Nukilan.id – Kordinator Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (KSBSI) Ayah Ishak menilai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tidak serius melakukan pemberantasan korupsi di Aceh. Katanya, banyak persoalan yang muncul di Aceh luput dari perhatian lembaga anti rasuah tersebut.
Hal itu disampaikan Ayah Ishak melalui rilis, Selasa (26/11/2021).
“Banyak persoalan di Aceh, tapi kita melihat KPK seperti pura-pura tak tahu. Padahal beberapa kasus ini sudah mencuat ke permukaan dan heboh hingga ke tingkat nasional,” kata Ayah Ishak.
Namun begitu, Ayah Ishak mendukung penuh kehadiran Komisi Pemberantas Korupsi (KPK) di Aceh dalam upaya penegakan hukum atas dugaan tindakan penyelewengan pengelolaan Anggaran Pendapatan Belanja Aceh.
“Kami siap mengawal dan membantu KPK bila diperlukan dalam penegakan hukum demi memberatas korupsi di Aceh,” ujar Ayah Ishak.
Menurut Ayah Ishak, banyak kasus yang diduga diselewengkan seperti pengadaan kapal Aceh Hebat dan proyek Multi Years Contract (MYC). Program tersebut ternyata digunakan oleh oknum tertentu untuk memperkaya diri dan golongan,” ujarnya.
Untuk itu, pihaknya mendesak penegak hukum, dalam hal ini KPK, segera menangkap oknum yang melakukan penyelewengan tersebut sesuai dengan hukum yang berlaku.
“Supaya ini menjadi ‘shock therapy‘ untuk oknum lainnya agar tidak melakukan hal yang sama, juga bertujuan menyelamatkan uang rakyat Aceh dari tangan tangan jahil,” tegasnya.
Ayah Ishak juga meminta kepada masyarakat Aceh untuk ikut memberikan mendukung kepada KPK dalam melakukan penyelidikan kasus tersebut.[]