Nukilan.id – Aliansi Pemuda Aceh Menggugat (APAM) menggelar aksi damai di depan Gedung DPRA pada hari Kamis (15/6/2023). Massa yang tergabung dalam aliansi tersebut menyampaikan dukungan mereka kepada Achmad Marzuki, yang saat ini menjabat sebagai Pj Gubernur Aceh, mereka menilai bahwa Achmad Marzuki masih layak dan mampu untuk memimpin Aceh.
Dalam aksi damai tersebut, masyarakat berkumpul dengan spanduk dan poster yang berisi dukungan dan harapan mereka terhadap kepemimpinan Achmad Marzuki. Massa memuji kinerja Pj Gubernur Aceh saat ini dan menyatakan keyakinan mereka bahwa Achmad Marzuki memiliki kemampuan dan kapabilitas yang diperlukan untuk memimpin provinsi ini.
Penanggung Jawab Aksi, Heri Safrizal dalam orasinya mengatakan, dari berbagai informasi dan data ditemukan hampir setahun menjabat sudah banyak capaian dan kegiatan yang dilaksanakan mulai dari aspek kegiatan pemerintahan, pembangunan serta kemasyarakatan.
“Banyak hal yang sudah dilakukan oleh Pj Gubernur, Ahmad Marzuki termasuk menekan angka inflasi daerah,” kata Heri Safrizal dalam orasinya, Kamis (15/6/2023).
Heri Safrizal mengatakan melihat kinerja Penjabat Gubernur, Ahmad Marzuki, ada berbagai program strategis yang dilaksanakan termasuk dalam penanganan kemiskinan, inflasi, stunting.
Kemudian menghidupkan layanan ekspor impor dipelabuhan-pelabuhan yang ada di Aceh.
“Pak Pj Gubemnur Aceh Achmad Marzuki telah berupaya optimal dalam memperbaiki dan memaksimalkan pelayanan publik maupun membuat perubahan positif di Aceh,” ujarnya.
Dalam hal inflasi, Aceh termasuk salah satu provinsi di Indonesia yang cepat dan mampu mengendalikan inflasi daerahnya yang tinggi.
Pada Juli 2022 lalu,angka inflasi Aceh mencapai 6,97 persen, namun berangsur turun pada April 2023 menjadi 4,05 persen Pj Gubernur Aceh juga mampu menurunkan angka kemiskinan di Aceh yang mana di tahun 2021 persentase kemiskinan di Aceh 15,33% dan pada tahun 2022 14,64%.
“Yang artinya terdapat penurunan angka kemiskinan diaceh dalam kepemimpinan Pj Gubernur, Untuk angka indeks
pembangunan manusia Aceh mengalami peningkatan dari tahun 2021 72,18 menjadi 72,80 pada tahun 2022,” pungkasnya. []
