Nukilan.id – Ketua HAMAS periode 2019-2021 Mitra Saiputra yang juga penanggungjawab pelaksanaan Musyawarah Besar (Mubes) Himpunan Mahasiswa Aceh Selatan (HAMAS) mengatakan, pelaksanaan Mubes HAMAS ke-VIII sudah sesuai dengan mekanisme dan ketentuan AD/ART organisasi.
“Tidak ada yang dilanggar dan SAH,” kata Mitra Saputra kepada Nukilan.id di Banda Aceh, Sabtu (15/1/2022)
Hal itu sekaligus menepis tudingan Muhammad Hasbar Kuba alias Dekboy yang menyebutkan Mubes HAMAS ke VIII yang digelar di Aula RKU Universitas Serambi Mekah di Banda Aceh, Kamis, 13 Januari 2022 lalu tidak sah dan melanggar ketentuan AD/ART.
“Kami perlu memberikan hak jawab atau sebuah klarifikasi atas apa yang telah disampaikan oleh Muhammad Hasbar Kuba kepada publik melalaui media,” ujarnya.
Mitra Saputra menyampaikan, pihaknya sekaligus akan meluruskan tudingan Muhammad Hasbar Kuba yang menjabat Stering Commite (SC) mengaku tidak dilibatkan pada acara pemilihan.
Berikut penjelasannya Mitra Saputra menjawab tudingan Muhammad Hasbar Kuba;
– Bagaimana Sdr. Muhammad Hasbar Kuba mau dilibatkan, sedangkan dirinya tidak berada di Banda Aceh. Mengenai perihal itupun langsung ia sampaikan kepada saya bahwa sedang tidak berada di Banda Aceh karena ada kegiatan lain dan beliau meminta kepada saya untuk dapat menunjuk steering comittee (SC) yang baru, agar kegiatan Mubes dapat dilanjutkan.
– Terkait rapat bersama antar para ketua paguyuban, pihaknya sudah mengabari Muhammad Hasbar Kuba, dan Muhammad Hasbar mengetahui adanya rapat bersama yang dilakukan pada Selasa, 11 Januari 2022. Dan, malam harinya saya sampaikan juga hasil rapat melalui pesan Whatsapp kepada Muhammad Hasbar Kuba.
– Waktu itu saya sampaikan kepada Muhammad Hasbar Kuba bahwa rapat lanjutan akan dilaksanakan pada hari Selasa, 11 Januari 2022, dan kita undang semua paguyuban untuk berhadir secara merata.
– jawaban Muhammad Hasbar Kuba alias Dekboy menyebut dirinya baru kembali ke Banda Aceh pada malam Jumat, jadi tidak dapat hadir pada rapat tersebut.
– Bukan sebatas itu saja, hasil rapat juga turut saya sampaikan kepada Dekboy. Dan Dekboy menanggapi penyampaian saya itu dengan kalimat; get bang!
– Mengenai adanya inisiasi terkait percepatan pelaksanaan Mubes sesungguhnya Dekboy dalam hal ini pun intens berdiskusi sama Saya, baik membahas tentang persiapan maupun membahas tentang hal teknis yang berhubungan dengan kegiatan Mubes.
– Perlu kami terangkan bahwa diskusi terkait lanjutan bahkan percepatan itu juga sering kami diskusikan, akan tetapi semua keputusan tentang lanjutan Mubes sepenuhnya dikembalikan kepada forum paguyuban.
– Dasar itulah kami mengadakan rapat dengan paguyuban sebanyak dua kali.
– Pada rapat pertama Dekboy selaku SC pun turut hadir. Kemudian pada rapat lanjutan beliau tidak hadir. Kehadirannya bukan karena tidak sepakat dengan rapat tersebut, tetapi, melainkan karena beliau memang sedang tidak berada di Banda Aceh.
– Saya, memahami apa yang menjadi kekhawatiran Dekboy, tetapi perlu kami tegaskan supaya Dekboy jangan bolak balik dalam bersikab. Karena forum paguyuban sudah membuat keputusan, yang menurut kami itu harus diakomodir, sebab, muatannya positif karena tidak ada pihak yang diuntungkan ataupun dirugikan dalam hal ini.
– Karena yang memiliki forum ini ialah seluruh paguyuban se Aceh Selatan, sudah sepatutnya setiap keputusan yang diambil terkait lanjutan Mubes harus pula melalui dasar demokratis, musyawarah bersama yang sudah kita lakukan sebanyak dua kali.
Berita Terkait: Lanjutan Mubes Hamas Dinilai Tidak Sah
– Demikianlah tanggapan saya, semoga HAMAS tetap berjaya, kuat dan bersatu. Mari kita jadikan peristiwa ini sebagai semangat dalam berorganisasi. Karena semuanya mengharapkan yang terbaik untuk Hamas.
– Tanggapan kami juga agar dapat menjadi sebuah informasi yang positif guna menghindari adanya dakwa-dakwi terkait hasil Mubes yang sudah ditetapkan.
Wassalam,
Ttd.
Mitra Saiputra
Ketua HAMAS periode 2019-2021.
(red)
