Nukilan.id – Yusrawati SIP MIP terpilih sebagai Ketua PD IPI Kota Banda Aceh untuk periode 2022-2024 dalam Musyawarah Daerah (Musda) I PD Ikatan Pustakawan Indonesia (IPI) Kota Banda Aceh yang berlangsung di Aula FEBI UIN Ar-Raniry Banda Aceh, Sabtu (8/1/2022).
Terpilihnya Pustakawan Madya UPT Perpustakaan UIN Ar-Raniry Banda Aceh ini setelah berhasil unggul dari dua kandidat lainnya Zulfa Azizati SIP dan Mariaton SIP.
Ketua panitia, Nurussalim Bantasyam SH melalui pimpinan sidang Musda, Arkin menjelaskan bahwa selama proses pencalonan bakal calon Ketua hanya tiga nama kandidat yang muncul sebagai calon ketua, setelah dua bakal calon lainnya mengundurkan diri.
“Pada saat pemilihan, Yusrawati memperoleh 39 suara, Zulfa Azizati memperoleh 13 suara dan Mariaton 6 suara dari total 58 suara,”kata Arkin selaku pimpinan sidang pada Musda PD IPI Kota Banda Aceh dalam keterangan tertulis, Sabtu (8/1/2022).
Sementara itu, Ketua PD IPI Kota Banda Aceh terpilih Yusrawati mengucapkan terima kasih atas dukungan dan kepercayaan yang diberikan kepadanya. Ia berharap, profesi pustakawan ke depan lebih dikenal dan eksis serta mampu berdiri sejajar dengan profesi lainnya.
“Alhamdulillah, puji syukur kepada Allah atas kepercayaan dan amanah baru dari kawan-kawan Pustakawan di Kota Banda Aceh untuk menjadi Ketua. Tentunya ini amanah yang harus dipertanggungjawabkan, mohon bimbingan dan dukungan semua pihak,”kata Yusrawati usai terpilih, Sabtu (8/1) di Aula FEBI UIN Ar-Raniry Banda Aceh.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua PD IPI Aceh Nazaruddin MLIS mengatakan bahwa secara umum IPI memiliki dua peran utama yaitu peran internal dan eksternal.
Secara internal IPI berperan sebagai rumah yang menaungi, melindungi dan meningkatkan kemampuan serta mencari solusi terhadap semua permasalahan yang dihadapi oleh pustakawan.
Kemudian, secara eksternal IPI berperan sebagai mitra pemerintah maupun swasta dalam upaya pengembangan perpustakaan dan pengembangan literasi masyarakat.
“Kita berharap kepada ketua terpilih nantinya mampu mewujudkan peran tersebut dalam visi misi dan program kerja. Semoga IPI Kota Banda Aceh yang merupakan IPI Kabupaten/Kota perdana yang melaksanakan musda menjadi pelopor dan model bagi IPI lainnya,”kata Nazar. []
