Nukilan.id – Badan Pusat Statistik (BPS) Aceh mengungkapkan pada bulan Juli 2024, Provinsi Aceh mengalami inflasi sebesar -0,11 persen atau deflasi 0,11 persen. Sementara di tingkat nasional juga mengalami deflasi sebesar 0,18 persen.
Kepala BPS Aceh, Ahmadriswan Nasution, mengatakan untuk inflasi tahun kalender sebesar 1,73 persen dan inflasi tahun ke tahun sebesar 2,51 persen.
“Kalau kita merujuk target inflasi tahunan, maka inflasi Aceh pada bulan Juli 2024 masih dalam rentang target, yaitu minimal 1,5 dan maksimal 3,0 persen,” ujar Ahmadriswan Nasution dalam konferensi pers virtual BPS Aceh dikutip Nukilan, Kamis (1/8/2024).
Ahmadriswan menambahkan, penyumbang inflasi tertinggi di bulan Juli 2024 berdasarkan kelompok pengeluaran yaitu kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 3,96 persen dengan andil inflasi sebesar 0,62 persen.
Kemudian kelompok makanan, minuman, dan tembakau mengalami deflasi sebesar 2,19 persen dengan andil deflasi sebesar 0,83 persen dan kelompok pakaian dan alas kaki dengan deflasi sebesar 0,6 persen dengan andil deflasi sebesar 0,05 persen.
Sementara untuk inflasi antar kota di Aceh pada Juli 2024, Kota Banda Aceh mengalami inflasi sebesar 1,07 persen. Sedangkan kabupaten/kota lainnya mengalami deflasi, yaitu Aceh Tengah sebesar 0,66 persen, Meulaboh 0,34 persen, Aceh Tamiang 1,2 persen, dan Lhokseumawe sebesar 0,73 persen. []
Reporter: Sammy
