Sunday, April 28, 2024

BNPT Fokus Libatkan Organisasi Sosial Cegah Pengaruh Terorisme

Nukilan.id – Subdit Pemberdayaan Masyarakat Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Kolonel Rahmad Suhendro menyampaikan tidak ada alasan tunggal yang melatarbelakangi seseorang menjadi teroris, termasuk alasan keluarga, lingkungan sosial, dan latar belakang agama.

“Perempuan terlibat dalam terorisme dimotivasi oleh alasan-alasan pribadi dan personal. Keterlibatan perempuan dalam aksi terorisme di Indonesia saat ini sudah banyak terjadi,” kata Rahmad Suhendro saat menjadi pemateri “Perempuan Top Viralkan Perdamaian” yang digelar BNPT dan Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Aceh di lantai 3 Gedung Pascasarjana UIN Ar-Raniry, Darussalam Banda Aceh, Selasa (31/5/2022).

Kata Rahmad Suhendro BNPT berupaya mendorong kelompok dan organisasi masyarakat agar berperan aktif dalam pencegahan Tindak Pidana Terorisme sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

“BNPT RI terus meningkatkan kapasitas kelembagaan kelompok dan organisasi masyarakat untuk dapat terlibat secara aktif dalam pencegahan Terorisme. Kami terus memberikan edukasi mengenai bahaya dan dampak tindak Terorisme melalui pendidikan formal, nonformal, dan informal,” Lanjut Rahmad Suhendro.

Menurut Rahmad, ada tiga alasan kencendrungan tindak pidana terorisme kalangan perempuan meningkat. Pertama, perempuan dianggap bisa menjadi pengikut yang loyal dan patuh, kedua mudah percaya pada sesuatu yang baru dan tunduk dengan nuansa yang berbalut ajaran agama, ketiga perempuan punya akses terhadap media sosial namun dibekali literasi rendah.

“Mereka yang terlibat umumnya ibu rumah tangga dan perempuan biasa. Terpapar karena propaganda baik dari media sosial atau suami,” demikian Kolonel Rahmad.

Kegiatan tersebut dihadiri kalangan perempuan lintas Agama, tokoh perempuan Aceh, kalangan Dosen, aktivis perempuan, pengurus BNPT dan FKPT Aceh, dan Kaban Kesbangpol Aceh yang diwakili Kabid Penanganan Konflik dan Kewaspadaan Nasional Badan Kesbangpol Aceh Dedy Andrian.

Tampil sebagai pemateri kegiatan tersebut Pengajar dan Peneliti Program Vokasi UI Mila Viendyasari, S.Sos., M.Si., Kasubdit Pemberdayaan Masyarakat BNPT Kolonel (Czi.) Rahmad Suhendro, dan Cendikiawan/Akademisi Prof. Drs. Yusny Saby, MA, Ph.D. Moderator tokoh Perempuan Moderator Suraiya Kamaruzzaman, S.T. L.LM., M.T. [js]

spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Must Read

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Related News

- Advertisement -spot_img