Uji Adrenalin di Puncak Gunong Tgk Diweung Lambirah

Share

NUKILAN.id | Jantho – Sensasi menantang langsung terasa begitu ban mobil double cabin menginjak bibir landasan Paralayang di puncak Gunong Tgk Diweung Lambirah, Kamis (29/8/2024). Waktu menunjukkan pukul 16.35 WIB ketika mata kami dimanjakan pemandangan eksotis dari ketinggian 609 meter di atas permukaan laut (MDPL). Dari sini, hamparan lahan pertanian, pemukiman, hingga pemandangan Kota Banda Aceh tampak jelas.

Perjalanan menuju lokasi take-off Paralayang ini bukan tanpa tantangan. Jalan yang sempit, curam, dan berliku menambah adrenalin para penumpang. Bahkan, Pj Bupati Aceh Besar, Muhammad Iswanto, yang turut serta, beberapa kali memperingatkan sopir untuk tidak melepaskan pedal gas demi keamanan di medan ekstrem ini.

“Berkendara di jalur seperti ini memang memacu adrenalin,” ujar Iswanto sambil mengingatkan tentang risiko besar jika mobil berhenti di pendakian tajam.

Perjuangan Menuju Puncak

Perjalanan menuju puncak ini memang bukan untuk sembarang kendaraan. Hanya mobil double cabin atau motor trail yang mampu menaklukkan medan berbatu dan curam. Menurut Iswanto, beberapa pekan lalu saat ia meninjau lokasi dengan motor trail, ada yang terjatuh dan rantai kendaraan putus karena terjalnya jalur.

Namun, semua kesulitan itu seolah terbayar lunas ketika mencapai puncak. Dari atas, kita bisa menikmati gemerlap lampu Kota Banda Aceh di malam hari dan udara dingin yang menusuk.

“Pemandangan ini sungguh menakjubkan,” ungkap Danlanud SIM, Kolonel Pnb Hantarno Edi Sasmoyo, yang juga Ketua Federasi Aero Sport Indonesia Daerah (Fasida) Aceh.

Penonton Hanya di Titik Pendaratan

Namun, karena medan yang sulit dan lokasi lepas landas yang terbatas, penonton hanya diperbolehkan menyaksikan atraksi Paralayang dari titik pendaratan yang telah ditentukan.

“Penonton hanya boleh berada di titik pendaratan di Lambirah dan Taman Rusa Gampong Lamtanjong. Hal ini demi keselamatan mereka,” jelas Iswanto.

Panitia penyelenggara bersama Danlanud SIM dan Pj Bupati Aceh Besar telah menetapkan bahwa hanya atlet, ofisial, dan perangkat pertandingan yang boleh berada di titik lepas landas.

“Kami akan menjaga ketat area ini untuk memastikan keselamatan semua pihak,” tambah Iswanto.

Menantang dan Menakjubkan

Cabang olahraga Paralayang memang dikenal memanfaatkan tebing atau puncak bukit dengan pemandangan luas di bawahnya. Namun, untuk bisa menikmati keindahan ini dari Puncak Gunong Tgk Diweung Lambirah, keberanian dan kesiapan fisik menjadi syarat mutlak.

Jadi, bagi Anda yang ingin menguji nyali, bersiaplah menghadapi tantangan ekstrem ini. Namun, jangan lupa, keselamatan tetap harus menjadi prioritas.

“Siapkan adrenalin dan nyali Anda,” tutup Iswanto dengan senyum penuh arti.

Editor: Akil

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Read more

Local News