KLHK dan USK Teken MoU Pembangungan Green Campus

Share

Nukilan.id – Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Republik Indonesia menjalin kerja sama Pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi dalam pembangunan Lingkungan Hidup dan Kehutanan dengan Universitas Syiah Kuala. Nota kesepahaman ini dintandatangani Sekretaris Jenderal LHK Dr. Ir. Bambang Hendroyono, MM dengan Rektor Universitas Syiah Kuala Prof. Dr. Ir. Marwan di di Gedung AAC Dayan Dawood, USK, Banda Aceh (15/10/2022).

Peluncuran MoU ini ditandai dengan kehadiran Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia Prof. Dr. Ir. Siti Nurbaya, M.Sc sebagai Dies Reader Milad ke 61 Universitas Syiah Kuala. Dalam orasi ilmiahnya, Siti Nurbaya menyampaikan sejumlah pesan mitigasi perubahan iklim.

Ruang lingkup MoU meliputi; a). Pendidikan dan pengajaran dalam bidang lingkungan hidup dan kehutanan; b). Pengkajian, publikasi, dan pengembangan ilmu pengetahuan dalam bidang lingkungan hidup dan kehutanan; c). Sosialisasi dan penyuluhan sebagai bagian dari pengabdian pada masyarakat dalam bidang lingkungan hidup dan kehutanan; d). Peningkatan kapasitas dan dukungan Sumber Daya Manusia termasuk implementasi Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka; dan e). Berbagi pakai data dan informasi sesuai dengan ketentuan perundang-undangan dan kebijakan yang berlaku.

Dalam orasi ilmiahnya Menteri LHK menyampaikan ancaman terhadap kelestarian lingkungan, kerusakan ekosistem serta dampak perubahan iklim yang berakibat menurunkan resiliensi masyarakat harus dihindari dan dicarikan pemecahannya. Pembangunan lingkungan hidup dan kehutanan memiliki peran penting dalam menangkal ancaman tersebut, serta untuk mendukung tercapainya tujuan pembangunan nasional secara berkelanjutan.

Sebagai upaya mengantisipasi ancaman perubahan iklim itu, Kementerian LHK telah menjalankan program Indonesia’s Forestry and Other Land Use (FOLU) Net Sink 2030.

Program ini merupakan upaya pemerintah untuk menciptakan kondisi, ketika sektor lahan dan hutan menyerap lebih banyak karbon daripada yang dilepaskannya. Adapun target program ini adalah, tercapainya tingkat emisi gas rumah kaca sebesar -140 juta ton CO2e pada tahun 2030.

“Implementasi Indonesia’s FOLU Net Sink 2030 merupakan wujud nyata komitmen sektor kehutanan Indonesia, tidak hanya dalam skala nasional. Namun secara nyata memberi kontribusi kepada dunia, masyarakat global, serta sebagai “legacy” generasi saat ini kepada generasi mendatang,” kata Menteri LHK.

Siti Nurbaya juga menyambut baik komitmen USK yang telah mendeklarasikan institusinya untuk menerapkan prinsip Green Campus.

“Terima kasih atas penegasan USK sebagai kampus hijau. Terima kasih Rektor dan seluruh sivitas akademika USK,” ujar Menteri.

Rektor USK Prof. Dr. Ir. Marwan dalam laporannya mengatakan, USK terus berkomitmen menjadi bagian terciptanya kelestarian lingkungan. Karena itulah, pada Milad ke 61 ini USK mengangkat tema: Membangun Kampus Hijau, Mewujudkan USK Inovatif, Mandiri dan Terkemuka.

“Saat ini dalam perangkingan UI Green Matrics, USK berada di peringkat 25. Posisi ini jauh lebih baik dari tahun sebelumnya. Hal ini tidak lepas dari kuatnya komitmen perguruan tinggi ini dalam menerapkan prinsip Kampus Hijau,” kata Rektor.

Oleh sebab itu, USK menyambut baik program Indonesia’s FOLU Net Sink 2030 tersebut. Melalui program ini Rektor berharap Indonesia tidak hanya mencapai target dalam penurunan emisi gas rumah kaca. Namun menjadi momentum untuk mempercepat proses penguatan tata kelola lingkungan hidup dan kehutanan di Indonesia.

“Kami sangat berterima kasih karena ternyata gagasan USK untuk memiliki laboratorium riset dan konseverasi hutan tersebut, mendapat dukungan positif dari Ibu Menteri,” ucap Rektor.

Sementara, Sekretaris Jenderal KLHK, Dr. Ir. Bambang Hendroyono, MM telah mensosialisasikan MoU ini kepada seluruh unit kerja lingkup KLHK agar bisa menindaklanjutinya dengan perjanjian kerjasama yang lebih teknis maupun kegiatan kegiatan lain yang mendukung capaian kinerja lingkup Kementerian Lingkungan Hidup dan kehutanan. (Menlhk)

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Read more

Local News