NUKILAN.ID | BANDA ACEH – Peluang kuliah gratis di Jerman kembali terbuka lebar. Melalui program beasiswa Development-Related Postgraduate Courses (EPOS), Dinas Pertukaran Akademis Jerman (DAAD) membuka pendaftaran untuk jenjang S2 dan S3 bagi mahasiswa dari berbagai negara, termasuk Indonesia.
Program ini menjadi salah satu bentuk dukungan DAAD terhadap pendidikan tinggi global, khususnya di negara berkembang. Selain membiayai studi, DAAD juga mendorong penguatan kemampuan bahasa Jerman dan pengembangan akademik jangka panjang.
Beragam perguruan tinggi ternama di Jerman ikut terlibat dalam program ini, seperti HTW Berlin, Technische Universität Dresden, Georg-August-Universität Göttingen, dan PH Ludwigsburg. Program studi yang ditawarkan pun mencakup berbagai bidang, mulai dari ilmu ekonomi, teknik, kesehatan masyarakat, hingga media dan hukum.
Cakupan Beasiswa DAAD
Dilansir Nukilan.id dari laman resmi DAAD, Senin (14/7/2025), penerima beasiswa akan mendapatkan dukungan pendanaan selama 12 hingga 42 bulan, tergantung pada program studi yang dipilih. Adapun manfaat beasiswa yang diberikan meliputi:
-
Asuransi kesehatan, kecelakaan, dan tanggung jawab pribadi
-
Tunjangan perjalanan (kecuali sudah ditanggung negara asal atau sponsor lain)
-
Tunjangan bulanan sebesar €992 (sekitar Rp18,9 juta) untuk S2 dan €1.300 (sekitar Rp24,8 juta) untuk S3
-
Tunjangan studi dan riset sebesar €230 (sekitar Rp4,3 juta) per semester
-
Beberapa manfaat tambahan seperti subsidi sewa dan tunjangan keluarga, tergantung pada kondisi masing-masing penerima
Namun, DAAD tidak menanggung biaya tambahan dari universitas seperti biaya pendaftaran atau tiket semester yang mungkin dibebankan oleh kampus tujuan.
Syarat dan Ketentuan
Menariknya, tidak ada batas usia dalam program beasiswa DAAD 2025 ini. Namun, terdapat sejumlah persyaratan yang wajib dipenuhi oleh calon pelamar, yaitu:
-
Maksimal memilih tiga program studi
-
Memiliki nilai akademis di atas rata-rata atau berada di peringkat tiga besar
-
Memiliki gelar sarjana yang relevan dan diperoleh tidak lebih dari enam tahun terakhir
-
Memiliki minimal dua tahun pengalaman kerja profesional
-
Mampu menunjukkan komitmen sosial dalam bidang pembangunan
-
Memiliki kemampuan bahasa Inggris atau Jerman sesuai dengan bahasa pengantar program studi
Dokumen yang perlu dikumpulkan meliputi formulir pendaftaran DAAD, CV (format Europass), surat motivasi maksimal dua halaman, surat rekomendasi profesional, surat keterangan kerja, ijazah dan transkrip akademik yang dilegalisir, serta sertifikat TOEFL/IELTS atau Bahasa Jerman sesuai kebutuhan.
Jika memilih lebih dari satu program studi, maka hanya perlu menyerahkan satu surat motivasi yang memuat seluruh program pilihan.
Salah satu program dengan tenggat pendaftaran paling awal adalah Master’s Programme in International & Development Economics di HTW Berlin, yang akan ditutup pada 31 Agustus 2025.
Untuk informasi lebih lengkap terkait daftar program, jadwal, dan panduan pendaftaran, calon peserta dapat mengakses laman resmi DAAD Indonesia melalui tautan berikut:
👉 https://www.daad-indonesia.org/en/find-funding/daad-scholarships-for-indonesia/ pada menu ‘for graduate students/postgraduates’ program EPOS.
Jadi, bagi Anda yang memiliki impian menempuh studi lanjut di Jerman dengan pembiayaan penuh, ini saat yang tepat untuk mempersiapkan diri. (XRQ)
Reporter: Akil