Bireuen Gelar OJT Panduan Kelas Ibu Hamil Terbaru, Dorong Kesehatan Ibu dan Cegah Stunting

Share

NUKILAN.id | Bireuen — Upaya memperkuat layanan kesehatan ibu hamil dan mencegah stunting di Aceh terus digencarkan. Dinas Kesehatan Kabupaten Bireuen, berkolaborasi dengan UNICEF dan Flower Aceh sebagai mitra pelaksana, mengadakan On The Job Training (OJT) Panduan Kelas Ibu Hamil terbaru. Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari, 21–23 April 2025, di Aula Dinas Kesehatan Bireuen.

Sebanyak 12 bidan desa dan 1 tenaga gizi mengikuti pelatihan intensif ini. Mereka dibekali dengan panduan terkini, keterampilan komunikasi antarpribadi (KAP), serta praktik langsung di komunitas bersama ibu hamil. OJT ini merupakan tindak lanjut dari Training of Trainers (ToT) yang sebelumnya digelar di Banda Aceh pada 9–11 April 2025.

Dalam sambutannya saat membuka kegiatan, Ketua TP PKK Kabupaten Bireuen, Sadriah, S.K.M., M.K.M, menyampaikan apresiasi atas komitmen para mitra yang konsisten mendukung peningkatan kapasitas tenaga kesehatan di daerahnya. Ia menekankan pentingnya penguatan kualitas pelayanan antenatal di tingkat desa.

“Masalah gizi ibu hamil di Bireuen masih jadi perhatian, dan pelatihan seperti ini penting agar bidan desa bisa menyampaikan edukasi gizi dengan metode yang interaktif dan efektif, pelaksanaan On The Job Training Kelas Ibu Hamil ini sangat strategis untuk menyamakan standar layanan di seluruh desa. Saya berharap para bidan desa dapat mengimplementasikan panduan terbaru ini dengan optimal di komunitas. Karena masalah kematian ibu dan angka stunting tidak hanya bisa ditangani di fasilitas kesehatan, tapi dimulai dari edukasi yang kuat di masyarakat,” ungkapnya.

Sementara itu, Nutrition Officer UNICEF, dr. Natassya Phebe, menilai pelatihan ini sebagai langkah penting dalam mendukung pembangunan generasi Aceh yang lebih sehat.

“UNICEF sangat mengapresiasi komitmen Pemerintah Kabupaten Bireuen dan seluruh mitra lokal dalam pelaksanaan pelatihan ini. Kelas ibu hamil dengan media edukasi yang lebih menarik akan memudahkan ibu hamil memahami pentingnya gizi dan kesehatan selama kehamilan. Ini adalah salah satu bentuk investasi jangka panjang untuk menciptakan generasi anak Aceh yang sehat, bebas anemia, dan terhindar dari stunting. Kami berharap model baik ini dapat direplikasi di seluruh puskesmas di kabupaten Bireuen,” ujarnya.

Senada dengan itu, Koordinator Divisi Kajian, Pendidikan, dan Publikasi Flower Aceh, Hendra Lesmana, turut menyoroti pentingnya memperkuat peran perempuan dalam komunitas.

“Kegiatan ini bukan sekadar pelatihan teknis, tetapi juga momentum penting untuk memperkuat peran perempuan sebagai agen perubahan kesehatan di komunitasnya. Kami berharap bidan desa tidak hanya menjadi tenaga kesehatan, tapi juga fasilitator perubahan perilaku yang sensitif gender dan responsif terhadap kebutuhan ibu hamil. Flower Aceh berkomitmen terus mendukung penguatan kapasitas dan pendampingan di lapangan, agar layanan kesehatan ibu lebih inklusif, adil, dan partisipatif, sehingga anak-anak sebagai generasi Aceh hidup sehat dengan kualitas gizi tinggi serta bebas stunting dan gizi buruk,” jelasnya.

Kegiatan ini diharapkan mampu mendorong capaian partisipasi kelas ibu hamil di Bireuen, yang sebelumnya tercatat masih di bawah target nasional. Selain memperkuat sisi teknis, peserta juga diajak memahami pentingnya dukungan keluarga, khususnya keterlibatan suami, dalam menjaga kesehatan ibu hamil.

Sebagai bagian dari pelatihan, para peserta melaksanakan praktik lapangan bersama 10 ibu hamil di Meunasah Blang, Kota Juang. Dalam praktik ini, peserta melakukan simulasi penyampaian materi kelas ibu, edukasi tentang anemia, demonstrasi porsi makan seimbang, serta diskusi interaktif membahas berbagai mitos kehamilan yang masih berkembang di masyarakat.

Melalui inisiatif ini, Bireuen memperlihatkan komitmennya untuk memastikan ibu hamil mendapatkan layanan terbaik sejak dini, sekaligus mencetak generasi masa depan yang lebih sehat dan bebas dari stunting.

Editor: Akil

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Read more

Local News