Nukilan.id – Akademisi Usman Lamreung mengatakan, berbagai kasus dugaan korupsi harus segera terjawab di Aceh, sangat berharap kepada Komisi Pembarantasan Korupsi (KPK) dan segera diseret pelaku ke pengadilan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, apabila dugaan-dugaan korupsi tidak ditemukan, agar segera membuka kepada publik seterang-terangnya, jangan sampai hilang kepercayaan masyarakat terhadap lembaga anti korupsi ini.
Hal ini supaya rakyat Aceh tidak curiga dan ragu kepada penegak hukum. Biarpun mulai ragu kepada KPK, namun masih menaruh harapan besar bahwa KPK benar-benar membongkar gurita korupsi di Aceh.
Harapan rakyat Aceh tidak lain agar para pejabat di Aceh benar-benar kembali pada jalan yang benar dalam pengelolaan anggaran untuk kepentingan kesejahteraan. Jelasnya
Jika memungkinkan KPK harus mempercepat penyelidikan, sebagai antisipasi pelaku tidak menghilangkan barang bukti, semakin lama dalam penyelidikan akan semakin mudah pelaku korupsi menghilangkan barang bukti. Ucapnya
Kata dia – Usman, Rakyat Aceh akan terus mengawal dan mendorong KPK konsisten membongkar korupsi di Aceh, dan kali kedua ini datang ke Aceh, ada peningkatan dari penyelidikan ke tahap penyidikan, dengan harapan ada yang disangkakan.
Agar Aceh bisa fokus melanjutkan berbagai program pembangunan, yang selama ini terkesan lambat, atas hiruk pikuk isu dugaan korupsi. Tuturnya
Di bulan Oktober 2021, Aceh kembali kedatangan tamu istimewa, bagi rakyat Aceh tamu tersebut sangat ditunggu-tunggu, namun bagi para pejabat dijajaran legislatif dan eksekutif khusus yang dipanggil untuk dimintai keterangan dalam berbagai kasus dugaan korupsi seperti Kapal Aceh Hebat, masalah mata anggaran 2021 Kode Appendix, Proyek Multiyear dan sebagainya, akan menjadi beban kedatangannya. []