Saturday, April 20, 2024

Ini 2 Waktu Terbaik Minum Kopi agar Khasiatnya Optimal

Nukilan.id – Ada 2 waktu terbaik minum kopi agar khasiatnya optimal, demikian disampaikan entrepreneur dan author The Bite-Sized Entrepreneur Damon Brown.

Waktu terbaik minum kopi pertama yakni saat pagi dan setelah makan siang. Brown belajar beberapa tahun lalu bahwa waktu terbaik untuk minum kopi adalah pukul 11.00 atau sekitar lima jam setelah bangun.

“Tubuh sudah melepaskan hormon untuk membantu Anda memulai hari. Energi itu tidak menyala sebelum makan siang dan selama usai makan siang,” ujar Brown, seperti yang dilansir dari Inc.

Waktu terbaik minum kopi kedua, yaitu tepat sebelum istirahat singkat. Studi menunjukkan istirahat singkat membantu otak berpikir lebih jernih menjalani hari.

Sebegai solopreneur dan penulis independen, Brown memiliki jadwal yang fleksibel untuk istirahat singkat. Dia menyarankan pekerja lain untuk beristirahat sebentar jika memang memiliki waktu.

Sebelum istirahat singkat merupakan waktu yang tepat untuk minum kopi. Brown mengungkapkan kafein memerlukan waktu sekitar 20 sampai 25 menit untuk melewati aliran darah.

“Ketika Anda bangun dari istirahat 20 menit yang ideal itu, Anda mendapat dorongan ganda untuk minum kopi,” katanya.

Lalu, kapan waktu terbaik untuk istirahat singkat? Studi mengungkapkan jadwal rata-ratanya adalah pukul 13.00 dan 15.00 waktu setempat.

Brown mengaku dirinya tidak minum kopi sampai sekitar satu dekade yang lalu. Argumen terbesar tentang kopi yang pernah ia dengar adalah bukan keharusan minum kopi, tetapi seberapa banyak dan seberapa sering seseorang harus meminumnya.

9 Manfaat Minum Kopi

Selain memiliki efek samping, ini manfaat minum kopi yang bisa Anda rasakan:

1. Meningkatkan mood

Kafein dalam kopi juga meningkatkan dopamin di otak yang membantu meningkatkan mood dan kebahagiaan kita.

2. Mengurangi risiko diabetes tipe 2

Sebuah studi menunjukkan bahwa mereka yang mengonsumsi dua cangkir atau lebih kopi berkafein per hari mungkin mengalami risiko lebih rendah terkena diabetes tipe 2 jika dibandingkan dengan bukan peminum kopi.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa banyak komponen yang ditemukan dalam kopi, seperti asam klorogenat polifenol yang kaya antioksidan, magnesium mineral dan kafein stimulan memiliki efek menguntungkan pada metabolisme glukosa dan meningkatkan sensitivitas insulin, yang keduanya membantu mengurangi risiko diabetes tipe 2.

3. Meningkatkan konsumsi polifenol

Kopi hitam mengandung polifenol: antioksidan yang membantu melindungi sel dari kerusakan dan merupakan cara tubuh kita membersihkan produk sampingan berbahaya dari metabolisme yang penting untuk berbagai kondisi kesehatan kronis. Melissa Perst mengungkap bahwa kopi memiliki lebih banyak antioksidan daripada teh.

Antioksidan dalam kopi juga memiliki potensi untuk melawan obesitas dan penurunan berat badan dapat membantu melindungi retina dan mata, dapat berkontribusi untuk mencegah penyakit Alzheimer dan bentuk demensia lainnya, atau penyakit kronis seperti kanker dan stroke.

4. Kopi baik untuk usus

Sebuah Penelitian telah menunjukkan bahwa kopi dapat mengurangi risiko penyakit pankreatitis, batu empedu dan kandung empedu. Lauri Wright, ahli gizi terdaftar dan juru bicara Academy of Nutrition and Dietetics, mengatakan bahwa kafein dalam kopi merangsang pergerakan otot di usus, sehingga membantu memperlancar buang air besar.

5. Meningkatkan kewaspadaan dan konsentrasi

Manfaat minum kopi lainnya adalah membuat seseorang melek. Kopi kerap menjadi teman setia bagi para karyawan yang harus lembur. Kopi mengandung kafein stimulan yang bekerja pada sistem saraf pusat yang membantu meningkatkan kewaspadaan dan semangat. Kafein juga memblokir efek zat kimia otak yang memicu kelelahan, adenosin.

6. Memiliki profil nutrisi yang bagus

Kopi alami adalah pilihan minuman rendah kalori dengan nol gram lemak dan nol gram gula atau karbohidrat. Ini menawarkan pilihan yang enak bagi mereka yang ingin membatasi asupan kalori atau nutrisi yang disebutkan di atas

7. Mengurangi risiko kondisi kesehatan kronis tertentu

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi kopi secara teratur dapat menurunkan risiko diabetes tipe 2, penyakit parkinson, dan berpotensi menurunkan risiko penyakit Alzheimer. Kebiasaan minum kopi juga telah dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit jantung koroner pada wanita.

8. Mengurangi risiko penyakit hati
Kopi memiliki banyak sifat pelindung hati. Konsumsi opi dalam jumlah sedang, antara satu hingga empat cangkir per hari dapat membantu melawan kondisi hati seperti sirosis terkait alkohol, penyakit hati berlemak yang tidak terkait alkohol, kanker hati, dan hepatitis C.

9. Kopi bisa menambah energi

Spencer mengatakan bahwa kafein dalam kopi bisa menambah energi seseorang, sehingga ia bisa merasa segar di pagi hari dan membangkitkan semangat ketika stamina mulai loyo.

Itulah 9 manfaat minum kopi dan waktu terbaik minum kopi agar khasiatnya optimal.[ayosurabaya]

spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Must Read

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Related News

- Advertisement -spot_img