Thursday, September 19, 2024
1

Dra Jamaliah: Orang Tua Harus Siapkan Diri pada Masa Golden Age Anak

Nukilan.id – Pada hakikatnya, pendidikan itu sangat penting bagi semua umur, terutama bagi anak usia 0 sampai 7 tahun atau yang disebut dengan “Golden Age” (masa keemasan) baik di kalangan islam maupun di kalangan barat.

Anak umur 0 sampai 7 tahun merupakan masa bertumbuh dan berkembang secara pesat, baik dari segi fisik dan juga psikis. Pertumbuhan sel otak di umur ini mencapai 80 persen. Pertumbuhan motorik kasar dan juga motorik halus secara bersamaan, justru itu diharapkan kepada kedua orang tua supaya memberikan nutrisi yang cukup, baik, serta halal untuk kesempurnaan pertumbuhan secara fisik dan mentalnya.

Hal tersebut disebabkan sepuluh asam amino esensial tidak bisa diproduksi oleh tubuh secara otomatis, tetapi harus diberikan dari bermacam makanan sehat dan bervariasi. Anak usia dini jauh berbeda dengan orang dewasa, anak usia dini bersifat egosentris, unik, mengekpresikan perilaku secara spontan, bersifat aktif dan energik.

Dosen Prodi PIAUD Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN AR-RANIRY, Dra. Jamaliah Hasballah mengatakan, anak usia 0 sampai 7 tahun itu mempunyai rasa ingin tahu yang kuat dan antusias terhadap banyak hal, bersifat eksploratif, kaya dengan fantasi, mudah frustasi, kurang pertimbangan dalam melakukan sesuatu, mempunyai daya perhatian yang pendek, mempunyai masa belajar yang paling potensial, dan berminat dengan teman.

Ia juga menyampaikan, dalam hal ini kedua orang tua merupakan pendidik pertama dan utama bagi seorang anak, makanya sebelum menjadi orang tua harus mempersiapkan diri secara baik dan matang, bukan hanya dari segi finansial saja, namun mempersiapkan diri dalam banyak hal sehingga ketika menjadi orang tua menjadi orang tua teladan (role model), tidak “walanca walance, oh lheh pubut baro pike”, berpikir dulu, bersiap- siap dulu, sebelum melakukan sesuatu. Semoga sejahtra, Aamiiin!

“Kita masih sangat jauh dari harapan, Aceh negeri syariat, tapi apa yang terjadi, dari 40 mahasiswa/i yang ditest membaca al-quran hanya 3 orang yang bisa membaca al-quran dengan benar, bukankah generasi muda sekarang calon orang tua di masa akan datang?” ucapnya saat diwawancarai Nukilan.id, Rabu (13/12/2023).

Sebutkan lagi,kalau keimanannya tidak kuat apa yang bisa diharapkan? Dari disiplin ilmu yang lain juga harus dipertanyakan, mengharap nilai tinggi dengan ilmu yang tidak seberapa, harus selesai sarjana walaupun tidak ada kesiapan ke arah itu (diharuskan by system).

“Setiap calon orang tua, harus bersungguh-sungguh mempersiapkan diri, baik dari segi ilmu pengetahuan juga dalam bidang finansial, wallahu ‘alam bishawab,” pungkasnya [Auliana Rizky]

spot_img
spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Must Read

- Advertisement -spot_img

Related News

- Advertisement -spot_img