Thursday, May 2, 2024

Indonesia-Singapore Business Forum 2024 (ISBF) Paparkan Arah Kebijakan Ekonomi Indonesia Pasca Pemilu Tahun 2024

NUKILAN.id | Singapura – Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Singapura, Indonesia Investment Promotion Center (IIPC) Singapura, bersama Enterprise Singapore, didukung penuh oleh OUE, UOB serta Mandala Consulting dan beberapa Chambers of Commerce termasuk Singapore Business Federation (SBF), Singapore Chinese Chambers of Commerce and Industry (SCCCI), Singapore Manufacture Federation (SMF), dan Singapore International Chambers of Commerce (SICC), bersama mitra media The Straits Times dan Channel News Asia menggelar forum bisnis dengan tema “Beyond the Ballot: Membentuk Masa Depan Bisnis dan Investasi di Indonesia”.

Acara yang berlangsung di Hilton Singapore Orchard pada Rabu (27/03) merupakan upaya bersama untuk memperkuat hubungan ekonomi antara Indonesia dan Singapura.

Forum bisnis ini menjadi momentum penting bagi masyarakat Singapura, terutama setelah Pengumuman hasil Pemilihan Presiden 2024 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Indonesia. Forum ini menjadi wadah efektif bagi pengusaha Singapura untuk memahami arah kebijakan ekonomi Indonesia di masa depan.

Duta Besar (Dubes) Republik Indonesia untuk Singapura, Suryo Pratomo, melihat bahwa hubungan antara kedua negara akan semakin kuat, memperluas kerjasama di berbagai peluang investasi dan bisnis. “Singapura merupakan investor terbesar bagi Indonesia, forum ini menegaskan bahwa Singapura dan Indonesia memiliki hubungan yang solid dalam membentuk ekosistem bisnis yang kuat dan dinamis,” ujar Dubes Suryo Pratomo.

Acara ini dihadiri oleh 400 peserta dari berbagai kalangan, termasuk pengusaha, pemerintah, lembaga pemikir, perbankan, dan beberapa duta besar negara sahabat. Forum ini dihadiri oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia, Airlangga Hartarto dan Menteri Perdagangan dan Perindustrian Singapura, Gan Kim Yong, yang menyampaikan pentingnya hubungan bilateral dan masa depan kerja sama antara kedua negara.

Diskusi panel yang dipandu oleh Jaime Ho dari Strait Times dan Dawn Tan dari CNA, menggali proyeksi kebijakan terutama terkait bisnis dan investasi di Indonesia di bawah pemerintahan yang baru.

Sesi pertama membahas tema “Lanskap Ekonomi dan Arah Kebijakan di Era Administrasi Baru,” dengan pembicara seperti:

– Drajad Hari Wibowo—Ekonom INDEF, Ketua Dewan Pakar Prabowo-Gibran
– Muhammad Lutfi—Menteri Perdagangan 2020-2022
– Jimmy Koh—Direktur Utama, Jaringan Kemitraan dan Pemasaran Strategis, Penasihat Investasi Langsung Asing Grup dari UOB
– Philips Vermonte—Fellow Senior CSIS

Kepala Ibu Kota Nusantara, Bambang Susantono, juga hadir untuk memaparkan perkembangan pembangunan Ibu Kota Nusantara serta mengundang investor Singapura untuk berinvestasi dalam pengembangan tersebut.

Sesi kedua membahas tema “Peluang Investasi di Bawah Kepemimpinan Baru” dengan pembicara seperti Thomas Oentoro—Chief Risk Officer (CRO)—Indonesia Investment Authority (INA) dan Eunice Koh—Asissten CEO of Enterprise Singapore, yang mengeksplorasi lanskap investasi dan mengidentifikasi peluang investasi ke depan.

Editor: Akil Rahmatillah

spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Must Read

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Related News

- Advertisement -spot_img