Friday, April 19, 2024

Hanya Soal Uang Makan, Camat dan Keuchik Tolak Mahasiswa KKN di Labuhan Haji

Nukilan.id – Mahasiswa Universitas Ubudiyah Indonesia, Ahyadin mengatakan, Camat dan Forum Keuchik, Kecamatan Labuhan Haji Kabupaten Aceh Selatan menolak kehadiran mahasiswa Universitas Teuku Umar (UTU) yang akan melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN).

Kabar itu beredar di tengah masyarakat dan mahasiswa yang hendak melaksanakan KKN di Kecamatan Laban Haji. Saat di konfirmasi media Nukilan.id Jum’at, (31/7/2021).

Ahyadin menjelaskan, penolakan dilakukan atas perihal uang makan mahasiswa yang akan tinggal di beberapa desa yang berada di Kecamatan Labuhan haji.

“Para mahasiswa/i ini berencana akan melakukan KKN di Kecamatan Labuhan Haji yang terbagi atas 16 Desa dengan 6 orang mahasiswa disetiap desa,” kata Ahyadin.

Selain itu, Putra Aceh Selatan iini juga menyebutkan bahwa, salah seorang mahasiswa, mengaku kaget dengan adanya informasi penolakan dari Camat dan Forum Keuchik di Kecamatan Labuhan Haji.

Padahal, menurut dia, dengan adanya mahasiswa KKN tersebut dapat membantu meningkatkan pengembangan dan pendidikan di desa.

“Sejatinya KKN bagi mahasiswa adalah bagian dari proses pengabdian dan sekaligus mengedukasi masyarakat,” ujar Ahyadin.

Mestinya, kata dia, penolakan itu tidak terjadi jika mereka para pemangku jabatan dapat berfikir dan bertindak sebagai pempimpin yang bijaksana.

Oleh karena itu, Ahyadin menyampaikan bahwqa, masyarakat dan mahasiswa yang ada di kecamatan Labuhan Haji merasa kecewa terhadap keputusan tersebut. Sehingga, mereka meminta agar Bupati Aceh Selatan Tgk Amran segera mengambil kebijakan terhadap Camat Labuhan haji (Akmal) yang tidak bisa mengambil keputusan.

“Jika penolakan betul terjadi, tentu akan menghambat proses penyelesaian studi mahasiswa. Dan jika kabar ini sampai ke Mendikbudristek, maka Kecamatan Labuhan Haji dianggap daerah yang tidak mendukung program Tri Darma Perguruan Tinggi, dan program nasional Merdeka Belajar,” sebutnya.

Sementara itu, kata Ahyadin, yang sangat disayangkan, dari 8 Kecamatan yang rencananya ditempatkan KKN Mahasiswa/i dari Kampus Universitas Teuku Umar hanya kecamatan Labuhanhaji yang menolak program KKN ini.[]

spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Must Read

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Related News

- Advertisement -spot_img