Nukilan.id – Himpunan Mahasiswa Ilmu Politik (HIMAPOL) Indonesia melakukan audiensi ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesia dengan tujuan siap ikut berperan dalam peningkatan partisipasi pada Pemilu 2024, terutama dalam pendidikan pemilih kepada masyarakat.
Audiensi ini dihadiri langsung oleh Ketua KPU RI Ilham Saputra dan Anggota KPU RI I Dewa Kade Wiarsa Raka Sandi serta jajaran Biro Partisipasi dan Hubungan Masyarakat Setjen KPU RI. Rabu (5/1/2022)
Ketua Umum Himapol Indonesia Muamar Khadafi mengatakan “Pemilu 2019 memberikan polarisasi besar ditengah masyarakat yang membuat masyarakat Indonesia mudah untuk terpecah hal ini dapat terjadi karena adanya kekurangan kualitas pendidikan politik dan pendidikan pemilih dalam proses Pemilu, masyarakat sering kali hanya dilihat hanya sebagai lumbung suara bukan konstituen yang perlu dicerdaskan”
Lewat audiensi ini Himapol Indonesia menyatakan kesiapannya untuk membantu KPU RI dalam melakukan sosialisasi serta pencerdasan pemilih baik dilevel pusat atau provinsi dan Kabupaten-Kota mengingat Himapol Indonesia terdiri dari berbagai macam koordinator wilayah yang juga siap membantu dalam melakukan pencerdasan kepada pemilih
Ketua KPU RI Ilham Saputra menyambut baik tujuan Himapol yang ingin ikut berperan dalam peningkatan partisipasi pada Pemilu 2024, terutama dalam hal pendidikan pemilih kepada masyarakat.
“Teman teman Himapol Indonesia dapat membantu kita (KPU RI) baik di pusat atau di daerah daerah demi kelancaran mulai dari sosialisasi, pendidikan pemilih hingga penyelenggaran Pemilunya” ucap Ilham.
Selanjutnya, anggota KPU RI I Dewa Kade Wiarsa Raka Sandi menyampaikan KPU RI siap menyediakan akses narasumber serta materi-materi pendidikan pemilih yang dapat digunakan Himapol untuk mendukung rencana tersebut.
Himapol Indonesia serta KPU RI berharap forum dan pertemuan ini tidak berhenti hari ini saja namun juga berlanjut atas forum forum lanjutan yang jauh lebih rinci mengenai keterlibatan Himapol Indonesia baik pusat maupun daerah dalam membantu KPU RI melakukan pendidikan politik serta demokrasi kepada pemilih dalam rangka mempersiapkan Pemilu Serentak 2024.[]
