Thursday, May 2, 2024

Momen Dramatis Striker Ukraina Menangis di Liga Portugal

Nukilan.id – Peristiwa haru terjadi dalam lanjutan Liga Portugal setelah striker Benfica asal Ukraina Roman Yaremchuk menangis usai mendapatkan ban kapten saat melawan Vitoria Guimaraes di Stadion Lisboa, Senin (28/2) dini hari WIB.

Perang yang terjadi antara Rusia dan Ukraina di wilayah Ukraina menyentuh penggemar sepak bola di Portugal, terutama suporter Benfica. Pasalnya, di klub tersebut terdapat warga Ukraina yang juga anggota timnas Ukraina, Roman Yaremchuk.

Benfica jadi tuan rumah di Stadion Lisboa saat menjamu Guimaraes pada pekan ke-24 Liga Benfica. Setelah pertandingan berlangsung satu jam, suasana haru terjadi.

Pelatih Benfica Nelson Verissimo memutuskan mengganti Darwin Nunez dengan Yaremchuk pada menit ke-62. Saat hendak masuk ke lapangan, Yaremchuk didampingi Direktur Teknik Luisao.

Dalam video yang viral di Twitter, Luisao memanggil kapten Benfica saat itu Jan Vertonghen mendekat ke arah Yaremchuk. Setelah mendekat, Vertonghen melepaskan ban kapten dan memasangkannya di lengan kiri Yaremchuk.

Sepanjang pergantian pemain itu, suporter Benfica memberikan tepuk tangan sembari berdiri tanda penghormatan dan dukungan untuk Yaremchuk di mana negaranya saat ini tengah dilanda perang dengan Rusia.

Beberapa suporter tuan rumah juga membawa karton bertuliskan dukungan untuk Ukraina. Ada juga yang membawa bendera Ukraina.

Dukungan suporter Benfica tersebut menyentuh Yaremchuk. Perlahan raut striker 26 tahun itu memerah dan hendak menangis ketika beraksi di lapangan Lisboa.

Pada laga tersebut Benfica menang telak 3-0 lewat dua gol Nunez pada menit ke-37 dan 52′, sedangkan satu gol lain dilesakkan Goncalo Ramos pada menit ke-23.

Dikutip dari Metro, momen serupa terjadi dalam pertandingan Manchester City vs Everton di Goodison Park. Bek Man City Oleksandr Zinchenko dan bek Everton Vitaly Mykolenko melakukan pelukan hangat sebelum pertandingan saat pemanasan.

Man City dan Everton menunjukkan solidaritas kepada Ukraina. Pemain tuan rumah masuk ke lapangan mengenakan kalung bendera Ukraina, sedangkan pemain Man City mengenakan kaus bertuliskan “tidak ada perang”. [cnn]

 

spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Must Read

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Related News

- Advertisement -spot_img