Nukilan.id – Dalam rangka pembekalan dan pelatihan keterampilan personel yang akan memasuki usia pensiun, Kepolisian Daerah (Polda) Aceh menyelenggarakan Latihan Keterampilan (Latram) bagi 120 personel.
Kegiatan yang dilaksanakan selama 3 hari mulai 20-22 September 2022 ini dibuka Kepala Biro SDM Polda Aceh, Kombes Pol. Fajar Budianto, S.I.K di Gedung Presisi Polda Aceh, Selasa (20/9/2022).
Selama kegiatan berlangsung peserta sangat antusias mengikuti latihan yang disampaikan beberapa Narasumber. Tokoh Pertanian Aceh, Muslahuddin Daud atau yang akrab disapa Bang Mus, bertindak sebagai narasumber utama dengan memberikan materi tentang prospek bisnis dunia pertanian.
Dalam kesempatan itu, Bang Mus menjelaskan prospek bahwa meski para peserta sudah memasuki masa pensiun, namun pilihan-pilihan yang dapat dilakukan sesuai usia sangat banyak. Mulai konsep agroforestri, dengan kombinasi hutan dan perkebunan, tanaman pangan dan hortikultura
Lebih rinci, Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Aceh itu menjelaskan, pertanian dapat dilakukan dengan biaya murah, yaitu mulai dari biaya Rp500 ribu per hektar (ha) dengan tanaman kemiri hingga 2 miliar untuk tanaman vanili.
Sementara itu, ada narasumber lainnya sebagai testimoni atas keberhasilan usahanya di bidang budidaya kakao, yaitu AKP Khairul, SH, beliau adalah alumni Latram 2021 yang juga dibawah bimbingan Muslahuddin Daud, berhasil mendapatkan pendapatan jutaan rupiah per minggu.
Selanjutnya, untuk materi peternakan peserta melakukan kunjungan langsung ke salah satu usaha penggemukan sapi dan kambing di Gampong Lam Isek, Kecamatan Peukan Bada, Kabupaten Aceh Besar.
Sebagai anak muda kreatif dan inovatif, Mahfud, yang juga personel Polda Aceh telah memulai usahanya sejak 8 tahun yang lalu dengan awal 2 ekor sapi. Berkat kerja kerasnya dengan prinsip management Anak Tangga, Mahfud telah memiliki 200 sapi dan 500-an ekor kambing dan biri-biri yang dikelola oleh 8 orang pekerja.
Di lokasi yang sama, Bang Mus mendemonstrasikan teknik budidaya cabe, alpukat dan jeruk. Antusiasme peserta sangat terasa, meski pelatihan di terik matahari, mereka sangat serius mengikuti setiap langkah dan menanyakan sejumlah pertanyaan dengan mendetil.
Latram ditutup AKBP. Eko Purwanto, S.Ag, MH sebagai Ketua Panitia yang bertindak mewakili Karo SDM Polda Aceh. Beliau berharap agar peserta memperoleh output latihan sesuai dengan tujuan dan harapan.
“Tiga tahun berturut-turut Latram ini telah diselenggarakan oleh Polda Aceh dengan harapan bahwa pensiunan personel polisi tidak pernah lagi merasa pensiun dengan memiliki usaha,” pungkasnya. [Wanda]
