Nukilan.id – Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Aceh, Ir. Mohd. Tanwier, MM menyebutkan, kenaikan harga bahan pokok semenjak sepekan terakhir ini disebabkan persediaannya berkurang akibat cuaca buruk sehingga banyak petani gagal panen.
“Bahkan harga cabai merah di Aceh sekarang hampir menuju angka Rp100.000 per kilogramnya, ini disebabkan cuaca buruk beberapa waktu lalu yang mengakibatkan banyak petani gagal panen. Seperti di Aceh Tengah hasil panennya cuma sedikit sekali, itupun untuk kebutuhan mereka sehari-hari,” ungkap Tanwier kepada Nukilan.id, Kamis (16/6/2022).
Karena itu, kata dia, ketersediaan stock cabai dan bawang lokal di Aceh tidak ada, sehingga bahan pokok tersebut dipasokan dari luar daerah terutama dari Medan, makanya harga bahan pokok melonjak.
“Jadi untuk stock bahan pokok menjelang Idul Adha masih stabil, cuma harga saja yang masih tinggi. Sebab itu, kita berharap kepada masyarakat Aceh untuk membeli bahan pokok sesuai dengan kebutuhan saja,” tutup Tanwier.
Reporter: Hadiansyah