NUKILAN.id | Tapaktuan – Pondok Pesantren Babul Ulum di Desa Sikulat, Kecamatan Sawang, Aceh Selatan dilaporkan mengalami kebakaran sekitar jam 01.00 WIB pada Rabu, (10/4/2024).
Kebakaran tersebut diduga berasal dari korsleting listrik di salah satu kamar di bilik laki-laki.
Salah satu pengajar di pesantren tersebut, yang bernama Teungku (Ustadz) Maman, menyatakan melalui pesan WhatsApp bahwa syukurnya api berhasil dipadamkan oleh petugas pemadam kebakaran setempat, Damkar 07, yang lokasinya tidak terlalu jauh dari pondok pesantren yang terbakar.
“Kebakaran ini terjadi saat para santriwati dan santriputra libur Hari Raya Idul Fitri 1445H, dari kebakaran tersebut sejumlah kitab kitab yang ada dalam bilik tersebut habis kebakar,” katanya melalui pesan WhatsApp pada Kamis (11/4/2024).
Ia berharap dari musibah kebakaran ini, Pemkab Aceh Selatan agar memberi perhatiannya khususnya dari Dinas terkait.
“Mudah-mudahan musibah ini ada perhatian dari Pemerintah Aceh Selatan,” ungkapnya.
Di lokasi yang terpisah, Sekretaris Jenderal GRMA mengajukan permohonan kepada Pemerintah agar bersedia memberikan bantuan berupa kitab-kitab yang telah terbakar dalam kebakaran.
“Kami memohon kepada pemerintah agar bisa memberikan bantuan berupa kitab-kitab, supaya para santriwati dan santri putra bisa belajar kembali seperti biasanya,” pintanya.
Diketahui, kerugian dari kebakaran yang melanda sekitar 20 juta rupiah.
Reporter: Akil Rahmatillah
