NUKILAN.id | Banda Aceh – Hutan Kota Tibang, juga dikenal sebagai Hutan Kota BNI, adalah salah satu destinasi wisata hijau di Banda Aceh. Untuk diketahui, Hutan Kota BNI merupakan hasil kolaborasi antara Pemerintah Kota Banda Aceh dan Bank BNI. Hutan ini dibangun atas inisiatif Wali Kota Banda Aceh saat itu, Mawardy Nurdin (alm.). Terletak di Jalan Hutan, Tibang, Kecamatan Syiah Kuala, hutan ini menjadi paru-paru kota yang sangat dibutuhkan oleh warga.
Seperti destinasi wisata alam pada umumnya, Hutan Kota Tibang juga menghadapi berbagai tantangan. Salah satu yang sering terjadi adalah pohon tumbang akibat cuaca buruk. Namun, Pemerintah Kota Banda Aceh selalu siap mengatasi masalah ini dengan mengirim petugas berperalatan khusus untuk mengangkat pohon tumbang dan memperbaiki fasilitas yang rusak.
Meski demikian, Hutan Kota Tibang tetap terjaga kebersihannya. Setiap jarak 50 meter, terdapat tempat sampah yang memudahkan pengunjung membuang sampah. Setiap pagi, pekerja menyiram tanaman, sementara penyapuan biasanya dilakukan pada sore hari.
Maulina, seorang pengunjung Hutan Kota Tibang, mengungkapkan bahwa ia dan keluarganya selalu menyempatkan diri berkunjung ke tempat tersebut setiap kali berada di Banda Aceh.
“Setiap kali ke Banda, kami pasti mampir ke sini karena lokasinya dekat dengan rumah dan tempatnya bersih. Namun, sayangnya, banyak fasilitas yang sudah rusak,” tutur Maulina kepada Nukilan.id, Jumat (2/8/2024).
Dengan hanya membayar parkir Rp 2000, pengunjung dapat menikmati keindahan dan kesejukan Hutan Kota Tibang tanpa biaya masuk. Saat memasuki area ini, pengunjung akan disambut dengan udara segar dan sejuk, memberikan perasaan damai seakan meninggalkan keramaian kota. Pepohonan rindang, kicauan burung, dan riak air hijau di pinggir danau menciptakan suasana yang cocok untuk merenung dan meresapi keindahan alam. (XRQ)
Reporter: Akil Rahmatillah