Nukilan.id – Fitria Ningsi (23) bersama dua anak perempuannya sempat terlantar di Kabupaten Bireuen Provinsi Aceh, Ningsi merupakan warga asal Nusa Tenggara Barat (NTB) yang sudah lama menikah dengan salah seorang lelaki asal Aceh Tamiang, dalam perjalanan, ia bersama suami nya terjadi ketidak sepahaman lagi hingga berujung terlantarnya Ningsi bersama dua anaknya, demikian Ningsi mengisahkan sekilas terkait ihwal terlantarnya mereka bertiga.
Kemudian, Pemerintah Aceh melalui Dinas Sosial (Dinsos) memulangkan Fitria Ningsi (23) bersama dua anak perempuannya ke NTB guna diserahkan kembali ke orang tuanya di Kelurahan Bada Kecamatan Dompu, Kabupaten Dompu provinsi NTB yang didampingi oleh pekerja sosial Dinsos Aceh, baik Fitria maupun dua anaknya bersama pendamping berangkat pada 30 Mei 2021 dengan tujuan Banda Aceh – Jakarta, pada Minggu 31 Mei 2021 Fitria Ningsi berangka dari Jakarta tujuan Mataram (NTB).
Pendamping Fitria Ningsi yang ditugaskan oleh Dinsos Aceh melaporkan, untuk sampai ke Kelurahan Bada Kecamatan Dompu, Kabupaten Dompu provinsi NTB, Chairunisa bersama Fitria harus menempuh sekitar 5 jam perjalanan udara, kemudian dari Bandara Mataram menuju ke tempat asal Fitria, tim dari Dinsos Aceh yang turut ditemani oleh petugas dari Dinsos Provinsin NTB harus menempuh perjalanan sekitar 14 jam lebih melalui jalur darat maupun jalur laut.
Syahdan, Tiba di NTB, Fitria Ningsi bersama dua anak nya dan juga pekerja Sosial Dinsos Aceh yang ditugaskan sebagai pendamping disambut oleh tim dari Dinsos NTB.
“setelah istirahat, kami semua, tim Dinsos Aceh, Dinsos Prov. NTB melanjut perjalanan menuju Kabupaten Dompu. Tiba disana sekitar pukul 2.50 WITA, tim dari Dinsos Kab. Dompu bersama kami semua langsung melakukan penyerahan Fitria Ningsi bersama dua anaknya Nazira syakila (5) dan Rauzatul Husna (2,5) ke pihak keluarga yang disambut oleh Ibu dan Abang kandung Fitria Ningsi di rumahnya, kelurahan Bada, Kecamatan Dompu,” demikian diceritakan Chairunnisa Rabu pagi 2 Juni 2021.
Kemudian, Nisa juga menyebutkan, selain dibantu biaya pemulangan dari Aceh sampai ke Kediaman, Fitria Ningsi berikut anaknya juga dibantu menyelesaikan hak identitas mereka yang dibantu oleh para pekerja Sosial dinsos Kabupaten Dompu. “mereka juga akan mendaftarkan keluarga ini dalam Data Terpadu Kesejahteraan (DTKS). Sehingga kedepan akan mudah dalam pengurusan bantuan sosial dari pemerintah,” ungkap Nisa.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Aceh Dr Yusrizal mengucapkan terimakasih kepada pihak Dinas Sosial Provinsi NTB, Dinsos Kabupaten Dompu dan para pekerja Sosial disana serta para pihak yang terlibat dalam proses pendampingan dari NTB hingga ke kediaman keluarga Fitria Ningsi.
“Kemudian, terimakasih juga kami sampaikan kepada Dinsos Bireuen yang telah meringankan beban saudari kami bersama dua anaknya sehingga Fitria Ningsi bisa melalui masa sulit saat ditelantarkan oleh Suaminya,” ucap Yusrizal.
Disamping itu, Yusrizal mengajak semua masyarakat untuk selalu saling membantu untuk meringan dan mempermudah urusan orang lain agar kelak kedepannya dimudahkan urusan kita semua.
“itu sesuai dengan sabda Nabi Muhammad SAW, “Sesungguhnya Allah menyayangi hamba-hamba-Nya yang penyayang. Balasan bagi yang meringankan beban orang lain ialah Allah akan meringankan kesulitannya. Dan balasan menghilangkan kesulitan adalah Allah akan menghilangkan kesulitannya”, maka mari kita saling bantu membantu sesama umat,” tutup Yusrizal.
Hadir saat menyambut kepulangan Fitria Ningsi bersama anaknya adalah Kadis Sosial Dinsos Prov NTB H. Ahsanul Khalik, S.Sos. MH yang diwakil oleh Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial Hj. Gustini Widijaningsih, S. Sos, M,Pd , Armansyah, A.Ks. MH Kasi RSTS KPO, Armansyah, A.Ks. MM Kasi Anak dan Lanjut Usia, Arif Budi Saputera S.ST Supervisor Sakti Peksos Perlindungan Anak NTB, Chairunnisa S.ST Pekerja Sosial Dinas Sosial Aceh.