Friday, March 29, 2024

Sebanyak 27 Mahasiswa KPM Internasional FDK UIN Ar-Raniry Resmi Tiba di Tanah Air

Nukilan.id – Sebanyak 27 Mahasiswa daari Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK) Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry resmi tiba di Tanah Air pada pukul 05.00 WIB sore hari di Bandara Sultan Iskandar Muda setelah mengikuti Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) Internasional kolaboratif yang berlangsung selama 15 hari berlokasi di Pahang, Malaysia bentuk bekerjasama dengan Universitas Sultan Ahmad Syah.

Abizal Muhammad Yati, selaku koordinator dan supervisor KPM ini menyampaikan, ucapan terimakasih kepada Universitas Sultan Ahmad Syah dan semua pihak yang terlibat.

Koordinator dan Superviso KPM, Abizal Muhammad Yati, mengatakan, Kegiatan KPM FDK UIN Ar-Raniry dan Universitas Sultan Ahmad Syah telah selesai dilakukan dengan melakukan berbagai kegiatan kemanusiaan yang berlokasi di Kampung Parit Baru Serbak Beranam Selangor serta mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat.

“Alhamdulillah kegiatan KPM FDK UIN Ar-Raniry dan Universitas Sultan Ahmad Syah telah berakhir hari ini dan dengan itupula saya mengucapkan terimakasih kepada Universitas Sultan Ahmad Syah dan semua pihak yang terlibat, semoga dibalaskan oleh Allah dengan berjuta kebaikan dan semoga ukhwah kita tetap terjalin dalam cinta dan kasih sayang karena Allah,” kata Abizal Muhammad Yati kepada Nukilan.id, Jum’at (2/5/2023).

Menurutnya, terdapat beberapa kegiatan penting yang dilakukan oleh mahasiswa selama KPM Internasional berlangsung seperti pengabdian di kampung orang asli, melaksanakan diskusi terkait pengabdian islami bersama Pertumbuhan Kebijakan Islam Malaysia (PERKIM), serta melaksanakan seminar internasional berupa pemaparan materi dari dosen dan mahasiswa.

Lebih lanjut, ia menjelaskan, bahwa kegiatan KPM ini sangat luar biasa, dimana setiap mahasiswa yang menjadi peserta disuguhkan dengan berbagai kegiatan yang belum pernah dirasakan di Aceh.

“Luar biasa KPM Internasional yang dilaksanakan oleh FDK UIN Ar-Raniry yang bekerjasama dengan Universitas Sultan Ahmad Syah Pahang, disana kami disuguhkan dengan berbagai kegiatan yang belum pernah kami rasakan di Aceh. Kegiatan ini berbentuk interaksi sosial dengan masyarakat, pemerintah, dan tokoh-tokoh Agama, bahkan juga kami memasuki sampai ke pelosok-pelosok pedalaman serta kami juga mengunjungi suku asli Malaysia yang ada disana,” jelasnya.

Selanjutnya, dirinya berharap, semoga dengan adanya kegiatan bisa berlanjut begitupula dengan adanya kerjasama yang sudah terjalin.

“Harapan kita memang dengan kegiatan KPM ini supaya berlanjut dari adanya kerjasama yang sudah terjalin. Kedepannya kegiatan ini akan kita kembangkan lagi, tidak cuma di negara Malaysia, tetapi dikawasan Asia Tenggara lainnya, seperti Thailand dan Kamboja. Insya allah di pertengahan Juni kita akan melaksanakan KPM ke Thailand,” tutupnya. [Azril]

Baca Juga: Dekan FAH UIN Ar-Raniry Ajak Lulusan Adaptif Terhadap Perubahan

spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Must Read

- Advertisement -spot_img

Related News

- Advertisement -spot_img