Beli Minyak Goreng Pakai Aplikasi, Disperindag Aceh: Wacana Pemerintah Pusat

Share

Nukilan.id – Menanggapi isu pembelian minyak goreng memakai aplikasi PeduliLindungi yang membuat kegaduhan masyarakat terutama para pedagang. Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Aceh mengatakan aplikasi tersebut wacana pemerintah pusat yang berlaku untuk agen dan pengencer.

“Aplikasi tersebut bukan untuk masyarakat akan tetapi untuk para pengencer/agen, akan tetapi hal ini sendiri masih kewalahan bagi kita, kalau agen mengunakan aplikasi, tidak semua paham. Namun kita sedang melakukan konsultasi dengan pemerintah pusat dan tingkat juknisnya sebatas apa nanti yang akan diberlakukan untuk agen-agen yang harus mengunakan aplikasi tersebut,” kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Aceh, Ir Mohd Tanwier, MM Saat dikonfirmasi Nukilan.id, Banda Aceh, Sabtu (02/07/2022).

Menurutnya, jika semua agen harus mengunakan aplikasi tersebut, khsusnya untuk Aceh sendiri belum maksimal apabila diterapkan, namun intinya pemerintah sudah mulai mengarah ke situ, berarti teman-teman harus menyiapkan hal tersebut. Dan kita juga harus memahami betul kondisi masyarakat kita.

Adapun, proses penggunaan Aplikasi ini bila nantinya berjalan. Dan tergantung, apakah aturan tersebut akan berlaku terus menerus, sesuai dengan kondisi minyak kita,”ucap Tanwir.

Namun demikian, kata – Tanwir, jika diperkotaan seperti Banda Aceh atau di kota-kota itu tidak masalah, namun bagaimana dengan kondisi di desa dan pelosok-pelosok mungkin hanya sekitar 50% bisa tercapai karena di daerah pedalam sendiri banyak keterbatasan.

Intinya, kalau memgunakan aplikasi berarti mereka harus menginstalkan aplikasi tersebut minimal Hanphondnya android dan apabila ini akan diberlakukan karena sebuah perubahan tentu perlu waktu untuk mensosialisasikanya,” pungkasnya.

Oleh karena itu, lanjut Tanwir, diharapkan kepada agen-agen mereka bisa mengikuti instruksi yang menjadi ketentuan kalau itu menjadi sebuah aturan tidak mungkin bisa dielakkan, intinya kita harus siap-siap.

Reporter: Hadiansyah

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Read more

Local News