Nukilan.id – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan sebanyak tujuh kabupaten/kota di Provinsi Aceh berstatus siaga banjir hingga dua hari ke depan.
“Terpantau dari peta angin streamline sampai 3000 feet terdapat sirkulasi siklonik di wilayah Barat Aceh,” kata Prakirawati Stasiun BMKG Bandar Udara Cut Nyak Dhien Kabupaten Nagan Nagan Raya, Aceh, Almira Aprilianti, Senin malam (12/12/2022).
Adapun tujuh kabupaten yang berstatus siaga banjir tersebut diantaranya Kabupaten Aceh Barat, Kabupaten Bener Meriah, Kabupaten Aceh Timur, Kabupaten Aceh Tengah, Kabupaten Aceh Jaya. Kemudian, Kabupaten Aceh Singkil dan Kota Subulussalam, Provinsi Aceh.
Sedangkan kabupaten/kota yang berstatus waspada banjir di Provinsi Aceh, diantaranya seperti Kabupaten Aceh Tenggara, Kabupaten Pidie, Kabupaten Aceh Utara, Kabupaten Simeulue, Kabupaten Gayo Lues, Kabupaten Pidie Jaya. Kemudian, Kabupaten Bireuen, Kota Lhokseumawe, Kabupaten Aceh Selatan, Kabupaten Aceh Barat Daya serta Kabupaten Aceh Besar.
Almira menjelaskan sirkulasi siklonik yang terjadi di wilayah pantai barat Aceh tersebut diprakirakan dapat menyebabkan peningkatan pertumbuhan awan hujan di sekitar wilayah siklonik. Ia memprakirakan hingga dua hari ke depan (Kamis, 14 Desember 2022) masih diprakirakan akan terjadi hujan di wilayah Aceh.
Dampak yang mungkin terjadi dikarenakan sirkulasi siklonik tersebut, kata Almira yaitu bencana hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor, pohon tumbang, dan lain-lain. Oleh karena itu, BMKG memberi imbauan kepada masyarakat agar dapat waspada dan berhati-hati terhadap kemungkinan terjadinya hujan dalam beberapahari ini, demikian Almira Aprilianti. [Republika]