NUKILAN.id | Idi Rayeuk – Dosen Universitas Samudra (Unsam) memberikan edukasi tentang pemanfaatan tanaman sereh sebagai bahan pembuatan teh herbal menggunakan teabag kepada warga di Kecamatan Birem Bayeun, Kabupaten Aceh Timur. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan perekonomian lokal dengan mengoptimalkan penggunaan tanaman sereh yang melimpah di daerah tersebut.
Ketua Tim Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) Unsam, Dra. Marjanah, M.Pd, bersama Dr. Indriaty, S.Si, M.Pd, dan Ayu Wahyuni, S.Pd, M.Pd, memaparkan bahwa tanaman sereh (cymbopogon) atau lebih dikenal dengan lemongrass merupakan tumbuhan yang banyak dijumpai di daerah tropis seperti Indonesia.
“Serai mudah ditanam dan tidak memerlukan perawatan yang sulit. Tanaman ini hanya membutuhkan media air dan tanah untuk tumbuh,” ujar Marjanah, Kamis (29/8).
Menurut Marjanah, meskipun banyak ditemui, pemanfaatan sereh oleh masyarakat Birem Bayeun selama ini masih terbatas pada kebutuhan memasak dan obat-obatan.
“Serai dapat mengobati infeksi kulit, tipus, keracunan makanan, dan menghilangkan bau badan. Namun, jika tidak diolah dengan baik, manfaatnya akan kurang optimal,” jelasnya.
Melihat potensi ini, tim PKM Unsam berinisiatif untuk mengedukasi masyarakat tentang cara mengolah sereh menjadi teh herbal. Langkah-langkah yang diajarkan meliputi pemanenan, pengupasan, pencucian, pemotongan, pengeringan, hingga penghalusan sereh menjadi bubuk yang siap dikemas dalam teabag.
“Kami memilih metode pengeringan selama 48 jam pada suhu 60℃ berdasarkan penelitian organoleptik. Setelah kering, sereh dihaluskan menjadi bubuk atau granula, yang kemudian dikemas ke dalam kantong teh,” jelas Marjanah.
Edukasi ini disambut antusias oleh warga Birem Bayeun. Mereka berharap dengan pengetahuan baru ini, mereka dapat memanfaatkan sereh secara maksimal, baik untuk konsumsi pribadi maupun untuk usaha.
“Alhamdulillah, masyarakat sangat antusias mengikuti pelatihan ini. Mereka tertarik untuk membuat teh sereh di rumah sebagai minuman kesehatan dan juga sebagai usaha,” pungkas Marjanah.
Dengan pemanfaatan yang lebih luas, tanaman sereh diharapkan tidak hanya menjadi bahan konsumsi sehari-hari, tetapi juga dapat meningkatkan perekonomian warga setempat melalui produk teh herbal yang berpotensi dipasarkan lebih luas.
Editor: Akil