NUKILAN.id | Idi Rayeuk – Kursi Partai Gerindra di Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) Daerah Pemilihan (Dapil) 6 Aceh Timur beralih ke Partai Adil Sejahtera (PAS) Aceh. Perubahan ini terjadi setelah dilakukan Penghitungan Ulang Surat Suara (PUSS) pasca putusan Mahkamah Konstitusi (MK).
Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh menggelar rapat pleno rekapitulasi penghitungan perolehan suara tingkat provinsi di Ayani Hotel, Banda Aceh, Minggu (14/7/2024). Rapat pleno ini dihadiri oleh komisioner Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Aceh dan saksi dari berbagai partai politik.
Ketua KIP Aceh, Saiful, menjelaskan bahwa rekapitulasi dilakukan secara berjenjang mulai dari Tempat Pemungutan Suara (TPS) hingga tingkat provinsi. Berdasarkan PUSS, perolehan suara caleg dan partai di dapil tersebut mengalami perubahan yang signifikan.
“Ada perubahan dari perhitungan semula dan hasil kursinya. Kursi Gerindra beralih ke Partai PAS,” ujar Saiful kepada wartawan.
Saiful juga menambahkan bahwa KIP Aceh akan menetapkan perolehan kursi setelah adanya perubahan keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) nomor 360. Namun, ia belum dapat memastikan kapan pleno penetapan tersebut akan dilakukan.
“Hari ini kami melakukan rekapitulasi hasil, dan setelah ini akan ada penetapan perolehan kursi,” jelas Saiful.
Berdasarkan hasil PUSS, Partai Aceh tetap memperoleh tiga kursi, diikuti oleh Partai NasDem, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), dan Partai PAS yang masing-masing mendapatkan satu kursi. Partai Aceh memperoleh kursi pertama, kedua, dan keenam dengan total suara 78.828.
Tiga kursi dari Partai Aceh diraih oleh Iskandar Usman Alfarlaky, Azhari M Nur (Haji Maop), dan Aisyah Ismail. Sementara itu, kursi ketiga diraih oleh Martini dari Partai NasDem dengan total perolehan suara 21.320. Kursi keempat diraih oleh Iskandar dari PKB dengan total perolehan suara 17.500, dan kursi kelima diraih oleh Muhammad (Abi Alu Lhok) dari Partai PAS dengan total perolehan suara 16.667.
Editor: Akil
