NUKILAN.id | Banda Aceh – Dua pasangan calon gubernur Aceh, Bustami Hamzah-M Fadhil Rahmi (Syech Fadhil) dan Muzakir Manaf (Mualem)-Fadhlullah TM Daud (Dek Fadh), saling mengklaim kemenangan di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Aceh 2024. Kedua kubu memberikan pernyataan resmi kepada media dalam konferensi pers terpisah pada Rabu (27/11/2024) malam.
Mualem dan pasangannya, Dek Fadh, mengumumkan klaim kemenangan mereka dari Kantor Badan Pemenangan Aceh di kawasan Pango, Banda Aceh. Mualem menyebut pihaknya unggul dengan perolehan 62 persen dari total suara yang sudah masuk, yaitu 2,2 juta suara.
“Kita menang dengan angka kemenangan 62% dari suara yang masuk 2,2 juta,” ujar Mualem disambut teriakan takbir dari para pendukungnya.
Mualem mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Aceh, partai pengusung, tim relawan, serta jajaran Komite Peralihan Aceh (KPA) yang telah mendukungnya. Hal senada disampaikan oleh Dek Fadh, yang menyebut hasil Pilgub kali ini sesuai dengan keinginan rakyat Aceh.
“Kami dengan Mualem adalah jembatan kepada pemerintah pusat untuk membangun Aceh,” kata Dek Fadh.
Sementara itu, Ketua Badan Pemenangan Aceh untuk pasangan Mualem-Dek Fadh, Kamarudin Abubakar alias Abu Razak, menyebutkan data real count yang digunakan pihaknya belum 100 persen rampung, namun klaim kemenangan didasarkan pada hasil sementara di 20 kabupaten/kota.
“Kita instruksikan seluruh tim saksi dan relawan untuk mengawal suara hingga KIP menetapkannya,” ujar Abu Razak.
Kubu Bustami Klaim Unggul 54,41 Persen
Di sisi lain, pasangan calon nomor urut 01, Bustami Hamzah dan Syech Fadhil, juga mengklaim kemenangan dari pusat pemenangan mereka di Jalan Sudirman, Banda Aceh. Ketua Tim Pemenangan, TM Nurlif, menyebut data yang masuk ke data center mereka telah mencapai 70 persen.
“Dari data itu, Paslon 01 sudah memperoleh 54,41 persen,” kata Nurlif.
Namun, klaim tersebut tidak dihadiri langsung oleh Bustami, melainkan diwakili oleh Syech Fadhil. Nurlif meminta semua tim untuk terus mengawal proses perhitungan suara di setiap TPS hingga ke tingkat provinsi.
Juru Bicara Tim Pemenangan Bustami-Fadhil, Hendra Budian, menambahkan bahwa pasangan nomor urut 01 unggul di hampir semua kabupaten/kota, kecuali di Aceh Utara. Ia juga mengaku mendeteksi adanya indikasi kejanggalan dalam proses pemungutan suara di wilayah tersebut.
“Kami imbau semua tim pemenangan hingga saksi untuk terus bekerja, konsen, dan fokus memastikan suara rakyat terjaga,” ujar Syech Fadhil.
Kedua kubu kini sama-sama menunggu hasil resmi dari Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh untuk memastikan siapa yang akan memimpin Aceh ke depan. Situasi politik Aceh pun diprediksi akan semakin dinamis menjelang pengumuman resmi.
Editor: Akil