NUKILAN.id | Jakarta- Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian menegaskan pentingnya peran desa sebagai kekuatan ekonomi di Indonesia. Pada Kongres Desa Indonesia 2024 yang diselenggarakan di Hotel Kartika Chandra, Jakarta, Mendagri memberikan pesan kunci ini kepada para pemimpin dan perwakilan organisasi desa.
Dalam sambutannya, Mendagri Karnavian mengungkapkan bahwa desa memiliki potensi besar untuk menjadi pilar ekonomi yang kuat dalam pembangunan negara.
“Karena itulah desa menjadi penting, dan Bapak Presiden Bapak Jokowi dari tahun 2014 dalam visi misinya, membangun dari pinggiran, pinggiran ini ada dua dari desa dan dari perbatasan,” ucap Mendagri.
Menurut Mendagri, saat ini sekitar 43 persen penduduk Indonesia tinggal di desa, sementara 57 persen lainnya tinggal di kota. Oleh karena itu, upaya pencegahan diperlukan agar tidak terjadi penurunan jumlah penduduk di desa. Hal ini dapat dicapai dengan memperkuat desa melalui berbagai cara.
Salah satu langkah konkret yang telah diambil pemerintah adalah melalui Undang-Undang (UU) Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa. UU tersebut memberikan pengakuan yang jelas terhadap peran penting desa sebagai bagian integral dari pemerintahan. Dengan demikian, desa bukan hanya sebagai sebuah komunitas, tetapi juga sebagai bagian yang tak terpisahkan dari struktur pemerintahan.
Selain itu, pemerintah juga telah menginisiasi pemberian Dana Desa sebagai langkah strategis dalam memajukan desa. Dana tersebut telah membawa dampak positif yang signifikan dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat di desa. Mendagri menekankan pentingnya tanggung jawab yang harus ditanggung oleh perangkat desa dalam penggunaan dana tersebut. Harapannya, bantuan dana ini akan mampu memberikan kontribusi yang nyata dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa.
Pada kesempatan ini, Mendagri Tito Karnavian juga mengajak seluruh pihak terkait untuk terus mendukung dan memperkuat peran serta desa dalam pembangunan ekonomi nasional. Dengan demikian, diharapkan desa-desa di seluruh Indonesia dapat menjadi motor penggerak utama dalam mencapai tujuan pembangunan yang lebih inklusif dan berkelanjutan.
“Kita prinsip utama, prinsipnya dari pemerintah ingin agar maju desa termasuk perangkatnya juga sejahtera, Badan Permusyawaratan Desa (BPD) juga sama, itu kan tiga (elemen penting di desa), kepala desa, perangkat desa, dan BPD,” tandas Mendagri.
Editor: Akil Rahmatillah
