NUKILAN.id | Jakarta – Pencarian buronan kasus suap, Harun Masiku, kembali mencuri perhatian setelah Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman, Maruarar Sirait, mengumumkan sayembara dengan hadiah uang sebesar Rp 8 miliar untuk siapa saja yang berhasil menangkap eks politikus PDI-P tersebut.
Maruarar bukanlah satu-satunya yang menawarkan hadiah besar untuk penangkapan Harun Masiku. Sejak buron pada 2020, berbagai individu dan organisasi telah mengadakan sayembara dengan janji hadiah untuk penangkapan Harun Masiku.
Pada akhir Oktober 2023, Wakil Ketua Umum Partai Gelora, Fahri Hamzah, mengumumkan sayembara serupa melalui akun media sosial Twitter-nya, menawarkan imbalan Rp 100 ribu bagi siapa saja yang berhasil menangkap Harun. Fahri menegaskan bahwa penangkapan Harun sangat penting untuk mengungkap dugaan kecurangan dalam pemilu, khususnya terkait suap yang melibatkan mantan Komisioner KPU, Wahyu Setiawan.
“Penangkapan Harun Masiku penting karena dia adalah saksi kunci dalam kasus dugaan kecurangan pemilu,” ungkap Fahri.
Sebelumnya, pada 2020, Koordinator Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI), Boyamin Saiman, juga mengadakan sayembara serupa dengan menjanjikan hadiah berupa iPhone 11 bagi pihak yang berhasil menangkap Harun Masiku. Boyamin, yang juga memberikan hadiah serupa untuk penangkapan eks Sekretaris Mahkamah Agung (MA) Nurhadi, menyatakan bahwa hadiah tersebut akan diserahkan kepada KPK untuk diberikan kepada pihak yang berhak.
Editor: Akil