Wednesday, April 24, 2024

DLHK Aceh Barat Diminta Keluarkan Hasil Uji Laboratorium Air Krueng Tujoh

Nukilan.id – Aliansi Masyarakat Krueng Tujoh mmengungkapkan kekecewaannya terhadap Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Aceh Barat. Pasalnya, sudah dua bulan pengambilan sample air Krueng Tujoh untuk diperiksa ke laboratorium, namun sampai saat ini belum ada hasilnya.

“Kami menduga proses ini sudah ‘masuk angin’, padahal kita ketahui kebiasaannya uji laboratorium hanya memakan waktu 2 sampai 3 minggu,” kata Koordinator Aliansi Masyarakat Krueng Tujoh, Muhammad Nazar dalam keterangannya kepada Nukilan.id, Rabu (1/12/2021).

Menurutnya, DLHK sebagai instrumen negara harus objektif dalam konteks ini, artinya prinsip-prinsip umum pemerintahan yang baik dikedepankan.

“Karena mengingat ini persoalan serius terkait sumber kehidupan hidup orang banyak maka jangan dianggap sepele,” ujar Nazar.

Persoalan ini, kata dia, juga sebagai bentuk pelayanan pemerintah kepada warganya, jika hal ini diabaikan maka berpotensi akan kami sengketakan pada pihak yang terkait dan itu konstitusional dalam negara hukum. Terkait dengan hal ini maka kami masyarakat  merasa dirugikan.

“Maka terkait hal ini kami minta DLHK Aceh Barat untuk mempublis hasil uji lab tersebut, sehingga polemik dugaan pencemaran tidak terus menjadi misteri,” harap Nazar.

Selain itu, kata Nazar, dugaan adanya pencemaran semakin kuat,  ketika kami lihat Pimpinan Perusahaan Pertambangan melakukan kegiatan mancing mania di lokasi di tempat tersebut, jika mereka merasa tidak terkait dengan dugaan pencemaran itu tentu mereka mengabaikan apa yang telah kami suarakan,

“Namun realitanya tidak begitu. Seyogianya pihak perusahaan objektif dlm hal ini yaitu ikut mendorong adanya kepastian hukum  terkait dugaan pencemaran Krueng Kujoh jangan mengambil posisi wait and see,” pungkasnya. []

spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Must Read

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Related News

- Advertisement -spot_img