Saturday, April 20, 2024

OJK Aceh Gelar Upacara Peringatan HUT Ke-77 RI Bersama Industri Jasa Keuangan

Nukilan.id – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Aceh melakukan upacara peringatan HUT ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia secara fisik di area lapangan Kantor OJK Provinsi Aceh, Rabu 17 Agustus 2022.

Pelaksanaan upacara secara fisik kali ini adalah yang pertama pasca pandemi Covid-19 dengan Pembina Upacara langsung dilakukan Kepala OJK Aceh, Yusri sekaligus membacakan pidato Ketua Dewan Komisioner OJK yang turut mengusung tema pemerintah “Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat”.

Turut hadir pada upacara itu para eksekutif Industri Jasa Keuangan (IJK) yang beroperasional di Aceh, antara lain Direktur Utama Bank Aceh Syariah, Haizir Sulaiman serta Direktur Dana dan Jasa, Amal Hasan, CEO Bank Syariah Indonesia Regional Aceh, Wisnu Sunandar, Kepala BEI Aceh, Thasrif Murhadi, Kepala BPJS Tenaga Kerja, Kepala BPJS Kesehatan, Ketua Perbarindo Aceh, serta Pimpinan perbankan, asuransi, perusahaan pembiayaan, pegadaian, hingga LKMS yang beroperasional di Aceh.

Dalam pidatonya, Yusri mengajak semua pihak untuk tidak cepat berpuas diri dan lengah, meskipun Indonesia menjadi Ketua G-20 (kelompok 19 negara dengan perekonomian terbesar di dunia) serta menjadi negara dengan jumlah pemilih terbesar pada Pilpres dibandingkan dengan negara lain di dunia.

Terlebih, lanjutnya, di tengah perang Ukraina, pertikaian geopolitik yang panjang, inflasi tinggi di negara-negara Barat serta ekonomi global yang diprakirakan menuju stagflasi, perekonomian Indonesia tumbuh di atas 5 persen pada semester pertama tahun 2022 disertai dengan stabilitas yang relatif terjaga baik.

“Pidato kenegaraan Presiden Republik Indonesia tanggal 16 Agustus 2022, Indonesia memiliki kesempatan yang besar untuk membangun Indonesia yang inklusif, berkeadilan, dan berkelanjutan,” ucap Yusri saat membacakan pidato Ketua Dewan Komisioner OJK

Untuk itu, kata Yusri, OJK senantiasa mengoptimalkan perkembangan IJK yang dinamis, untuk memperkuat sumber-sumber pertumbuhan ekonomi yang ada, dan mendorong sumber-sumber pertumbuhan ekonomi baru.

Selain itu, OJK senantiasa mengimplementasikan perilaku proaktif, kontributif, dan bertanggungjawab sebagai perilaku kunci untuk bersinergi menunju pengawasan, pengaturan, perlindungan dan pelayanan yang terintegrasi untuk memenuhi harapan pemangku kepentingan dan masyarakat.

“Sehingga, SDM dan organisasi OJK menjadi organisasi yang lebih agile dan memiliki kapasitas pengetahuan yang mumpuni, serta adaptif terhadap perkembangan zaman,” terang Yusri.

Dalam pidato tersebut, meskipun Dewan Komisioner OJK diberikan mandat untuk memimpin OJK selama 5 tahun ke depan, namun peran, misi dan tanggung jawab besar OJK kepada bangsa dan negara akan jauh melampaui 5 tahun tersebut untuk menuju Indonesia Emas tahun 2045 dan jauh setelahnya.

Kehadiran para pimpinan/eksekutif IJK serta asosiasi yang berada di Aceh, menegaskan bahwa OJK Aceh sangat solid dan sangat siap bermitra serta bersinergi untuk membantu Pemerintah Aceh dalam meningkatkan perekonomian di Aceh.

Berakhirnya pelaksanaan upacara dilanjutkan dengan foto bersama seluruh undangan pimpinan/eksekutif Industri Jasa Keuangan (IJK) serta peserta upacara lainnya. []

spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Must Read

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Related News

- Advertisement -spot_img