Menteri Koperasi dan UKM Dorong Perguruan Tinggi untuk Kembangkan Riset Berbasis Potensi Lokal

Share

Nukilan.id – Mentri Koperasi dan UKM Teten Masduki menyampaikan pentingnya perguruan tinggi mengembangkan riset terkait potensi lokal. Hal ini dikemukakan saat mengunjungi ARC-PUIPT Nilam Aceh Universitas Syiah Kuala, Senin, 26 Juni 2023. Kehadiran Mentri Koperasi Teten Masduki terkait dengan Kunjungan Presiden Joko Widodo ke Kabupaten Pidie, Selasa, 27 Juni 2023.

Teten menyampaikan sangat bagus USK mengembangkan riset terhadap komoditas unggulan lokal seperti nilam. Karena nilam memilikiĀ  keunggulan komparatif yang tidak bisa di saingi oleh kawasan lain bahkan negara lain. Menurut Teten, seharusnya Indonesialah yang menjadi pusat parfum dunia, karena hampir semua bahan bakunya ada dinegeri kita.

“Riset perguruan tinggi sebaiknya bisa menjawab kebutuhan dan persoalan lokal melalui inovasi yang bernilai ekonomi. Indonesia termasuk Aceh sangat kaya dengan komoditas yang tidak dimiliki oleh negara lain,ā€ urai Teten.Ā 

“Indonesia merupakan market besar untuk industri parfum, skincare dan kosmetika. Jadi lakukan produksi untuk market lokal. Karena negara lainpun mensasar Indonesia sebagai tujuan pemasaran produk mereka,ā€ lanjut Teten.

“Kemenkop akan mendukung Koperasi Inovac USK dengan penguatan kelembagaannya, peningkatan SDM nya serta networking nasional dan internasional dalam pengembangan usahanya,ā€ pungkas Teten.

Kehadiran Menkop UKM ke Kampus USK didampingi oleh Ahmad Zabadi, Deputi Mentri Bidang Perkoperasian Kemenkop UKM, Kadiskop UKM Aceh Azhari danĀ  disambut langsung oleh Rektor USK Prof. Marwan, Kepala ARC Syaifullah Muhammad, Ketua Koperasi Inovac Nadia Isnaini, CEO PT. Biona Adinda Gusti Vonna dan sejumlah pengurus ARC-PUIPT Nilam Aceh lainnya.

Oleh Rektor, Mentri Teten dijelaskan tentang proses hulu-hilir nilam Aceh yang dilaksanakan oleh ARC sejak 7 tahun silam. ARC USK telah merintis jalan baru nilam Aceh yang lebih berkeadilan dengan menciptakan ekosistem baru tata niaga nilam Aceh melalui inovasi pada rantai pasok dan nilai industri nilam.

“ARC USK mengembangkan inovasi teknologi purifikasi secara distilasi molekuler pada tekanan vakum untuk mensintesis Hi-Grade Patchouli yang dapat dimanfaatkan untukĀ  memformulasikan berbagai produk turunan seperti parfum, serum antiaging, medicated oil, sabun dan lain-lain,ā€ urai Marwan.

“Untuk parfum, kami berharap Pak Menkop dapat membantu putra putri Aceh untuk dapat kesempatan belajar meracik parfum langsung ke Perancis,ā€ lanjut Marwan.

“Ini akan berdampak pada peningkatan nilai tambah dari komoditas lokal Aceh serta menggerakkan UMKM atsiri khususnya nilam, meningkatkan daya saing produk dan kesempatan mendapatkan market yang lebih luas,ā€ tutup Marwan.

Merespon Rektor, mentri meminta agar USK mengirim surat kepada Mentri Keuangan dengan tembusan Menkop UKM dan LPDP agar bisa diupayakan peningkatan SDM Aceh untuk belajar parfum ke Perancis.

Sementara itu Kepala ARC USK Syaifullah Muhammad, menyampaikan akan mengundang Menkop UKM pada pelepasan ekspor nilam selanjutnya dari USK yang direncanakan pada bulan September 2023 mendatang.

“ARC akan terus bekerja keras membantu stake holder nilam Aceh melalui berbagai inovasi mulai dari petani, penyuling, pengumpul, koperasi, eksportir, dan UMKM produk turunan nilam agar tercipta ekosistem nilam yang berkeadilan secara berkelanjutan,ā€ urai Syaifullah di sela-sela diskusi dengan rombongan Menkop UKM.

Setelah mengunjungi berbagai fasilitas produksi nilam dan produk turunannya, Mentri Teten melanjutkan diskusi santai dengan rektor dan pengurus ARC sampil ngopi Sanger Aceh di Sekretariat ARC USK. Hampir 1,5 jam di ARC, Mentri dan rombongan meningkalkan USK menuju penginapan.

Sebelumnya kedatangan Menkop UKM RI di Bandara Sultan Iskandar Muda disambut oleh Sekda Aceh, Perwira Kodam, Polda dan Kejaksaan Tinggi Aceh dan beristirahat sejenak di Rumah Makan Ayam Promugari Blang Bintang Aceh Besar.

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Read more

Local News