NUKILAN.id | Jantho — SDIT Nurul Fikri Aceh baru-baru ini menjadi tuan rumah bagi delegasi tiga sekolah dari Selangor, Malaysia, yaitu SK Taman Gembira, SK Sungai Kelemah, dan SK Batu Unjur. Kunjungan ini bertujuan memperkuat hubungan internasional dan berbagi pengetahuan mengenai manajemen serta program pendidikan.
Acara dimulai dengan sambutan hangat yang melibatkan tarian Ranup Lampuan dan penyematan syal Aceh kepada para tamu, sebagai simbol keramahan dan kekayaan budaya lokal. Setelah itu, delegasi diajak untuk berkeliling melihat berbagai fasilitas di SDIT Nurul Fikri Aceh, serta merasakan suasana belajar di kelas.
Inti dari kunjungan ini adalah sesi diskusi dan presentasi. Ketua I Yayasan Nurul Fikri Aceh Darussalam, Wayir Nuri, memberikan sambutan yang penuh antusiasme. Kepala Sekolah SDIT Nurul Fikri Aceh, Mujaddid, memaparkan berbagai program unggulan sekolah, mulai dari kurikulum inovatif hingga metode pembelajaran yang diterapkan.
Dari pihak Malaysia, Norasiah binti Mokti, Kepala Sekolah SK Taman Gembira, membagikan wawasan mengenai tata kelola pendidikan di sekolahnya. Sementara itu, Supiyaton binti Mokti dari SK Sungai Kelemah memperkenalkan metode belajar Jawi SOFY yang merupakan terobosan terbaru di sekolah-sekolah wilayah Selangor.
Dalam kesempatan ini, Wayir Nuri menyatakan, “Kunjungan ini adalah langkah awal yang signifikan untuk membangun hubungan yang saling menguntungkan dan memperluas kolaborasi pendidikan. Kami sangat bangga menyambut tamu-tamu dari Malaysia dan berharap ini akan menjadi awal dari kerja sama yang produktif.”
Norasiah binti Mokti mengungkapkan kekagumannya, “Kami sangat terkesan dengan apa yang kami lihat di SDIT Nurul Fikri Aceh. Kunjungan ini memberi kami banyak inspirasi, dan kami berharap dapat melanjutkan kerjasama ini demi kemajuan pendidikan bersama.”
Puncak dari acara ini adalah penandatanganan Letter of Intent (LOI), yang menandai komitmen kedua belah pihak untuk membangun kerja sama yang lebih erat dan produktif di masa mendatang. Acara diakhiri dengan pertukaran cenderamata yang melambangkan persahabatan dan foto bersama sebagai kenang-kenangan.
Kunjungan ini tidak hanya mempererat hubungan antara institusi pendidikan dari dua negara, tetapi juga membuka peluang untuk pertukaran pengetahuan dan praktik terbaik dalam dunia pendidikan.
Editor: Akil
