Listrik Byar Pet di Aceh, Warga Keluhkan Pemadaman Berulang

Share

NUKILAN.id | Banda Aceh – Warga Aceh kembali harus bersabar menghadapi ketidakstabilan pasokan listrik di wilayah mereka. Sejak pagi hari, listrik di sejumlah daerah hidup mati hingga lebih dari lima kali akibat gangguan pada sistem PLTU Nagan Raya. Kondisi ini membuat warga terpaksa mengambil langkah-langkah preventif untuk melindungi peralatan elektronik mereka.

Bela, seorang mahasiswi, mengungkapkan bahwa listrik di kontrakannya sudah mengalami pemadaman lebih dari lima kali sejak pagi, Selasa (4/6/2024). Ia bahkan harus mencabut semua barang elektronik untuk menghindari kerusakan.

“Sekarang sudah sekitar sejam mati. Dari pagi tadi ada lebih dari lima kali lampu hidup mati,” ujar Bela kepada Nukilan.id pada Selasa (4/6/2024) malam.

Keluhan serupa disampaikan oleh Badri, warga Lamlagang, Banda Aceh. Ia mengaku listrik di rumahnya mati hidup beberapa kali, dengan pemadaman terlama terjadi sejak siang hari.

“Siang tadi sudah lama kali mati lampu. Aku terpaksa keluar rumah mencari tempat yang adem, di rumah sangat panas karena tidak bisa hidupin kipas,” kata Badri.

Sebelumnya, Manajer Komunikasi dan TJSL PLN UID Aceh Lukman Hakim menjelaskan bahwa gangguan ini terjadi pasca blackout di sistem PLTU Nagan Raya. Dikutip dari detik.com, Lukman Hakim mengatakan PLN perlu melakukan normalisasi dan mengatur pembagian beban guna menjaga stabilitas tegangan listrik guna mengatasi masalah ini.

“PLN bergerak cepat dengan melakukan sejumlah antisipasi untuk mengurangi dampak dengan mengupayakan penormalan sistem yang terganggu serta memastikan seluruh infrastruktur kelistrikan di wilayah Aceh dalam kondisi aman sehingga bisa sesegera mungkin dioperasikan kembali,” kata Lukman dikutip Nukilan.id, Rabu (5/6/2024)

Saat ini, petugas sedang melakukan perbaikan dan berupaya menormalkan kembali pasokan listrik. PLN berkomitmen untuk terus meningkatkan pelayanan dengan menjunjung tinggi keselamatan kerja.

“Kami memohon maaf sebesar-besarnya kepada pelanggan dan memohon doa agar penormalan cepat selesai,” lanjut Lukman.

Warga berharap agar pemadaman listrik segera teratasi dan pasokan listrik kembali stabil agar aktivitas sehari-hari dapat berjalan normal tanpa gangguan.

Reporter: Akil Rahmatillah

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Read more

Local News