Saturday, April 20, 2024

Bank dengan Aset Terbesar di Indonesia, Mencapai Rp 1.584 Triliun

Nukilan.id – Ada yang baru dalam daftar peringkat bank aset terbesar di Indonesia. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) kini menjadi bank dengan aset terbesar di Indonesia.

Bank Mandiri mengambil alih peringkat 1 bank aset terbesar di Indonesia yang selama ini diduduki PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) atau Bank BRI. Lonjakan jumlah aset Bank Mandiri menyebabkan Bank BRI harus rela duduk di peringkat kedua bank terbesar di Indonesia.

Bank Mandiri menjadi bank terbesar di Indonesia setelah mendapatkan limpahan aset dari merger Bank Syariah Indonesia (BSI). Pasalnya, Bank Mandiri merupakan pemegang saham terbesar BSI, sehingga keuangan bank syariah itu dikonsolidasikan ke perusahaan.

Hingga Maret 2021, BRI yang selama ini menduduki peringkat 1 bank terbesar di Indonesia itu membukukan aset sebesar Rp 1.411,05 triliun. Aset tersebut tumbuh sekitar 3,83 persen yoy, meskipun aset BRI Syariah sudah tidak dikonsolidasikan ke bank ini pasca merger bank syariah Himbara.

Namun, kenaikan aset BRI ternyata tidak setinggi kenaikan pada aset Bank Mandiri yang mengambil alih sebutan bank terbesar di Indonesia. Pada periode yang sama, aset Bank Mandiri melesat 20 persen menjadi Rp 1.584,1 triliun di akhir Maret 2021 lalu.

BRI memang berpotensi mencatatkan peningkatan aset dari pembentukan Holding Ultra Mikro, di mana perbankan pelat merah itu akan membawahi Pegadaian dan Permodalan Nasional Madani (PNM).

Namun, peningkatan tersebut kemungkinan masih jauh dari selisih jumlah aset BRI dan Bank Mandiri yang kini mencapai Rp 173 triliun per Maret. Mengingat, aset Pegadaian tercatat Rp 22 triliun per akhir 2020 dan aset PNM sebesar Rp 31,66 triliun.

BRI juga menargetkan kredit tumbuh 6 persen-7 persen pada tahun ini. Namun, target itu tampaknya bakal sulit untuk dicapai mengingat pada kuartal I-2021, kredit BRI masih kontraksi 1,7 persen YoY.

Sunarso, Direktur Utama BRI mengatakan, pihaknya belum ingin terburu-buru turunkan target. Perusahaan masih akan menunggu perkembangan hasil penyaluran kredit pada semester pertama untuk bisa memutuskan apakah akan merevisi target tersebut atau tidak.

“Untuk sementara kami tunggu dulu perkembangan semester I-2021 untuk bisa menetapkan apakan akan direvisi. Tetapi kami masih optimis sesuai dengan hasil survei tiga bulanan yang kami lakukan terkait indeks aktivitas dan optimisme bisnis yang masih naik,” kata Sunarso dalam konferensi pers virtual, Selasa (25/5/2021).

Adapun progres pembentukan Holding Ultra Mikro, kata Sunarso, sudah mendapatkan persetujuan dari Komite Privatisasi Perusahaan Persero dan memperoleh rekomendasi dari Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).

Di sisi lain, Bank Mandiri yang kini menjadi perbankan dengan aset terbesar, menargetkan pertumbuhan kredit 6 persen-8 persen tahun ini. Adapun di tiga bulan pertama tahun ini, kredit Bank Mandiri tercatat sudah tumbuh 9,1 persen yang ditopang oleh merger BSI.

Darmawan Junaidi, Direktur Utama Bank Mandiri mengatakan, salah satu peluang pendorong kredit berasal dari sektor CPO yang mulai pulih dari kondisi pandemi Covid-19. Eksportir CPO sudah mulai bisa ekspor dan mengejar volume ekspor setelah pada awal pandemi sempat terdampak.

“Komoditas memang bagus dan Bank Mandiri sebagai bank yang berkompeten di wholesale melihat nasabah kami di wholesale cukup bagus,” ujar Darmawan kepada Kontan.co.id baru-baru ini.

Sementara, dalam daftar 10 bank dengan aset terbesar di Indonesia juga terjadi perubahan. PT Bank OCBC NISP Tbk mencatatkan perubahan peringkat bank dengan aset terbesar di Indonesia.

Bank OCBC NISP mencatatkan kenaikan peringkat dari sisi aset pada kuartal I 2021. Jika di periode yang sama tahun lalu bank ini ada di urutan ke-10 bank terbesar di Indonesia, kini sudah berada di rangking tujuh karena mencatatkan kenaikan aset sebesar 8,5 persen YoY.

Adapun 10 bank dengan aset terbesar di Indonesia dimulai dari Bank Mandiri sebagai jawara, BRI sebagai runner up, BCA di urutan ketiga, disusul BNI, BTN, CIMB Niaga, OCBC NISP, Bank Panin, Bank Danamon. Terakhir di peringkat ke-10 bank terbesar di Indonesia adalah BTPN.

spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Must Read

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Related News

- Advertisement -spot_img