NUKILAN.id | Banda Aceh – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian melantik Muzakir Manaf alias Mualem dan Fadhlullah Dek Fadh sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh periode 2025-2030. Pasangan ini menjadi kepala daerah pertama hasil Pilkada 2024 yang resmi dilantik.
Pelantikan berlangsung dalam rapat paripurna istimewa di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Aceh pada Rabu (12/2/2025). Acara yang dipimpin Ketua DPR Aceh, Zulfadli, itu turut dihadiri anggota dewan, pejabat negara, serta tokoh masyarakat.
Pantauan Nukilan.id melalui Kananl Youtube DPR Aceh, Mualem dan Dek Fadh mengucapkan sumpah jabatan tepat pukul 10.00 WIB, dipandu langsung oleh Mendagri Tito.
“Demi Allah saya bersumpah akan memenuhi kewajiban saya sebagai Gubernur Aceh dan Wakil Gubernur Aceh dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya, bersedia memegang teguh UUD 1945, menjalankan segala UU dan peraturan dengan selurus-lurusnya, serta berbakti kepada masyarakat, negara, dan bangsa,” ujar keduanya dengan suara lantang.
Setelah prosesi pengucapan sumpah, Mendagri memasangkan tanda pangkat kepada pasangan pemimpin baru Aceh tersebut. Acara dilanjutkan dengan peusijuek atau tepung tawar, sebuah tradisi khas Aceh yang dilakukan oleh Wali Nanggroe Aceh, Malik Mahmud Alhaytar, sebagai bentuk doa dan restu bagi kepemimpinan mereka.
Pelantikan ini dihadiri sejumlah tokoh nasional, termasuk mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla, Ketua Juru Runding RI Prof. Dr. Hamid Awaluddin, mantan Gubernur Aceh Irwandi Yusuf, serta anggota DPR RI dan DPD asal Aceh. Kehadiran masyarakat yang diundang turut menambah semarak prosesi, dengan mereka menyaksikan jalannya acara melalui tiga layar besar yang disediakan di pekarangan DPR Aceh.
Sebelumnya, Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh telah menetapkan pasangan Mualem-Dek Fadh sebagai pemenang Pilkada setelah memperoleh 1.492.846 suara atau 53,27 persen. Latar belakang keduanya yang berasal dari Gerakan Aceh Merdeka (GAM) menjadi perhatian publik dalam perjalanan politik mereka menuju kursi kepemimpinan Aceh. (XRQ)
Reporter: Akil
