Monday, April 29, 2024

Disnak Aceh Gelar Rakor Bersama 23 Kabupaten-Kota Pukeswan

Nukilan.id – Dinas Peternakan Aceh menggelar Rapat Koordinasi bersama 23 Kabupaten- Kota Pusat Kesehatan Hewan (Pukeswan) di Hotel Parksaid Takengon, Aceh Tengah Selasa, (14/3/2023).

Kegiatan ini mengusung tema,” Perkuat Pelayanan Kesehatan Hewan, Ternak Sehat” yang diikuti oleh 100 peserta dari petugas Puskeswan se-Aceh, dan akan berlangsung hingga Kamis, 16 Maret 2023 mendatang.

Baca Juga: Kadisnak Aceh Bahas Stabilitas Harga Daging Jelang Ramadhan

Dalam sambutannya, Dinas Peternakan Aceh, Zalsufran, ST M.Si mengatakan sebagai petugas kesehatan hewan kita harus bisa bekerja dengan sebaik mungkin, bekerja dengan iklas, karena dengan profesi kita bisa memberikan yang terbaik ke masyarakat.

Untuk itu, kepada para peserta Rakor Pukeswan medis dan para medis 23 Kabupaten/kota dapat melaksanakan pelayanan kesehatan Hewan secara maksimal dan baik,” ucap Zalsufran.

“Jika kita bergerak secara bersama dengan rasa syukur dan Iklas, saya yakin sukses untuk Pukeswas. Kewajiban kita, bisa bermanfaat bagi orang lain, terutama bagi masyarakat,” pungkasnya.

Pada Tahun 2022, Dinas Peternakan Aceh sudah berhasil menangani Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) menjadi Zero Case dan berhasil menekan perkembangan kasus Lumpy Skin Disease (LSD). Hal itu berkat kerja sama kita semua.

Diharapkan juga dapat mengidentifikasi segala permasalahan dan kendala-kendala yang ada dalam penanganan penyakit Hewan dilapangan serta menyiapkan alternatif yang bisa dilaksanakan sebagai upaya penyelesaian dalam penanganan penyakit hewan menular strategis secara berkesinambungan.

Untuk itu, diperlukan peningkatan kewaspadaan dan antisipasif dalam mencegah munculnya virus Flu Burung di wilayah Provinsi Aceh.

Kepada kita semua sebagai petugas, selalu memberikan komunikasi dan informasi dan edukasi (KIE) kepada masyarakat dan peternak dalam upaya kewaspadaan terhadap penyakit Flu Burung. “Insya Allah, saya dan kita semua tentu optimis, pengalaman sukses penanganan PMK, akan kita adaptasi pada upaya menekan LSD dan mencegah mewabahnya flu burung, di Aceh dan Indonesia secara lebih luas,” kata Zalsufran.

Selanjutnya, Kepala dinas Peternakan Aceh memberikan penghargaan kepada Petugas Puskeswan Terbaik dalam bentuk apresiasi kinerja dan capaian selama ini.

Kegiatan ini juga dihadiri oleh Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan yang diwakili oleh drh Maidaswar, Kepala Balai Veteriner Medan drh Azfirman, Pengurus Besar PDHI Drh Dicki Hariady, selaku Pemateri Prof I Gusti Ngurah Mahardika untuk Pukeswan Aceh.[]

spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Must Read

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Related News

- Advertisement -spot_img