Nukilan.id – Kepala Otorita Ibu Kota Negara (IKN) Bambang Susantono melantik lima orang pejabat tinggi madya Otorita IKN, Kamis (13/10/2022), di Aula Serba Guna, Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta.
Pelantikan didasarkan pada Keputusan Presiden (Keppres) 123/TPA Tahun 2022 tentang Pengangkatan dalam Jabatan Pimpinan Tinggi Madya di Lingkungan Otorita Ibu Kota Nusantara yang ditetapkan di Jakarta pada tanggal 6 Oktober 2022.
Adapun kelima pejabat yang dilantik adalah sebagai berikut:
1. Achmad Jaka Santos Adiwijaya, sebagai Sekretaris Otorita Ibu Kota Nusantara;
2. Thomas Umbu Pati Tena Bolodadi, sebagai Deputi Bidang Pengendalian Pembangunan Otorita Ibu Kota Nusantara;
3. Muhammed Ali Berawi, sebagai Deputi Bidang Transformasi Hijau dan Digital Otorita Ibu Kota Nusantara;
4. Myrna Asnawati Safitri, sebagai Deputi Bidang Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Alam Otorita Ibu Kota Nusantara; dan
5. Ida Bagus Nyoman Wiswantanu, sebagai Kepala Unit Hukum dan Kepatuhan Otorita Ibu Kota Nusantara.
“Saya Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara dengan ini secara resmi melantik Saudara-saudara dalam Jabatan Pimpinan Tinggi Madya di lingkungan Otorita Ibu Kota Nusantara. Saya percaya bahwa Saudara-saudara akan melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan,” ucap Bambang dalam keterangan resmi.
Dalam sambutannya, Bambang meminta para pejabat yang dilantik untuk segera melengkapi timnya untuk dapat segera bergerak membangun IKN.
“Saya memberikan target bahwa bulan November, minimum essensial force istilahnya, jumlah yang minimum kita untuk mulai up and running Otorita ini segera dipenuhi. Itu sebabnya segera setelah ini mungkin tidak ada kata santai, santuy enggak ada gitu ya, malah gercep, gitu ya, gerak cepat,” kata Bambang.
“Jadi silakan mencari putra-putri bangsa yang terbaik yang ingin bergabung di Otorita dan lengkapi minimum essensial force sehingga bulan depan kita sudah bisa insyaallah up and running,” ujarnya.
Selain itu, Bambang juga menekankan kepada jajarannya mengenai pentingnya menjaga environmental social and governance (ESG). Ia meyakini, organisasi yang mempunyai ESG yang baik dari awal akan semakin mudah untuk mendapatkan kepercayaan, pendanaan, serta partner baik dari domestik maupun internasional. [CNBCIndonesia]