Friday, May 3, 2024

Tim Gabungan Giring Gajah Liar Dari Pemukiman Warga di Bener Meriah

Nukilan.id – Tim gabungan yang terdiri dari Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh, Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Aceh, PKSL, Tim Delapan, serta Muspika Kecamatan Pintu Rime Gayo, melakukan penggiringan dan translokasi (pemindahan) gajah liar dari pemukiman warga di Kecamatan Pintu Rime Gayo, Kabupaten Bener Meriah, Minggu (7/3/2021).

Baca juga: BKSDA Evakuasi Bayi Gajah Terjebak Kubangan Lumpur di Pidie

Kepala CRU DAS Peusangan, Syahrul Rizal mengatakan, saat ini tim juga sedang melakukan pencarian gajah liar yang berdasarkan informasi berada di dekat pemukiman warga di Kampung Jelobok, Kecamatan Pintu Rime Gayo, Kabupaten Bener Meriah.

Menurutnya, BKSDA Aceh menurunkan tiga ekor gajah jinak untuk melakukan penggiringan dan translokasi gajah liar.

Baca juga : Doni Monardo: Plasma Konvalesen Bermanfaat Bagi Pasien Covid-19

“Kita masih melakukan pencarian dan hingga saat ini belum ada gajah yang kita tangkap dan bius, namun kita akan mencari terus,” ujarnya.

Sambungnya, hingga saat ini tim masih melakukan pencarian satu ekor ekor gajah liar jantan yang berada di Trans I Jelobok.

Baca juga: Sebulan Lepas Status Janda, Begini Unggahan IG Ikke Nurjanah

“Kita juga sudah melihat ada dua ekor gajah liar berada di Kampung Negeri Antara, dan sebanyak 3 ekor gajah liar yang dilaporkan oleh masyarakat di Tran I Jelobok masih dilakukan pencarian,” bebernya.

Ia menjelaskan, gajah liar yang dibius nantinya akan dipindahkan dari pemukiman warga ke habitnya di luar barrier yang sudah digali. “Proses pemindahan ini akan terus kita lakukan secara bertahap,” ungkapnya.

Baca juga: Tiongkok Bangkit, Nilai Ekspor Tumbuh 150%

Sementara itu, Danramil 04/Pintu Rime Gayo, Kodim 0119/BM Kapten Czi Aep Mukhran Halid terpisah mengatakan, ada sebanyak 3 ekor gajah liar yang terlihat di Kampung Trans I Jelobok yang diperkirakan sudah sejak lama berkeliaran sehingga meresahkan warga karena terlalu dekat dengan pemukiman.

Baca juga: TNI, Polri, BPBD Fokus Padamkan Karhutla di Aceh

Rencananya, gajah liar itu akan dibius terlebih dahulu menggunakan senjata khusus, kemudian, setelah dilaksanakan pembiusan kemudian dilakukan upaya penggiringan secara perlahan dengan menggunakan gajah jinak ke pinggir jalan untuk dinaikkan ke dalam truk khusus.

“Selanjutnya baru dibawa ke tempat yang aman dan jauh dari pemukiman warga, tepatnya di daerah Sayeng, Kecamatan Pintu Rime Gayo, Bener Meriah,” jelasnya.
Sumber: Serambi
Baca juga: Prof Firman: KLB Partai Demokrat Ilegal dan Sangat Memalukan

spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Must Read

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Related News

- Advertisement -spot_img

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here