Nukilan.id – Sebanyak 19 negara ingin bergabung dengan organisasi BRICS yakni negara yang membentuk kerja sama seperti Brasil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan.
Hal tersebut disampaikan oleh Duta Besar Afrika Selatan untuk BRICS Anil Sooklal dengan mengatakan, akan ada pembahasan tentang perluasan keanggotan BRICS beberapa waktu mendatang.
Baca Juga: Hari Al Quds Internasional, KOSPY Unjuk Rasa di Halaman Kedubes AS Dukung Palestina
“Akan dibahas adalah perluasan BRICS” ucap Anil Sooklal dilansir The Times of India, Sabtu (29/4/2023).
Sooklal menyampaikan, tahun ini, kelompok tersebut akan menggelar pertemuan di Cape Town, Afrika Selatan, pada Juni. Adapun pembahasan yang diangkat adalah ekspansi kelompok tersebut untuk memperluas keanggotaan, tak hanya itu terdapat beberapa pembahasan lainya dalam pertemuan tersebut seperti isu penting termasuk konflik Sudan.
“Tiga belas negara telah secara resmi meminta untuk bergabung dan enam lainnya telah meminta secara informal. Kami menerima usulan untuk bergabung setiap hari,” kata dia.
Ia menjalaskan, bahwa sejauh ini seluruh menteri luar negeri dari lima negara BRICS telah mengonfirmasi bahwa mereka akan menghadiri pertemuan pada Juni.
Dirinya menerangkan, bahwa pada Februari lalu negara Arab Saudi dan Iran secara resmi meminta untuk bergabung dalam keanggoataan BRICS. Kemudian, terdapat beberapa negara yang telah menguatkan niatkan untuk terlibat langsung seperti Argentina, Uni Emirat Arab (UEA), Aljazair, Mesir, Bahrain, dan Indonesia.
Selanjutnya, ia menambahkan, bahwa ada dua negara dari Afrika Timur dan Afrika Barat yang juga ingin bergabung dengan keanggotaan BRICS.
Diketahui, pembicaraan mengenai ekspansi BRICS dimulai oleh China pada tahun lalu. Hal tersebut dilakukan guna membangun kekuatan diplomatik untuk melawan dominasi negara-negara maju. [Sindonews.co]
Baca Juga: Daftar 12 Negara Lolos Piala Dunia U-20 di Indonesia
