Biro Isra Aceh Gelar Kajian Perempuan dan Anak di SMAN 1 Dewantara: Bekali Siswa dengan Nilai Spiritual dan Kesadaran Hak Anak

Share

NUKILAN.ID | LHOKSUKON – Pemerintah Aceh melalui Biro Keistimewaan Aceh dan Kesejahteraan Rakyat (Isra) Sekretariat Aceh kembali menggelar kegiatan Kajian Perempuan dan Anak di SMAN 1 Dewantara, Kabupaten Aceh Utara, Selasa (20/5/2025).

Dengan mengusung tema “Pembinaan Mental Spiritual sebagai Penguatan Tsaqafah Keislaman dalam Pemenuhan Hak-hak Anak”, kegiatan ini dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan, di antaranya perwakilan dari Bagian Kesra Kabupaten Aceh Utara, Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Aceh Utara, Dinas Sosial, Pemberdayaan dan Perlindungan Anak Aceh Utara, pengawas sekolah, guru bimbingan konseling, serta siswa-siswi SMAN 1 Dewantara.

Kepala SMAN 1 Dewantara, Mustafa, S.Pd., menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan kegiatan tersebut. Ia berharap siswa yang mengikuti kajian ini dapat menjadi agen perubahan dalam menguatkan isu pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak, khususnya di lingkungan sekolah.

“Kajian seperti ini sangat penting untuk membekali siswa dengan nilai-nilai spiritual dan kesadaran akan pentingnya perlindungan terhadap hak anak,” ujar Mustafa.

Sementara itu, Kepala Biro Keistimewaan Aceh dan Kesra yang diwakili oleh Kepala Bagian Kesra Non Pelayanan Dasar, Mukhsin Rizal, S.Hum., M.Ag., M.Si., menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk respons konkret Pemerintah Aceh dalam menyikapi berbagai persoalan yang dihadapi remaja saat ini.

“Remaja Aceh tengah menghadapi tantangan serius, mulai dari perubahan perilaku dan penampilan, kesulitan belajar, rasa enggan bersekolah, hingga persoalan komunikasi yang tidak sehat dengan lingkungan sekitar,” kata Mukhsin.

Mukhsin juga menyoroti maraknya fenomena perundungan, baik di sekolah maupun di dunia maya, yang dapat berdampak buruk terhadap kesehatan mental remaja.

“Kita semua memiliki tanggung jawab bersama untuk menjaga dan membina generasi muda. Melalui kegiatan seperti ini, kita berharap dapat mencetak generasi emas Aceh menuju 2045,” tegasnya.

Dalam kegiatan tersebut, Ibu Nucke Yulandari, M.Psi., Psikolog, turut hadir sebagai narasumber dengan materi “Kesehatan Reproduksi dalam Pandangan Islam dan Membangun Karakter Positif untuk Menjadi Remaja yang Bijak.”

Materi disampaikan secara inspiratif dan edukatif, mendorong peserta memahami pentingnya menjaga diri secara fisik, mental, dan spiritual dalam masa pertumbuhan mereka.

Kegiatan yang berlangsung interaktif ini mendapat sambutan antusias dari para siswa dan guru. Mereka berharap program serupa dapat terus dilaksanakan secara berkelanjutan di berbagai sekolah di Aceh untuk memperkuat kesadaran dan perlindungan terhadap hak-hak anak.

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Read more

Local News