Harimau Kembali Teror Aceh Timur, Ternak Warga Jadi Korban

Share

NUKILAN.id | Idi Rayeuk – Konflik manusia dengan satwa liar kembali terjadi di Kabupaten Aceh Timur. Seekor harimau sumatera diduga memangsa satu ekor sapi milik Irwan (45), warga Desa Julok Rayeuk Selatan, Kecamatan Indra Makmur. Peristiwa ini menambah daftar panjang serangan harimau terhadap hewan ternak dalam dua bulan terakhir.

Kapolsek Indra Makmur, Iptu Muhammad Alfata, mengonfirmasi bahwa sapi tersebut ditemukan dalam keadaan mati di kawasan perkebunan milik PT Perkebunan Nusantara (PTPN) pada Kamis (6/2/2025).

“Diduga baru saja mati karena masih ada sisa darahnya,” ujar Kapolsek.

Kasus serupa bukan kali pertama terjadi. Dalam dua bulan terakhir, serangan harimau terhadap hewan ternak semakin sering terjadi di pedalaman Aceh Timur. Hingga kini, setidaknya tujuh ekor sapi telah menjadi korban keganasan satwa liar yang dilindungi tersebut. Pihak kepolisian mengimbau warga agar lebih berhati-hati dan menjaga ternaknya di sekitar permukiman untuk menghindari kejadian serupa.

“Kami imbau, sebelum harimaunya tertangkap, lebih baik sapi dipelihara di dekat rumah dulu agar kasus serupa tidak terulang lagi,” tambahnya.

Sementara itu, upaya menangkap harimau yang telah menebar teror ini belum membuahkan hasil. Kepala Bidang Konservasi Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Aceh, Kamarudzaman, mengungkapkan bahwa pihaknya telah memasang dua perangkap di Kecamatan Indra Makmur dan Kecamatan Nurussalam sejak Jumat (31/1/2025), namun satwa buas tersebut belum terjebak.

“Belum masuk ke perangkap harimaunya. Sudah dua kali kami coba,” ungkapnya.

BKSDA Aceh terus berupaya mengatasi konflik ini dengan berbagai langkah, termasuk meminta dukungan warga untuk menjaga kelestarian hutan.

“Dalam jangka panjang, kami harap Pemerintah Kabupaten Aceh Timur bisa membuat program perlindungan kawasan hutan,” ujarnya.

Konflik manusia dan harimau di Aceh Timur semakin mengkhawatirkan. Alih fungsi hutan menjadi perkebunan membuat habitat harimau semakin menyempit, memaksa mereka turun ke wilayah penduduk untuk mencari makan. Jika tidak ada langkah konkret dalam menjaga ekosistem hutan, serangan harimau terhadap hewan ternak, bahkan manusia, bisa saja semakin meningkat.

Editor: Akil

spot_img
spot_img
spot_img

Read more

Local News