NUKILAN.id | Banda Aceh – Sepuluh kabupaten/kota di Aceh berhasil menuntaskan pencairan Dana Desa tahun 2024, memanfaatkan anggaran untuk berbagai program prioritas seperti ketahanan pangan, pemberdayaan ekonomi, hingga bantuan langsung tunai (BLT).
Menurut Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Gampong (DPMG) Aceh, T Aznal Zahri, realisasi Dana Desa di 10 daerah tersebut telah mencapai 100 persen.
“Secara keseluruhan, penyaluran Dana Desa baik earmark maupun non-earmark sudah mencapai Rp4,86 triliun atau 98,12 persen dari target 99,95 persen hingga akhir tahun,” ujar Aznal di Banda Aceh, Sabtu (16/11).
Adapun 10 daerah yang mencatatkan penyelesaian penuh pencairan Dana Desa adalah:
- Pidie Jaya: Rp169,16 miliar untuk 222 desa
- Aceh Barat: Rp236,11 miliar untuk 321 desa
- Banda Aceh: Rp77 miliar untuk 90 desa
- Simeulue: Rp106,57 miliar untuk 138 desa
- Sabang: Rp15,63 miliar untuk 18 desa
- Aceh Jaya: Rp128 miliar untuk 172 desa
- Aceh Selatan: Rp196,33 miliar untuk 260 desa
- Bener Meriah: Rp173,10 miliar untuk 232 desa
- Gayo Lues: Rp110,59 miliar untuk 136 desa
- Subulussalam: Rp69 miliar untuk 82 desa
Detail Penyaluran Dana Desa
Aceh menerima alokasi Dana Desa sebesar Rp4,95 triliun pada tahun 2024, mencakup insentif yang diperuntukkan bagi 6.497 desa. Penyalurannya terbagi dalam dua skema:
- Earmark: Dana yang penggunaannya ditentukan untuk program BLT, ketahanan pangan, pengendalian stunting, dan kebutuhan prioritas lainnya.
- Non-earmark: Dana yang penggunaannya lebih fleksibel, termasuk penyertaan modal bagi BUMDes.
Aznal menambahkan bahwa pencairan earmark tahap pertama mencapai Rp1,35 triliun untuk 6.494 desa, sementara tahap kedua sebesar Rp875,7 miliar untuk 6.303 desa. Sedangkan untuk non-earmark, pencairan tahap pertama sebesar Rp1,05 triliun untuk 6.494 desa dan tahap kedua Rp1,44 triliun untuk 6.304 desa.
“Hingga kini, masih terdapat 194 desa yang proses pencairan earmark-nya sedang berlangsung, serta 193 desa untuk non-earmark. Namun, kami optimistis target 99,95 persen dapat tercapai sebelum tahun berakhir,” jelas Aznal.
Capaian di Daerah Lainnya
Di luar 10 daerah yang sudah tuntas, 13 kabupaten/kota lainnya di Aceh juga menunjukkan capaian signifikan. Beberapa daerah bahkan mendekati angka 100 persen, seperti Aceh Tenggara (99,85 persen) dan Pidie (99,22 persen).
Selain itu, insentif Dana Desa sebesar Rp136,3 miliar juga telah disalurkan ke 1.085 desa sebagai tambahan anggaran.
Program Dana Desa ini diharapkan terus memberikan dampak nyata bagi masyarakat pedesaan, khususnya dalam mengatasi berbagai tantangan sosial dan ekonomi.
“Dana Desa merupakan instrumen penting dalam pembangunan desa yang berkelanjutan, dan kami berkomitmen untuk memastikan penggunaannya tepat sasaran,” pungkas Aznal.
Editor: Akil