NUKILAN.id | Sains – Penelitian terbaru yang menggabungkan kecerdasan buatan dengan data dunia nyata telah mengungkapkan perubahan signifikan dalam perputaran Bumi akibat perubahan iklim global. Studi yang diterbitkan dalam jurnal PNAS dan Nature Geoscience pada bulan Juli ini menyoroti dampak pemanasan global terhadap planet kita, dengan efek yang mungkin mengganggu kehidupan kita di masa depan.
Sejak beberapa dekade terakhir, kehilangan es di Greenland dan Antartika telah mempercepat peningkatan permukaan air laut, yang akhirnya mengakumulasi di dekat khatulistiwa. Akibatnya, Bumi sedikit menggembung di tengahnya, mengubah distribusi beban dan memperlambat perputaran planet kita. Seperti menjaga keseimbangan saat berputar di atas skateboard, perubahan ini secara perlahan mulai mempengaruhi waktu rotasi Bumi.
Para ilmuwan memperingatkan bahwa perubahan ini tidak hanya mempengaruhi durasi hari kita yang dikenal, tetapi juga dapat mengharuskan kita untuk memperkenalkan detik kabisat negatif di masa depan. Ini akan mengatur ulang waktu agar sesuai dengan perputaran planet yang semakin melambat.
“Perubahan ini memberikan kita tanggung jawab besar untuk masa depan planet kita,” kata Benedikt Soja dari ETH Zurich, penulis utama studi tersebut.
Studi ini juga menyoroti bahwa perubahan sumbu rotasi Bumi dapat berdampak pada navigasi luar angkasa dan bahkan mempengaruhi rotasi inti Bumi, yang merupakan fenomena yang masih belum sepenuhnya dipahami oleh ilmu pengetahuan saat ini.
Perubahan ini menunjukkan bahwa interaksi manusia dengan planet kita memiliki dampak jangka panjang yang signifikan, mendorong perlunya pengawasan dan perencanaan yang hati-hati untuk menjaga stabilitas Bumi di masa mendatang.
Dengan adanya penelitian ini, kita semakin menyadari betapa pentingnya keberlanjutan dan perlindungan lingkungan dalam mempertahankan kondisi planet kita yang unik ini.
Editor: Akil
