PON.

Gol pertama untuk Aceh diciptakan oleh Akhirul Wahdan pada menit 22. Skor 1-0 tidak membuat para pemain Aceh lena, mereka terus fokus melakukan pertahanan dan serangan balik. Di menit ke 47, dari sisi kanan lapangan, Muzakir sukses membongkar pertahanan lawan dan menciptakan gol kedua bagi Aceh. Skor 2-0 bertahan hingga babak pertama selesai.

Memasuki babak kedua, Jawa Timur menyerang habis-habisan pertahanan Aceh, hingga pada menit 57 gawang Aceh berhasil dibobol.

Skor 2-1 membuat pertandingan semakin ketat. Tim Aceh beberapa kali harus mengganti pemain untuk memperkuat lini tengah. Di menit 82, Jawa Timur memiliki peluang untuk menyamai kedudukan lewat hukuman penalti yang diberikan wasit, namun kesempatan hanya digunakan untuk melambungkan bola jauh di atas mistar gawang. Skor 2-1 bertahan hingga pertandingan usai.

“Perjuangan anak-anak sangat luar biasa,” kata Fakhri usai pertandingan.

Di babak final, Aceh akan kembali berhadapan dengan tuan rumah Papua yang berhasil mengalahkan Kalimantan Timur dengan skor 5-1. Partai final sepakbola ajang PON yang pernah dilakoni Aceh versus Papua tahun 1993, akan kembali terulang hari Kamis 15 Oktober 2021 di Stadion Mandala, Kota Jayapura.

Sekum KONI Aceh M. Nasir Syamaun, MPA menyambut haru keberhasilan Tim Sepakbola Aceh yang berhasil tampil di final PON setelah 28 tahun lamanya. Menurutnya, keberhasilan Aceh melaju ke babak final telah membuka lembaran sejarah baru dunia sepakbola Serambi Mekkah.

“Kita berhasil membuktikan bahwa sepakbola Aceh telah bangkit dan mendekati juara,” kata M. Nasir.

Susunan pemain Aceh versus Jawa Timur:
Chairil Zul Azhar, Reza Mursalin, Muhammad Fayrushi, Yasvani, Khairunnas, Ridha Umami, Khairil Anwar/Alvin Abdul Halim, Perda Rahman, Riza Riski, Reza Pratama, Muzakir/M Fakhrizal

Satgas Cakra Buana Ajak Masyarakat Doakan Kesembuhan Gubernur Aceh

0
Komandan Satgas Cakra Buana Aceh, Muhammad Ali alias Ali Gondrong. (Foto: Ist)

Nukilan.id – Komandan Satuan Tugas (Satgas) Cakra Buana Aceh, Muhammad Ali mengungkapkan keprihatinannya atas musibah yang menimpa Gubernur Aceh, Nova Iriansyah beberapa waktu lalu.

“Saya turut prihatin dengan musibah yang dialami Pak Gubernur, semoga beliau diberi kekuatan dan kesabaran dalam musibah yang sedang dialaminya,” ucap Muhammad Ali yang akrap disapa Ali Gondrong itu kepada Nulikan.id, Rabu (13/10/2021).

Karena itu, Ali mengajak seluruh masyarakat Aceh untuk mendo’akan kesembuhan Gubernur Aceh, Nova Iriansyah yang saat ini masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Pusat Nasional dr. Cipto Mangunkusumo (RSCM) Kencana, Jakarta Pusat.

“Semua masyarakat Aceh, mari kita do’akan Bapak Gubernur semoga diberi kesembuhan agar beliau dapat beraktifitas kembali seperti biasa,” ungkapnya.

Seperti diketahui, Gubernur Aceh, Nova Iriansyah terpaksa dilarikan ke Rumah Sakit Umum Pusat Nasional dr. Cipto Mangunkusumo (RSCM) Kencana, Jakarta Pusat, setelah mengalami kecelakaan saat bersepeda pagi di Perumahan Alam Sutera, Tanggerang, Kamis (7/10/2021). [red]

KPK Ajak Masyarakat Berpartisipasi dalam Survei Persepsi Kinerja

0
Foto: kpk.go.id

Nukilan.id – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyelenggarakan Survei Persepsi Kinerja (SPK) untuk mengukur persepsi dan harapan publik terhadap KPK dalam melaksanakan tugas dan fungsinya.

Survei ini dilaksanakan mulai tanggal 11 s/d 29 Oktober 2021 secara daring melalui tautan https://bit.ly/SPK-KPK2021. Target responden survei adalah masyarakat umum berusia 20 tahun ke atas dengan harapan telah mengetahui tugas dan fungsi KPK.

KPK menyadari bahwa tingkat kepercayaan publik sangatlah penting dalam mendukung kinerja pemberantasan korupsi. Melalui survei ini KPK dapat mengetahui tingkat persepsi publik terhadap tugas dan fungsi KPK, penilaian publik terhadap kinerja fungsi-fungsi di KPK, faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi kinerja KPK, serta harapan publik terhadap KPK.

“Lewat survei ini, KPK mengajak masyakat yang menjadi responden survei agar dapat memberikan evaluasi dan masukannya secara lengkap,“ kata Juru Bicara bidang Pencegahan KPK Ipi Maryati Kuding. Pengukuran ini, lanjut dia, bisa menjadi tolok ukur dan masukan yang objektif bagi perbaikan internal KPK dalam melaksanakan tugas dan fungsi pemberantasan korupsi melalui strategi pencegahan, penindakan, dan pendidikan.

Pelibatan masyarakat dari seluruh elemen adalah sebuah keniscayaan dalam upaya pemberantasan korupsi. Hal ini selaras dengan visi KPK “Bersama masyarakat menurunkan tingkat korupsi untuk mewujudkan Indonesia maju.” []

Polres Pidie Bersama Puskesmas dan STIKes MNI Bersinergi Buat Gerai Akselerasi Vaksin

0

Nukilan.id – Polres Pidie bersama Puskesmas dan STIKes Medika Nurul Islam bersinergi membentuk Gerai Akselerasi dalam rangka percepatan vaksinasi di Kabupaten Pidie bertempat di Gedung Serba Guna Kampus STIKes MNI.

Pelaksanaan vaksinasi ini bertujuan untuk menciptakan Herd Immunity, sebagai upaya pengurangan resiko penyebaran wabah Covid-19, yang saat ini penyebaran wabah pandemi tersebut sudah mulai menurun, namun masyarakat harus terus tetap menjaga prokes agar wabah ini bisa diatasi, dan masyarakat bisa kembali beraktivitas tanpa ada pembatasan kegiatan sosial.

Ketua STIKes MNI, Ns. Neila Fauzia, MMRS menjelaskan pelaksanaan vaksinasi bersinergi dengan Polres Pidie dan Puskesmas sebagai bagian dalam mendukung program-program pemerintah, dan juga bagian dari Tri Darma Perguruan Tinggi.

“Mahasiswa sangat antusias datang untuk vaksinasi, ini sebuah kesadaran yang luar biasa, dan patut kita apresiasi, sehingga program percepatan vaksinasi di Pidie berjalan dengan baik, tanpa ada masalah dan kendala,” kata Ns. Neila.

Sebab itu, Ns. Neila mengajak masyarakat Pidie, yang belum melakukan vaksinasi, mari kita datang untuk vaksinasi, sebagai bagian ikhtiar kita agar pandemi cepat berlalu, dan aktivitas masyarakat kembali normal tanpa ada pembatasan kegiatan sosial. Dengan vaksinasi akan mempercepat Herd Immunity, meningkatkan imun tubuh, dan dapat mengurangi peyebaran Covid-19.

Selain itu, Ns. Azhar Mualim, M.Kep sebagai ketua pelaksana vaksinasi mengatakan kegiatan vaksinasi ini merupakan bentuk dukungan STIKes Medika Nurul Islam terhadap program pemerintah terhadap percepatan vaksinasi.

“Kami mendukung penuh kegiatan ini dan berterima kasih kepada pihak Polsek Pidie dan Puskesmas Pidie sebagai tim kolaborasi kemudian terima kasih juga kami ucapkan kepada BEM STIKES MNI, Ormawa KSR UNIT STIKES MNI dan Ormawa MAPALA CEMPAGA yang sudah membantu menyukseskan acara vaksinasi ini. Animo mahasiswa luar biasa yang semula kita hanya menargetkan 30 mahasiswa namun jumlah mahasiswa yang melakukan vaksinasi sejumlah 108 orang. Kita berharap dengan adanya kegiatan ini bisa menciptakan herd immunity bagi seluruh mahasiwa STIKes sebagai bentuk persiapan menghadapi perkuliahan tatap muka nantinya,” ungkap Ns. Azhar.

Sementara itu, Kapolsek PIDIE Iptu Dody mewakili tim vaksinasi Puskesmas Pidie mengucapkan beribu ucapan terima kasih kepada yayasan PAYUNG NEGERI ACEH DARUSSALAM dan Pihak STIKes MNI dengan antusiasnya dukungan mahasiswa terhadap program vaksin.

“Dimana kita semua tau bahwa Pidie adalah Kabuaten yang paling sedikit melakukan vaksin tapi bentuk yang berbeda ditunjukkan tim STIKes MNI yang memiliki antusiasme luar biasa hari ini dengan mendukung penuh, sehingga kegiatan ini sukses kita laksanakan,” ujarnya. []