Monday, May 13, 2024

BMKG: Waspada Gelombang Tinggi 4 Meter di Aceh

Nukilan.id – Hingga 1 April 2021 mendatang, sejumlah wilayah perairan di Indonesia harus waspada adanya potensi gelombang tinggi yang bisa mencapai ketinggian 4 meter.

Hasil analisis Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gelombang tinggi ini disebabkan oleh sirkulasi udara dan pola angin. Peringatan dini gelombang dini dikeluarkan BMKG karena hasil pemantauan menunjukkan terdapat sirkulasi udara di Selat Karimata, Laut Banda dan Samudera Pasifik utara Halmahera.

Baca juga: Pertamina Dorong Penggunaan BBM Ramah Lingkungan

Pengaruh kedua adalah gerakan pola angin di wilayah perairan Indonesia bagian utara pada umumnya bergerak dari Timur Laut-Timur dengan kecepatan angin berkisar 5-30 knot. Sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan bergerak dari Timur-Tenggara dengan kecepatan angin berkisar 5-20 knot.

Selain itu, kecepatan angin tertinggi terpantau di Perairan utara Sabang, Selat Malaka bagian utara dan Laut Arafuru. Kondisi-kondisi inilah yang mengakibatkan tinggi gelombang mencapai kategori tinggi yaitu capai 4 meter di sekitar wilayah tersebut dan perairan lainnya pada 30 Maret 2021 hingga 1 April 2021.

Baca juga: Kilang Pertamina Terbakar, Ini Penyebabnya

Gelombang tinggi 1,25-2,50 meter (kategori sedang)

  • Perairan timur Pulau Simeulue hingga Kepulauan Mentawai
  • Perairan Bengkulu hingga barat Lampung
  • Samudra Hindia barat Enggano hingga Lampung
  • Selat Sunda bagian barat dan selatan
  • Perairan selatan Banten hingga Pulau Sumba
  • Selat Bali – Lombok hingga Alas bagian selatan
  • Perairan Pulau Sawu – Kupang hingga Pulau Rotte Laut Sawu
  • Samudra Hindia selatan
  • Jawa Barat
  • Samudra Hindia selatan
  • Bali hingga Nusa Tenggara Timur
  • Perairan Kepulauan Sangihe hingga Kepulauan Talaud
  • Perairan Kepulauan Bitung hingga Likupang Perairan
  • Kepulauan Sitaro Laut Maluku bagian utara Perairan utara dan timur Halmahera
  • Laut Halmahera Perairan utara Papua Barat hingga Papua Samudra Pasifik utara
  • Halmahera hingga Papua Perairan Kepulauan Sermata hingga Kepulauan Tanimbar
  • Perairan Kepulauan Kai hingga Aru

Gelombang tinggi 2,50- 4,0 meter (kategori tinggi)

  • Perairan utara Sabang
  • Perairan barat Aceh
  • Selat Malaka bagian utara
  • Perairan barat Nias hingga Kepulauan Mentawai
  • Samudra Hindia barat Aceh hingga Kepulauan Mentawai
  • Samudra Hindia selatan
  • Jawa Tengah hingga Timur
  • Laut Arafuru

Baca juga: Dukung Pemerintah Jaga Lingkungan, Ajinomoto Olah Limbah Cair jadi Air Bersih

Saran Keselamatan
Potensi gelombang tinggi ini dapat memperbesar risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran dan masyarakat yang tinggal serta beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi itu haruslah tetap waspada.

Berikut beberapa hal yang perlu Anda perhatikan ketika akan berlayar di perairan yang berpeluang terjadi gelombang tinggi tersebut. Sehingga perahu nelayan, perlu waspada ketika kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 meter.

Selanjutnya, kapal tongkang perlu waspada ketika kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 meter. Bagi kapal ferry perlu waspada ketika kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 meter.

Terakhir, untuk kapal berukuran besar seperti Kapal kargo atau Kapal Pesiar, perlu waspada ketika kecepatan angin lebih dari 27 knot dan gelombang tinggi di atas 4,0 meter.[]

Baca juga: 3 Juta Masker Terbuang Tiap Menit, Ancaman Bagi Lingkungan

spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Must Read

- Advertisement -spot_img

Related News

- Advertisement -spot_img