NUKILAN.id | Meulaboh – Pemerintah Kabupaten Aceh Barat menegaskan komitmennya untuk fokus pada tiga sektor utama pembangunan di tengah kebijakan efisiensi anggaran yang diterapkan sesuai instruksi Presiden RI Prabowo Subianto. Ketiga sektor tersebut adalah pendidikan, kesehatan, dan perbaikan jaringan irigasi.
“Sesuai instruksi Bapak Presiden Prabowo, tentu kami akan fokus ke alokasi anggaran yang sudah ditentukan, seperti sektor pendidikan, kesehatan, dan perbaikan jaringan irigasi,” ujar Bupati Aceh Barat, Tarmizi, didampingi Wakil Bupati Said Fadheil, dalam sebuah acara buka puasa bersama unsur Forkompimda Aceh Barat, pimpinan BUMN/BUMD, serta pejabat daerah di Pendapa Bupati, Meulaboh, Rabu (5/3/2025).
Dalam sektor pendidikan, Pemerintah Kabupaten Aceh Barat akan mendukung program makan bergizi gratis, meningkatkan kebersihan di setiap sekolah, serta memastikan fasilitas sanitasi seperti toilet berada dalam kondisi bersih dan sehat. Selain itu, perbaikan infrastruktur sekolah yang mengalami kerusakan dan peningkatan kualitas pendidikan juga menjadi perhatian utama.
Di sektor kesehatan, pemerintah daerah berkomitmen untuk meningkatkan gerakan hidup sehat di masyarakat dengan menekankan pola hidup bersih dan sehat. Berbagai langkah preventif lainnya juga akan dilakukan guna meningkatkan layanan kesehatan bagi masyarakat.
Selain itu, sektor ketiga yang menjadi fokus utama adalah pembangunan jaringan irigasi. Langkah ini diambil untuk menjamin ketersediaan pasokan air bagi lahan pertanian masyarakat, yang pada akhirnya akan berkontribusi pada ketahanan pangan serta peningkatan hasil pertanian, perkebunan, dan palawija di Aceh Barat.
Tarmizi mengajak DPRK Aceh Barat dan Forkompimda Aceh Barat untuk bersama-sama menjalankan instruksi Presiden Prabowo demi kemajuan daerah.
“Saya yakin dan percaya, dengan adanya kesepakatan dan kekompakan bersama, amanah tersebut dapat dijalankan dengan baik,” ungkapnya.
Efisiensi anggaran yang diterapkan pemerintah pusat turut berdampak pada keuangan daerah. Pada tahun anggaran 2025, Kabupaten Aceh Barat mengalami pemangkasan anggaran sebesar Rp50 miliar. Meskipun demikian, Tarmizi optimistis bahwa efisiensi ini tetap dapat dikelola dengan baik demi mendukung pertumbuhan ekonomi dan pembangunan daerah.
Dengan langkah-langkah strategis yang telah dirancang, diharapkan pembangunan di Aceh Barat tetap berjalan optimal meskipun menghadapi tantangan keterbatasan anggaran.
Editor: Akil