Nukilan.id – Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Aceh, Drs. Alhudri, MM meresmikan peluncuran Radio Streaming Dinas Pendidikan Aceh bernama Raspendika Tameureunoe. Senin (7/8/2023).
Radio yang digagas UPTD Balai Tekkomdik ini diproyeksikan untuk menjadi media edukasi dalam mengembangkan program siaran kreatif dan inovatif.
Alhudri dalam sambutannya mengatakan, di era perkembangan teknologi dan informasi digital yang semakin canggih dan pesat, publikasi digital seperti radio dapat menjadi sarana yang sangat penting dalam menyampaikan informasi ke publik.
Hal itu tentunya harus didukung dengan keberadaan tim produksi dan pengelola radio yang mumpuni, sehingga lahirnya produk-produk siaran yang kreatif, dan inovatif sebagai pusat informasi pendidikan.
“Radio ini harus menjadi saluran pusat informasi pendidikan bagi seluruh satuan pendidikan di Aceh,” katanya.
Baca Juga: Buka FLS2N Se-Aceh, Alhudri Harap Seluruh Peserta Kembangkan Minat dan Bakat
Diantara salah satu fokus yang akan menjadi prioritas dari siaran radio ini nantinya adalah terkait sosialisasi program merdeka belajar untuk memberikan pemahaman yang aktual, edukatif, dan terpercaya mengenai pendidikan kepada masyarakat.
“Radio ini harus memberikan edukasi dan pemahaman yang baik kepada masyarakat. Tidak boleh menyebarkan hoax, maupun untuk kepentingan politik tertentu “ucapnya.
Sementara itu Kepala UPTD Balai Tekkomdik Aceh, T. Fariyal, menjelaskan bahwa “Raspendika” merupakan singkatan dari Radio Streaming Pendidikan Aceh.
Raspendika telah menjalin kerja sama dengan pusat data informasi Kemendikbud Ristek dan Balai Tekkomdik se-Indonesia. Sehingga diharapkan dapat memberikan beragam pengetahuan dan informasi bermanfaat, dalam berbagai bidang serta mendukung perkembangan pendidikan di Aceh secara lebih luas.
“Diharapkan Radio Raspendika Tameureunoe akan menjadi sarana pendidikan yang berdampak positif bagi masyarakat Aceh,” imbuhnya.
Dalam peresmian radio ini, Dinas Pendidikan Aceh turut mengundang Kepala Balai Penjamin Mutu (BPMP) Aceh, Kepala Balai Guru Penggerak (BGP), pejabat Eselon III dan IV serta Tenaga Ahli Dinas Pendidikan Aceh. []
Baca Juga: UPTD Balai Tekkomdik Aceh Gelar Kegiatan Pemanfaatan Aplikasi Sijempol